Gadis tinggi dengan surai pirang berdiri angkuh di depan salah satu kelas anak kelas X.
Seorang yang di cari tak kunjung muncul,dan berakhir ia kembali ke ruangan nya. Ruang osis.
Brak!
Pintu ruangan di tutup dengan kencang mengambil antensi orang yang sudah sedari tadi berada di ruangan tersebut. "Ada apa sana?kau terlihat kesal" tanya gadis ber nametag myoui mina.
Yang di tanya menoleh "aku mencari gadis pembuat onar kemarin".
"Gadis yang membuat onar saat penerimaan siswa baru kemarin?" Tanya mina memastikan.
Sana hanya berhedem.
"Memangnya ada apa kau mencarinya?".
Sana menatap tajam mina "selain pembuat onar dia gadis tidak tau diri,berani-berani nya dia mengatai ku".
Mina terkekeh lalu bersedekap dada "kau mungkin bisa menemui dia saat istirahat,sekarang kerjakan tugas mu".
Sana menghela nafas lalu mengangguk. Menjadi ketua osis adalah hal yang sangat merepotkan.
.
Di lain tempat terdapat gadis ber nametag kim dahyun memasuki kelasnya. Ia langsung duduk di sebelah gadis yang ikut membuat kegaduhan bersama nya kemarin.
"Yak son chayeoung! Kenapa kemarin kau meninggalkan ku?" Tanya gadis kim pada gadis son.
"Aku tertangkap wakil ketua osis kemarin,lalu aku di hukum. Kau kemana?kau yang pergi meninggalkan ku" gadis son mendengus.
Dahyun terkekeh dan merangkul son chayeoung a.k.a sohib nya itu "maaf aku meninggalkan mu,saat berpisah dengan mu aku langsung pulang karena ku kira kau juga sudah pulang".
Kring! Kring.
Bel berbunyi mengharuskan kim dahyun dan son chayeoung menghentikan perdebatan nya.
Pelajaran berlangsung sangat tenang,walaupun kim dahyun pembuat onar namun ia salah satu gadis berprestasi di sekolahnya dulu,dan ia juga juara bela diri tingkat nasional berturut-turut.
Dahyun memperhatikan guru yang tengah mengajar di depan kelas nya,lalu ia melihat ke arah jendela dan mendapati anak kelas lain yang sedang berolahraga. Matanya memicing dan melihat gadis yang terlihat tak asing,seketika tubuhnya menegang setelah mengingat siapa gadis tersebut.
Dahyun langsung menengok ke arah chaeyoung yang berada di sebelahnya.
"Sttt chae,kemarin kau di beri hukuman apa?" Tanya dahyun berbisik.
"Tidak berat karena aku mengenal sang wakil osis" jawab gadis son.
"Memangnya siapa wakil osis itu?kenapa kau bisa mengenal nya?" Dahyun kembali bertanya.
"Dia kekasih ku" gadis son terkekeh kecil.
Dahyun berdecak "kau sama sekali tidak memberitahu ku,tapi bisa aku minta tolong?".
"Minta tolong apa?" Jawab chae.
"Katakan pada kekasih mu untuk meringan kan hukuman ku".
Chaeyoung nampak berfikir "akan ku usahakan".
Dahyun mengangguk dan kembali fokus pada pelajaran nya,namun beberapa saat dia kembali melihat ke arah luar hanya sekedar melihat sang ketua osis.
"Dia sangat angkuh" batin dahyun.
Saat sedang asik dengan dunia nya bel yang menandakan istirahat berbunyi. Gadis kim langsung di tarik oleh si gadis son ke kantin.
"Jangan menarik ku,aku bukan barang" dahyun mendengus.