1O. Band

1.4K 241 25
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu dan waktu sudah mulai sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini adalah hari Sabtu dan waktu sudah mulai sore. Remaja-remaja mulai berdatangan di cafe untuk menongkrong. Setiap Sabtu, cafe akan menjadi lebih ramai. Seluruh waiter, waitress dan barista juga sudah pasti akan menjadi sibuk. 

"Aduh keknya kita harus nambah pekerja lagi deh. Cafe kita makin hari makin rame, 4 orang mana kuat." ucap Haechan yang sedang beristirahat sebentar di belakang meja kasir sambil mengajak ngobrol Renjun yang sedang mengurusi pesanan pelanggan.

"Chan jangan leha-leha, anterin lagi ni ke rooftop meja 5." ucap Heejin meletakan nampan berisi 3 minuman dan satu roti bakar ke atas meja tempat untuk mengambil makanan.

Haechan yang baru saja duduk sebentar langsung memanyunkan bibirnya.

"Tuhh Ren denger tu, gue baru ae duduk udah di kasih kerjaan lagi." Haechan pun keluar dari meja kasir dan mengambil nampan untuk mengantarkan pesanan.


"Silahkan kak." ucap Haechan setelah meletakan minuman dan makanan yang mereka pesan ke meja. Baru saja mau pergi meninggalkan rooftop. Tangan Haechan malah ditahan oleh salah satu orang itu.

"Eh maaf, boleh ngomong ama managernya ga?" ucap seorang lelaki yang menahan tangan Haechan itu.

Haechan yang ditanyain gitu langsung gelagapan. "M-manager saya lagi tidak ada disini, mungkin senin depan dia bisa datang? Eum... ngomong ngomong ini kenapa ya? apa salah menu? ada sesuatu di minumannya? Biar saya bisa langsung ganti" ucap Haechan agak takut.

 Lelaki itu sadar apa yang Haechan maksud lalu tertawa. Haechan yang melihat lelaki itu tertawa hanya mimiringkan kepalanya bingung.

"The food and the drink is fine, malah keliatan enak banget. Kita cuma mau ngomong sebentar sama manager kamu tentang sesuatu. Kita pengen coba manggung disini, diliat-liat disitu ada tempat kosong. Bisa jadi panggung kecil kecilan." jelas pria itu.

Ia lalu berbalik badan ke teman temannya. Haechan bisa mendengar samar-samar bahwa pria itu tengah mencari sesuatu.

"Oh.. Here! Ini kartu nama band kita, tolong sampain ke manager kamu. Btw i'm Mark, He's Xiaojun dan yang disamping Xiaojun itu Jaemin, Nice to meet you!" ucap orang yang bernama Mark itu memberikan Haechan sebuah kartu nama band mereka.

Haechan pun mempermisikan dirinya pergi meninggalkan Rooftop.

'Pasti dari jaksel' batin Haechan.

Tapi tidak ada waktu memikirkan itu, ia harusnya senang bahwa Mark ternyata hanya meminta izin untuk manggung dan tidak komplain tentang minuman yang tadi Haechan bawa.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Café [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang