Author's POV :
"Sky, besok kamu ada pemotretan tidak?" ucap sang ayah pada saat makan malam bersama anak dan istrinya."Sepertinya tidak ada dad. Ada apa?" anak yang bernama Sky tersebut mendongakkan kepalanya sambil menatap ayahnya.
"Besok teman dad bakalan dateng ke rumah kita, beliau akan datang bersama keluarganya." ucap sang ayah sambil melirik kearah ibunya.
"Apa hubungannya denganku dad?" Sky curiga dengan situasi saat ini, tapi ia menepis pikirannya jauh-jauh.
"Dad akan memperkenalkan kamu sama keluarganya" ucap James -ayah Sky-. Sky hanya menganggukkan kepalanya seolah-olah ia mengerti.
"Baiklah, jam berapa mereka akan datang ke rumah kita?" setelah mengatakan itu, Sky melanjutkan makan kembali.
"Um mungkin jam 10am mereka sampai disini" James seperti agak ragu dengan perkataannya tersebut. Dan Sky lagi-lagi hanya mengganggukkan kepalanya seolah-olah mengerti.
"Um baiklah, aku mengantuk, aku pergi dulu ke kamar. Bye mom, bye dad" Sky mencium pipi kedua orangtuanya lalu meninggalkan mereka yang masih menyantap makan malam.
***
Sky's POV:
Aku membuka mataku dan melihat jam yang berada di nakas samping tempat tidur, ku lihat sekarang pukul 8am. Dengan langkah yang gontai aku berjalan memasuki kamar mandi. Sebenarnya aku sangat bosan seharian berada di rumah hari ini. Tapi apa daya, hari ini aku tidak memiliki jadwal photoshoot ataupun kuliahl.Setelah mandi, aku memakai sweater tosca dan celana pendek. Lalu aku turun kebawah untuk sarapan bersama kedua orangtuaku.
"Pagi mom, pagi dad" ucapku tersenyum lalu duduk di depan dad.
"Pagi Sky" ucap mom dan dad bersamaan.
Aku mengambil salah satu makanan favorite ku yaitu sandwich lalu memakannya dengan lahap.
"Makannya hati-hati Sky entar kamu keselek" nasehat mom -Natalie- kepadaku. Terkadang mom dan dad bisa sangat overprotective denganku, karena aku anak tunggal.
"Iya mom, kebetulan Sky lagi lapar, jadi makan nya lahap hehe" ucapku seraya menyengir dan membentuk V pada jariku. Lalu aku melanjutkan sarapan lagi.
Selesai sarapan aku berniat untuk menonton televisi, tetapi tidak ada acara yang menarik, jadi aku memutuskan untuk kembali ke kamar dan mendengarkan musik.
'knock knock knock' aku membuka pintu kamar, dan terlihatlah mom yang sedang memegang papper bag yang entah apa itu isinya.
"Hello honey" sapa mom ketika membuka pintu kamarku.
"Hello mom, ada apa?" tanyaku seraya melepaskan earset yang aku gunakan.
"Kau ingat kata-kata dad mu kan? Pakai ini, kau pasti terlihat sangat cantik menggunakan dress itu" ucap mom menyerahkan papper bag tadi kepadaku, lalu aku mengambilnya.
"Terimakasih mom" ucapku dan dibalas dengan senyuman manis mom.
Tak lama kudengar suara orang turun dari tangga, berarti mom telah turun. Aku melihat sekarang pukul 9.30am, dengan segera aku memakai dress yang diberikan mom.
'Wow' gumamku 'apakah ini diriku?' Ucapku tak percaya melihat pantulah diriku di cermin menggunakan dress yang diberikan mom tadi. Lalu aku mengambil high heels yang senada dengan dress ku. Aku hanya mengoleskan bedak dan lip balm agar wajahku tidak terlalu pucat. (Pict on mulmed)
Aku mendengar suara dad dan pria, mungkin itu teman dad. Lalu tanpa basa-basi aku segera turun mengahampiri mom dan dad. "Hai mom" ucapku lalu duduk disebelah mom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Harry Styles (On Hold)
FanficSemuanya berubah karena pernikahan itu. Semuanya berubah karena sifat dirinya yang egois. Dia selalu membuatku menangisi dirinya yang seharusnya aku benci. Tapi bagaimana pun aku mencintainya setulus hati ku