.
.
.
Sebagian orang yang bilang mempunyai saudara kembar itu sangat lah menyenangkan, mereka berfikir saudara kembar tidak hanya bisa berbagi cerita saja akan tetapi mereka bisa saling membantu dan menjaga satu sama lain. Namun nyatanya apa yang mereka fikir dan mereka ucapkan tidak selalu benar ada nya
Kehidupan Jimin dan Mingi berbanding terbalik dengan apa yang di pikirkan orang orang, Jimin dan Mingi sama sekali tidak memiliki hubungan yang baik.
Yang nama nya kehidupan pasti ada kala nya naik turun, setiap orang memiliki masalah nya masing masing hal itu sama hal nya dengan si kembar ini
Jika kebanyakan orang lain bilang mereka dapat memahi apa yang di rasakan oleh kembaranya Jimin dan Mingi berbeda, mereka sama sekali tidak pernah bisa memahami atau saling memahami satu sama lain.
Mereka lebih memilih mementingkan diri sendiri ketimbang harus repot memperdulikan saudara nya.
Bagi Jimin memiliki saudara kembar tidaklah menyenangkan, ia selalu di banding bandingkan dengan Mingi oleh orang orang terdekat nya. Jimin tidak pernah menyukai hal tersebut, di mana ia harus terus di paksa untuk bersanding dengan orang lain apa lagi jika harus bersanding dengan Mingi. Ia akui dia memang kalah telak oleh sang adik. Mingi yang pintar, selalu berhasil mendapatkan perhatian dari banyak orang walau ia memiliki organ tubuh yang rusak,
sedangkan Jimin yang bisa di bilang manusia normal dengan otak minus dan di anggap sebagai malapetaka di kehidupan sang bunda serta selalu di abaikan oleh sang kakak, selalu mendapatkan kata kata menyakitkan dari orang orang terdekat nya. Walau kenyataan bukan itu yang ia inginkan, melainkan pujian serta pengakuan bahwa Jimin layak untuk di sayangi oleh mereka.
Itu salah satu alasan ia benci ketika orang orang terdekat nya membandingkan diri nya dengan sang adik.
Ia benci mengetahui fakta tersebut,
Fakta bahwa sang bunda selalu memprioritaskan Mingi dan selalu mengabaikan diri nya yang selalu mengharapkan sang bunda menyayangi nya sama seperti ia menyayangi Mingi. Bunda tidak pernah puas dengan hasil yang Jimin perjuangkan.Sebab apapun usaha Jimin seberapa keras pun ia berjuang ia akan tetap kalah oleh sang adik, Jimin memang memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sehat namun ia tak pernah merasakan kasih sayang dari mereka berdua, Bunda dan sang kakak. Ia selalu di tuntut untuk selalu mengalah kepada sang adik juga selalu di anggap tak sempurna oleh bunda, berbeda jauh dengan Mingi.
Ada yang bilang 'semua orang memiliki karakter nya masing masing' bukan kah hal itu juga berlaku untuk saudara kembar? jadi jika Jimin dan Mingi memiliki karakter yang berbeda bukan kah itu hal wajar? Lantas mengapa semua orang yang ada di dekat Jimin selalu menuntut nya untuk menjadi lebih baik lagi dari Mingi? Mengapa ia harus sama seperti Mingi?
.
.
.
Holaaa gays aku kembali membawa cerita baru hehehe yang tentu nya ga kalah seru dari cerita dear kak Taehyung dong. Di sini kalian akan di bawa kedalam lika liku kehidupan si kembar, Mingi dan Jimin.
Kalo suka vote ya kalo ga suka pergi hus hus...
Jangan lupa salurin pendapat kalian di kolom komentar biar aku lebih semangat lagi up nya.Oh iyah! Cerita ini bakal lama update nya karna aku mau fokus menyelesaikan cerita dear kak Taehyung dulu, biar ga bentrok alur nya😭
Ok lah segitu dulu aja, soal nya aku lagi sakit jadi ga bisa mikir panjang panjang:)
Pusing....
Maaf kalo cerita yang aku buat ga sesuai sama ekfetasi kalian
Kalian harus jaga kesehatan yah💜 Jangan sampe sakit...
KAMU SEDANG MEMBACA
Not ℳe [Brothership] PJM
FanficMemiliki saudara kembar mungkin menjadi kebahagian tersendiri bagi sebagian orang, Namun berbeda dengan Jimin dan Mingi. Mereka sama sekali tidak pernah merasakan kebahagian saat bersama sama. Jika kembar biasa nya identik dengan kata saling melind...