🍂 Prolog

12 1 0
                                    

Eunha pov :

   Ku pandangi seseorang yang tergeletak tepat disampingku walau dengan samar-samar. Air mataku mengalir, dalam hati meminta agar tuhan memberikan satu kesempatan lagi kepadaku untuk menebus semua kesalahan yang telah ku lakukan, dan ingin membuat pria itu bahagia selalu bersamaku. Tapi apa daya, aku hanya bisa melihat pria tersebut berlumuran darah. Aku sangat ingin meminta bantuan, tapi tak bisa, karena aku sendiri pun merasakan sakit di seluruh tubuhku.

   Tetesan air mata penyesalan terus menerus keluar dan mengalir dipipiku tanpa henti. Air mata yang sangat ingin ku ubah menjadi air mata kebahagiaan bersama sosok pria yang kucintai, kini hanya bisa ku pertanyakan kepada tuhan. "Akankah tuhan mendengarkan dan mengabulkan semua keinginanku?".

   Setelah beberapa saat aku berusaha untuk mempertahankan kesadaranku, lama kelamaan tubuhku tak sanggup lagi untuk menahan semua rasa sakit ini. Hingga sebelum kesadaranku benar-benar menghilang, dengan sangat berusaha ku gapai tangannya seraya berkata...

"Maafkan aku, dan.. aku mencintaimu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memoria🍂 [EUNKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang