Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}

Chapter 10

15 Tahun sebelumnya...

Setelah penyelamatan Hanabi dari bulan, Naruto dan Hinata menjadi dekat dan mereka menjalin hubungan sejak insiden bulan. Dimana Naruto menyatakan cintanya pada Hinata, bahkan menciumnya di depan bulan sebagai saksi bersatunya mereka

Dan kini Naruto sedang berkeliling desa bersama Hinata, walau pada akhirnya tempat pemberhentian terakhir mereka hanya di kedai ichiraku

"Naruto, kau semakin dewasa saja ya"

"Benarkah, Teuchi-san? Arigatou!"

Hinata terkekeh melihat interaksi Naruto dan Teuchi, Naruto sungguh menggemaskan di mata Hinata saat sedang antusias

"Naruto-san!"

"Eh? Shizune-san? Ada apa?"

"Hokage-sama memanggilmu"

"Eh? Doshite?" Tanya Naruto bingung

"Sepertinya hal yang penting, Naruto-san"

"Baiklah, aku akan menghampirinya setelah menghabiskan ramenku"

Shizune mengangguk dan langsung meninggalkan kedai ichiraku ramen, sementara Naruto dengan cepat menyeruput ramennya.

"Naruto-kun, jangan terlalu terburu buru, kau bisa-"

"Uhuk uhuk!"

Hinata menyodorkan air pada Naruto sembari menggeleng gelengkan kepalanya, memandangi Naruto yang sedang meneguk air dengan cepat membuat Hinata tersenyum

"Hehehe... ah, maaf Hinata aku harus pergi duluan ke kantor Hokage"

Naruto meletakkan uang di meja, membayar ramennya dan juga ramen Hinata. Setelahnya pria itu langsung berlari, sementara Sakura yang baru akan memasuki kedai ramen menggeleng gelengkan kepalanya

"Bagaimana bisa si baka itu meninggalkan gadis yang kencan bersamanya"

Hinata tersenyum simpul "Tak apa, Sakura-san, Naruto-kun sedang ada urusan penting dengan Hokage-sama"

"Begitu rupanya... Teuchi-san, ramen satu mangkok"

"Ha'i!"

Di lain sisi, kantor Hokage, Kakashi menceramahi Naruto karena membanting pintu tanpa mengetuknya terlebih dahulu hingga membuatnya terkejut

"Kau tau apa yang terjadi sejak serangan dari bulan?" Tanya Kakashi memulai pembicaraan

"Konflik" sahut Naruto

"Yap, benar. Bagi sebagian warga di tiap negara hal ini tak bisa dibiarkan, berbeda pendapat dengan kita"

"Lalu bagaimana, sensei?"

"Aku sudah mengirimkan ninja terbaik untuk menghentikan konflik tiap negara. Tapi ada satu desa yang tertinggal, karena kau masih dalam tahap pelatihan menjadi Hokage masa depan, maka aku menugaskanmu untuk langsung ke desa itu seorang diri"

Kakashi menyerahkan salah satu gulungan pada Naruto, sementara Naruto langsung meraihnya dan menyimpannya dalam saku

"Wakatta, -ttebayo"

"Naruto"

Naruto menghentikan langkahnya saat hendak keluar dari ruangan Hokage karena Kakashi memanggilnya, dengan kerutan kening membuat Kakashi menatapnya dengan begitu serius

"Kapan kau akan melamar Hinata?"

Naruto melongo "Sensei! Apa yang kau bicarakan? Jangan bercanda"

"Naruto, kau sudah dewasa. Aku tau kalian baru menjalin hubungan, tapi Hiashi-sama menganggap kau tidak berkomitmen. Kau harus serius, Naruto, lagipula kalian sudah dewasa"