Sixty Three

129 14 1
                                    

"Sialan kalau gini terus yang ada mati aku" Ucap nyaa begitu fokus mengendarai mobil yang sedang dia bawa dengan kecepatan yang begitu tidak terkira,

Dorr

Dorr

Dorrr

Suara senapa yang berkali-kali membuat keributan hampir saja membuatnya kehilangan kendali dalam menyetir dikeadaan ini apakah ia harus menyerah dengan takdir yang sudah ada didepan mata? Atau harus berjuang apapun hasil yang Akan dia dapatkan?,

Didalam lamunan yang sedang menari-nari difikiran kesadaran yang perlahan begitu menghilang akal sehat yang membuatnya lupa bahwa dia sedang dalam bahaya,

Braaakkkkkk

"Mo Mo hey Momo" Ucap seseorang sembari menggoyang-goyangkan tubuh Momo yang tidak pernah merespon ucapan nya seperti seseorang yang sedang kesurupan
"Eh sialan apa kenapa loh hey sejak kapan kamu ada dikamarku" Sahut Momo begitu Terkejut dengan sosok yang saat ini Berada diatas ranjangnya,

"Dari tadi makannya jangan ngelamun mulu aku datang aja sampai ga sadar" Kesalnya yang merasa begitu Terabaikan sedari tadi
"Hehehe maaf aku ga tau" Ucap Momo sembari menggaruk kepalanyaa yang tidak gatal,

"Ngelamunin apa si sampai segitunya" Heran seseorang
"Ga bukan apa-apa, kesini mau ngpain? Udah tengah malam Bisa-bisanya" Ucap Momo dengan penasaran,

"Emang ga boleh? Sekalian mastiin keadaan kamu aja si aku tau ada yang kamu sembunyikan ga usah kamu tutupin aku udah tau, apa ini sakit" Ucapnya begitu khawatir sembari melihat lengan Momo,

"Hehehe ini sedikit tapi aku mohon jangan beritahu siapapun soal ini oke anggap lah kamu tidak mengetahui apapun aku mohon aku tidak ingin membuat siapapun khawatir" Sahut Momo begitu memohon,

"Baiklah jika itu permintaan kamu buat Kali ini saja aku akan menuruti kemauan kamu asal jangan pernah membohongiku ingat aku selalu tau tentangmu meski dalam diam" Ucap seseorang yang terlihat begitu memahami sosok Momo
"Iya aku mengerti terimakasih" Sahut Momo begitu berterimakasi dan berharap ia mampu Dipercayai tidak mengecewakan Momo,

Seseorang ini pun hanya mengangguk yang artinya mengerti, setelah percakapan singkat itu mereka pun kembali berbungkam diri dengan fikiran masing-masing 6menit berlalu dengan setianya mereka berbungkam tak ada sepatah kata yang mereka keluarkan hingga pada akhirnya,

"Mo"
"Hmm Itu..." Ucap mereka secara bersamaan dan menoleh secara bersamaan yang tanpa sengaja hanya menyisi kan sedikit jarak diantara mereka yang membuat mereka berbungkam diri hanya saling memandang satu sama lain dengan jarak satu sentil bahkan nafas kedua nya pun begitu terasa diwajah masing-masing,

Dengan dorongan setan yang berhasil menghasut mereka, Tanpa sadar mereka pun melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan
Dengan ganas lumatan demi lumatan mereka lakukan dengan begitu ahli,

Puas dengan bibir ciuman Momo pun perlahan turun tepat dileher seseorang dengan begitu kelaparan Momo memangsa leher jenjang seseorang dengan begitu ganas sesekali dia mengigit menghisap dengan nafsunya,

"Hmmpp"

Ia hanya mampu menahan desahan atas perlakuan Momo tidak mungkin ia Akan mendesah begitu bebasnya divilla dengan keadaan semua orang Berada didalam satu villa,

Menit demi menit permainan Momo pun semakin begitu ganas yang membuat wanita ini begitu terangsang begitu hebatnya, disaat Momo hendak membuka baju wanita ini Momo menghentikan langkahnya begitu saja tanpa aba-aba,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang