"Jin, aku mau ngomong serius."
Seokjin menatap matanya, "Kalau ini tentang tamu tamu yang tadi lupain aja. Aku hanya... Apa ya? Merasa awkward karena.. Yah, mmm, begitulah pokoknya, tapi mau gimana lagi kan? Emang itu gaya hidup kamu.
Aku minta maaf tadi ngomong gitu, salah aku sendiri sih dulu mau diajakin ke kamar, padahal aku bisa nolak kan? Kamunya juga ga maksa, ahahaha..." Seokjin memaksakan dirinya tertawa.
"Jin.."
"Ya?"
"Aku janji berhenti suka tidur sembarangan."
"Oh... Kenapa?"
"Aku hanya mau fokus sama seseorang."
"Kak Jimin?"
"Kenapa bisa lari ke dia sih?"
"Bukan kak Jimin?"
"Jangan pura pura ga ngerti gitulah."
Seokjin tertawa, "Ga mungkin kamu mau berhenti tidur sembarangan karena anak SMU kan?"
"To be fair, kamu ga keliatan seperti anak SMU."
"Maksudnya aku keliatan tua?"
"Artinya kamu keliatan sexy dan dewasa."
"Kamu kuliahnya jurusan pergombalan?"
Jungkook tertawa, "Aku blom pernah gombalin orang sebelumnya, baru kamu."
"Wow, i feel so special, thank you." Kata Seokjin memutar matanya.
"Ayah pikir kenapa berkas hari ini belum sampai ke meja Ayah tapi ternyata inilah sebabnya." Kata Tn. Jeon tiba tiba mengagetkan keduanya.
"Jadi seperti ini caramu bekerja? Menggoda Seokjin sampai tidak memedulikan berkas yang harus kamu periksa?"
"Kami hanya ngobrol, that's all." Kata Jungkook membela diri.
"Seokjinnah?"
"Ya Om?"
"Sudah belajar apa dari Jungkook hari ini?"
"Oh, kak Jungkook tadi ngajarin bagaimana cara menjalin hubungan yang saaaangat baik dengan klien." Jawab Seokjin sambil tersenyum.
"Oh ya? Bagaimana caranya?" Tanya Tn. Jeon penasaran.
"Itu rahasia, Ayah jangan khawatir, Seokjin akan banyak belajar disini." Kata Jungkook sebelum Seokjin sempat menjawabnya.
"Benarkah? Dari berkas yang belum juga kamu kerjakan sepertinya bukan ide bagus kalau Seokjin-"
"I'm working on it! Ayah kembali saja, sebentar lagi pasti selesai, Seokjin baik baik saja disini.
Yahh Seokjin! kamu jangan gangguin aku kerja dulu, aku lagi mau fokus ngerjain ini, ok?"Seokjin menatapnya bengong, "Siapa yang.."
Tn. Jeon tertawa, ia mengedipkan matanya pada Seokjin dan berjalan keluar ruangan.
*******
*Keesokan Harinya
"Kita makan dulu."
"Aku ga bisa."
"Kenapa? Kamu mau makan sama temen kamu lagi?
"Bukan, aku janji sama tanteku mau ambil suit buat Prom, jadi mungkin aku ntar juga agak telat baliknya, ga apa apa kan?"
"Prom?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy I Slept With - Kookjin
FanfictionKetika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.