CHANBAEK PART 15

39 1 0
                                    

Jika dua pasangan sangat kesulitan mendapatkan restu orang itu itu lazim, lebih sulit lagi jika pasangan itu adalah pasangan LGBT.

Dunia menentang, namun walau orang tua mereka adalah satu-satunya orang yang terluka mendengarkan itu, mereka tetaplah orang tua yang sangat menyayangi anaknya dan keputusan anaknya salah atau benar.

Setelah melewati masa-masa krisis itu, akhirnya kini ChanBaek bisa bersama. Mereka telah menjadi dua pasangan suami-istri yang sah dengan di ikati tali pernikahan.


=


Pagipun tiba dimana pasangan pengantin baru itu masih terlelap tidur, saling membagi ke hangatan mereka, mendengar bunyi alarm Baekhyun terbangun dan mematikan alarm pagi yang membangunkannya itu.

Ia sedikit mengucak kedua matanya turun dari kasurnya  namun ia sadar ada seseorang di sampingnya yang masih belum terbangun, dia adalah Chanyeol. Ia kemabali terduduk di kasur ia tadi tiduri sambil tersenyum cengar-cengir melihat Chanyeol tertidur dengan pulasnya.

Wajah bengkak Chanyeol membuatnya terpesona, inilah wajah pagi Chanyeol Baekhyun tersenyum ia mengelus rambut Chanyeol yang berantakan memperbaikinya dengan penuh kasih sayang.

Akhirnya setelah panjang kita lalui, aku bisa bersamamu dan memilikimu seutuhnya Chanyeol.

Sebenarnya Chanyeol sudah terbangun namun ia berpura-pura tertidur karena Baekhyun terlihat senang melihati wajahnya. Masih menutup matanya rapat Chanyeol berkata

“morning kiss?” Pipi Baekhyun tiba-tiba merona mendengarkan itu.

“ayolah! Aku tidak akan membuka mataku jika kau tidak menciumku!” rengek Chanyeol sambil memajukan bibirnya.

Baekhyun perlahan-lahan mendekatkan kepalanya, tak sabar karena terlalu lama Chanyeol membuka matanya dan cepat mengambil Morning kissnya.

“Hey! Chanyeol-ah!” Keluh Baekhyun diambil duluan.

“apa?! Kau mau lebih panas dari ini?!” Chanyeol mengatakannya tanpa memedulikan perasaan Baekhyun tang pemalu, lihatlah wajah Baekhyun yang sudah merah padam.

“kau curang! Kau mencurinya duluan! Sebal!” kata Baekhyun membuang wajah kesal, lihatlah dia Pria itu terlihat sangat imut dengan wajah cemberutnya.

Chanyeol terbangun dari baringannya, ia langsung memeluk Baekhyun dari belakang, ia meletakkan hidungnya di bagian tekukan leher Baekhyun dan sedikit mencium aroma pria cantik itu. Aromanya seperti bayi

“Aku sangat mencintaimu Jagiya” ucap Chanyeol.

“aku mau menyiapkan sarapan, kau pergi mandilah!” Baekhyun melepaskan pelukan Chanyeol itu. Kesal karena tak dibalas kata-kata cintanya Chanyeol menangkap tangan Baekhyun menariknya hingga terjatuh dalam dekapannya.

“Chan!”

“kau tidak mencintaiku?” ujar Chanyeol memasang wajah aegyo. Baekhyun terlihat gemas dengan tingkah imut Chanyeol.

“aku juga mencintaimu Chanyeol-ah! Pergilah mandi aku mau siapkan sarapan pagi” Baekhyu berusaha bangun namun lagi-lagi ia di tahan oleh Chanyeol.

“aku mau ciuman pagi lagi! Tadi terlalu singkat!” Baekhyun mencubit gemas pipi Chanyeol.

*Oh tuhan! Aku lelah menulis bagian ini yang tak kunjung selesai, dari awal ingin kau sudahkan penulis yang roman tentang Chanyeol, aku normal tapi aku berusaha menulis lagi. Ayolah penulis udah nggak tahan mengapa harus otak dan tangan ini menulis selalu tak henti romannya*

Merekapun berciuman sedikit lama hingga, Baekhyun menunggu Chanyeol sendiri yang menyudahkan ciuman itu.



==


*ahh bagian baru, akhirnya terbebas*

“Chan!” panggil Baekhun yang sedang asik memarhatikan majalah bayi.

“euhm?” sahit Chanyeol.

Chanbaek sedang bersantai di ruang tengah sambil menonton TV bersama.

Karena melihat majalah Bayi-bayi itu Baekhyun ingat tentang perkataan Ayahnya, mereka akan dapat restu jika pernikahan mereka bisa menghasilkan keturunan.

Chanyeol meminum kopinya dan melihat majalah yang di pegang Baekhyun, ia sedikit membuang wajah karena ia tak mau memiliki anak dulu, ini masih terlalu awal bagi mereka yang baru memulai pernikahan.

“Chanyeol!” Baekhyun terlihat kesal.

“aku masih ingin berdua denganmu dulu, aku ingin benar-benar menghabiskan waktu bersamamu dulu, nanti saja Jagiya” Chanyeol memegang wajah sedih Baekhyun dan meyakinkannya.

Karena Baekhyun masih belum juga tersenyum dan masih terlihat kesal karena ia mengabaikannya. Chanyeol mengecup bibir Baekhyun lama

* Uhh lagi heheh*

Baekhyun mendorong dada Chanyeol untuk menyudahkan ciuman mereka lagi.

“udah nggak marah lagi?” Tanya Chanyeol. Baekhyun membalasnya dengan memanyunkan bibir.

“Mau ku cium lagi?” Baekhyun langsung mengelengkan kepala.

“Nanti saja ya, kita konsultasi dengan dokter ok”

*hehehe apa yang gua tulis, konsultasi? Emang jantan bisa hamil kkkkk*

“apa kau akan tidur dengan seorang wanita untuk mendapatkan anak?” Baekhyun Terlihat senduh dengan pikiran itu. Chanyeol tertawa ngakak melihat Baekhyun yang cemburu dengan kata-katanya sendiri.

“Itu tidak akan pernah terjadi” Chanyeol mengecup pipi Baekhyun

*Noh lagikan, anehnya ye gua itu kalo yang normal nggak semesra ini! Heran gue*

“lalu bagaimana kita akan mendapatkan momongan, kau tahukan aku tidak bisa mempunyai anak” ujar Baekhyun cemberut.

“itu gampang sayangku~”.

“..sudahlah jangan memikirkan itu dulu, aku masih ingin bersama denganmu menghabiskan waktu berdua kita” baekhyun terlihat kesal karena disaat ia berbicara dengan serius Chanyeol malah santai.

Chanyeol langsung menarik tekukkan Baekhyun kedekapannya dan memeluknya erat.

“Aku sudah punya rencana sebelum kau pikirkan Baekhyun-ah jangan terlalu memikirkan itu, pikirkan saja bagaimana kau melayaniku”

* heheh apa yang gue pikirkan*

“…dan merawatku dengan baik, cintai aku sebanyak-banyaknya karena jika kita sudah punya anak aku akan mendapatkan setengah unch unch akukan masih mau bermanja-manja denganmu”.

Chanyeol selalu membuat Baekhyun tersenyum dan melupakan kesedihannya, inilah yang membuat Baekhyun jatuh hati pada Chanyeol.

Walau Chanyeol terlihat terlalu santai Baekhyun percaya Chanyeol sudah memikirkan jauh tentang mereka kedepannya, ia harus percaya dengan suami tercintanya itu.

Emang sih, Chanyeol dan Baekhyun nggak bisa mengandung anak mereka. Namun Jauh sebelum pernikahannya, Chanyeol sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan yang ia kenal dan mereka sangat dekat. Ia sedang mencari wanita yang menjual rahim dan menyewakan rahimnya, ia member saran agar anaknya dan Baekhyun di lahirkan dari satu wanita sewa rahim.

*nggak usah di ceritakan di part ini cirri-ciri wanitanya karena sudah di jelaskan cirri-cirinya pada part sebelumnya, yang belum membaca bisa baca part sebelum ini* 

Chanyeol mengatur pola makannya dan Baekhyun untuk menghasilkan sperma yang unggul. Tidak boleh mengonsumsi alcohol, makanan berminyak, dan makan cepat saji lainnya. Mereka harus diet dan makan makanan bergizi lainnya.

“Kau ingin mempunyai bayi yang sehat dan kuat, maka ikuti anjuranku ini sayang” – Chanyeol.

“euhmm aku ingin, aku sungguh tidak sabar” – Baekhyun.

Bersambung ~

Jangan Lupa Vomment
Published Comeback!!!

My Our Parents Are GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang