Kamu adalah fana yang selalu aku semogakan.
Kita adalah ilusi tanpa batas ruang temu yang pasti
Mencintamu bukanlah suatu alasan
Tetapi tentangmulah yang selalu aku ceritakanGemerlap Redup rasa yang tidak bisa bersabar walau hanya sebentar
Lukisan semu beralaskan bayang bayang dalam ingatan bertabur gemintang yang singkat namun terikat.
Terus berjalan ke ujung terowongan, berlari terpatah patah. Mendekati cahaya yang bersinar, namun sampaikah kita pada altar? Ataukah hanya sandiwara yang berupa kepura puraan?
Sementara kita lupa, mengapa kita saling marah? Yang akhirnya menjatuhkan dan terperangkap balada orang-orang tercinta.
Dan kini, aku terlalu akrab dengan kita yang terlanjur asing. Dengan raga yang jauh berkelana menyusuri hati hampa dan mengetahui bahwa itu hanyalah sia - sia.
Lantas, bagaimana?
Terus menatap?
Ataukan berhenti Bertatap?
andai aku diberikan kesempatan menyusuri hatimu,Maka aku tidak akan pernah melewatkan sekecil apapun yang aku temui, meskipun semakin aku mencari semakin sakit rasanya mengetahui kenyataan bahwa cintamu tak kan menjadi kenyataan
selamat hari jum'at untuk kita yang selalu kuat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Perasa
PoesiaTentang kita yang tidak pernah menjadi apa - apa Tentang apa yang sebenarnya tidak pernah kita mulai Hy:) menyediakan berbagai macam sajak, yang tidak berguna, entah itu tentang cinta, kasih, kehidupan. Tetapi tidak dengan menyediakan rumah yang han...