i Meet My Girl [RYEJI]

bab 27

Ryujin pov

"Anjir gue dimana, kok gue di iket gini sih udah kaya buronan aja"

"Mana ruangannya sepi gini lagi kaya kuburan"

aku mengamati ruangan ini, dan tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki yang menuju ke ruangan tempatku berada.

"Ohh sudah bangun?" Tanya seseorang yang menggunakan topeng, dia terlihat seperti wanita.

"Jadi apa kita bisa memulainya?" Lanjutnya menghampiriku.

"Memulai apa?" Tanyaku.

"Bersenang-senang" dia menjawab dan berdiri di depan ranjang tidurku.

"Siapa kamu?"

"Apa kamu tidak mengingatku" tanyanya.

"Tidak"

"Yakin?" Dia mulai melepaskan kancing kemejanya satu persatu, "Apa kamu yakin tidak mengenalku?"

"Tidak" jawabku, dia melemparkan kemejanya yang memperlihatkan bra merahnya.

'Mantep nih gue bilang 'tidak' aja terus sampe dia telanjang'

"Apa aku harus melepaskan topeng ini agar kamu mengenalku?" Aku mengangguk tetapi dia malah merangkak ke arahku.

'Untung aja yeji gak ada di sini' gumamku

"Gini" dia berada di atasku mengangkangiku dan melepas topengnya.

"San-" dia menutup mulutku menggunakan jari telunjuknya.

"Ya aku Sana Minatozaki" ucapnya menelusuri jarinya disetiap rahangku.

"Kamu begitu tampan dan baik, tetapi ayahmu..." saat dia hendak mencium bibirku, aku langsung menoleh ke arah lain.

"Kenapa menghindar sayang?" Dia memegang kedua pipiku dan menarikku agar aku bisa menatap matanya.

"Apa yang ayahku lakukan?" Tanyaku

"Kamu ingin tau?" Jawabnya

"Ayahmu, dia telah memecatku setelah dia menggunakanku" katanya menatap mataku, dia terlihat sangat tersakiti.

"Apa?" Tanyaku karena aku tidak percaya.

"Dia memperkosaku, dan dia selalu menyentuh tubuhku, dia adalah orang terkejam di dunia" ucapnya sambil melepas kancing kemejaku.

"Kamu mau apa?" Tanyaku mencoba melepaskan ikatan di tanganku.

"Aku ingin bersenang-senang sayang" ucapnya mengusap dada bidangku.

"Bersenang-senang?" Tanyaku bingung.

"Jangan so polos sayang, kamu pasti mengerti maksudku" ucapnya mencium rahangku, tetapi aku terus bergerak untuk menghindar darinya.

Dia terus mencium rahangku dan membelai dadaku terus turun ke arah celana yang aku gunakan, dia membuka risleting celanaku menariknya dariku, sekarang aku hanya menggunakan celana boxer.

"Wow" sana menggigit bibir bawahnya.

"YAKKK LEPASKAN AKU" aku berteriak padanya.

"Shuttt... diam dan nikmati" dia hendak membuka celana boxerku, saat aku mendengar pintu didobrak, aku melihat sosok yang familiar berlari ke arahku dan sana, dia membawa teflon dan langsung menghantam kepala wanita yang sedang duduk di atasku, sana menjerit dan langsung pingsan di tempat.