🌱ʜᴇʟʟᴏ ᴛᴡɪɴs! : [ 7 ]

2.4K 237 27
                                    

Papah Jef membawa Rakasa ke dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Papah Jef membawa Rakasa ke dapur. Rakasa yang memang sejak tadi sudah tersulut emosi menghempaskan tangan papahnya dengan kasar. Wajahnya memerah dan nafasnya pun tidak beraturan.

"Sejak kapan kamu jadi anak kurang ajar kaya gini mas?!" Ucap papah Jef.

"Gak tau. Pastinya sih sejak perempuan itu dateng ke kehidupan papah." jawab Rakasa.

"Kenapa sih kamu sebegitu gak sukannya sama tante Naina?" Tanya papah Jef.

"Sebenernya agak muak ya mas ngomong kaya gini ke papah, Tante Naina itu bukan perempuan baik baik pah!"

"Papah pinter kan? Harusnya papah bisa nilai dong. Jelas jelas dari gaya dia, cara bicara dia, bahkan cara tatapan dia ke kita aja udah nunjukin kalau dia gak pernah tulus pa! Dia cuman mau harta dan reputasi papah."

Papah Jef diam sejenak. Gak lama dari itu Rajendra datang dari arah depan. Menghampiri papah dan adiknya yang sedang beradu mulut. Rajendra berdiri di samping Rakasa dengan wajahnya yang datar.

"Ikutin kata hati papah, bukan kata kata orang lain. Ini hidup papah, papah yang bakal ngejalanin bukan orang lain. Kalau nantinya papah salah memilih pasangan, yang kena dampaknya bukan papah doang, tapi abang sama mas juga." ucap Rajendra.

"Oke papah paham kalian gak suka sama tante Naina, tapi gak harus sampai benci dan ngehina tante Naina kaya tadi kan?" Ucap papah Jef.

"Gak ngehina, tapi berbicara sesuai fakta. Mas ngomong sesuai sama apa yang mas liat." ucap Rakasa.

"Dan nyatanya Tante Naina emang gak sebaik yang papah kira. Papah tau kalau dia sering di pake sama orang orang kantor papah dengan suka rela? BAHKAN PAPAH SENDIRI PUN PERNAH?!"

"PEREMPUAN YANG MAU PAPAH JADIIN ISTRI SEKALIGUS IBU SAMBUNG KITA, ADALAH PIALA BERGILIR DI KANTOR PAPAH SENDIRI!"


PLAKKK!

Papah Jef menampar Rakasa sampai Rakasa terjatuh ke lantai. Rajendra melebarkan matanya kaget dengan apa yang dia liat barusan, termasuk juga dengan bi Minah yang sejak tadi menguping dari depan. Dengan segera Rajendra menghampiri Rakasa yang masih duduk di lantai sambil memegangi wajahnya.

"JAGA BICARA KAMU RAKASA BAGASKARA! Mamah sama papah gak pernah ngedidik kamu buat jadi anak kurang ajar kaya gini!"

"Oma sama opa juga gak pernah ngajarin papah buat main tangan sama anak anaknya!"

Itu bukan ucapan Rakasa, melainkan Rajendra. Rajendra memang sejak tadi diam, tapi ternyata diamnya tidak membuat papah beserta adiknya sadar bahwa mereka sedang di adu domba oleh perempuan uler iti.

"Papah gak inget janji papah sama mamah?" Tanya Rajendra.

"Semarah apapun papah, gak boleh sampai ada yang namanya main tangan. Dan tadi papah mukul Rakasa, berarti secara langsung papah udah ingkarin janji papah ke mamah." ucap Rajendra.

Hello Twins! | Jeno & Jaemin ft. JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang