Chapter 26: Menguak Fakta

784 138 85
                                    

Aku harap kalian mau dengar lagu di atas.

Di Spotify juga ada. Judulnya Victory - Two Steps from Hell

 Judulnya Victory - Two Steps from Hell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dari luar barier, semua manusia menyaksikan secara langsung bagaimana warna yang begitu indah terbang di langit kelam bagian dalam barier.

“Guardian kembali lagi!” teriak mereka.

“Syukurlah sekarang ada dua warna tambahan!”

“Aku ingin menangis hiks! Pasti tim guardian sudah lengkap sekarang!”

“Lihat! Itu warna merah! Dan itu ... harusnya emas, kan?”

“Wujudnya memang emas! Tapi kenapa warna yang dihasilkan sedikit berbeda ....”

“Oranye?”

Xiao Zhan di langit mengepakkan sayapnya dengan begitu indah. Ia terbang mengejar cahaya matahari dan menghindari awan agar energi yang dihasilkan semakin banyak. Wujudnya masihlah semurni emas, sayapnya putih, hanya saja percikan energi yang dihasilkan tubuhnya tak murni lagi. Itu sudah berubah menjadi jingga.

Dalam misinya berbagi energi dengan para guardian, Xiao Zhan merasa bagian ini sangat cocok untuknya. Dia bisa sekalian bermain kejar-kejaran dengan awan dan beberapa Evesor yang berusaha menangkapnya.

Xiao Zhan tertawa kecil saat menyadari tidak ada satu pun Evesor yang berhasil mendapatkannya. Ia senang karena pada akhirnya ia tidak merasakan ketegangan saat perang. Ia juga mampu mengendalikan jumlah energi yang dihasilkan juga dibagikan.

Ditambah, para guardian tak banyak yang terluka. Karena strategi mereka, para Evesor justru semakin terdesak. Mereka ketakutan menghadapi guardian yang seharusnya tidak menjadi lawan mereka.

Wuuhhuuuu ....” Xiao Zhan berteriak senang sebab entah. Ia hanya terlalu bahagia melihat dirinya bisa terbang bebas di udara. Evesor yang memiliki sayap juga tidak bisa menangkapnya karena Yibo selalu melindunginya.

Yibo akan menembakkan api jika ada Evesor yang berani mendekatinya.

Sebaris tali berwarna putih tiba-tiba melesat ke arahnya. Xiao Zhan lekas menunduk sebelum menepuk dada karena berhasil selamat dari jeratan jaring laba-laba yang ditembakkan ke arahnya. Tapi sebelum ia benar-benar lega. Keruntuhan gedung di sekitarnya membuat ia lekas terbang ke arah lain. Jaring-jaring itu sangat kuat, mengikat gedung dan berhasil merobohkannya.

Xiao Zhan harus memuji dalam hati, karena dia tidak benar-benar ingin menyanjung.

Kepakkan sayapnya kini berhasil membawa tubuhnya ke wilayah Ling He. Wilayah para kucing garang yang suka sekali mencakar.

The Fallen Guardian (Yizhan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang