*Indo pov"Huammmm" aku mulai membuka mata ku yang lama kelamaan bangun dari tidur.
terbangun dengan memeluk guling ku.
Tunggu.... guling?
'Eh kok aku ada di kamar??' Batin ku.
'Kayaknya ada yg gendong aku ya..' pikir ku.
'Lebih baik aku langsung bangun biar tugas-tugas ku bisa langsung ku kerjakan' batin aku.
Aku pun memakai kardigan merah ku karena bentar lagi mau musim dingin.
Aku berjalan menuju dapur tangga buat bikin teh.
Saat sedang mendidih kan air. Terdengar suara yang memanggil nama ku.
"Indo..?" Ucap seseorang.
"?!" Aku pun langsung memutar balikan badan nya dan melihat seseorang yang sangat amat tinggi.
"Uhh.. Ya? Apa kau perlu sesuatu" Tanya ku ke orang tersebut.
"Ah nggak-- aku hanya ingin minum kopi" Tanya orang tersebut
"Hmm begitu, btw siapa nama mu...?" ucap ku penasaran.
"Nama ku Russia, juga kamu mau minum kopi juga? " Ucap Russia.
"Nggak, aku kurang suka kopi, itu bikin perut ku sakit" ucap ku sambil menuangkan teh ke dua gelas.
"Nih buat kamu" kata ku singkat.
"Eh?? Aku kan mau bikin kopi" ucap Russia bingung.
"Sepertinya kau sudah terlalu sering begadang, lebih baik kamu istirahat" kata ku dan lalu pergi meninggalkan Russia.
...
'You still haven't changed huh' batin Russia sambil tersenyum kecil.
(Kau masih belum berubah ya)
.
.
.
.06.37 am
Aku lagi memotong sayur-sayuran dan daging. Dengan seseorang yang membantu ku memasak.
'Akhirnya terpaksa juga buat bantuin masak ya' pikir indo tersenyum paksa.
*insert suara benda yang jatuh
"Hmm??" Aku pun menengok yang membuat ku tampa sadar mengenai pisau ke tangan ku.
"Auch" Ucap ku meringis kesakitan. aku langsung memegang tangan ku, berdarah di bagian punggung tangan.
"Ugh malahan luka lagi" Gumam ku.
'Mungkin kalau bilas pake air mengalir saja gpp' pikir ku.
"INDO! Kamu gapapa?!?" Ucap orang tersebut yang langsung memegang tangan ku. Yang banyak sekali darah yang keluar.
"He-Gapapa kok nanti bakal sembuh sendiri" ucap ku yang masih merasa sakit. Akan tetapi aku tidak mau orang lain mengawatirkan ku.
'Kamu sapa dah?!? ' batin Indo bingung.
"Jangan banyak alasan! Ini banyak darah yang keluar! Aku bakal ambil perban sama obat dulu!" ucap nya dengan tegas, dan pergi mencari obat buat Indo.
Indo hanya dapat terdiam, reaksi yang dia lakukan seperti orang yang sudah ku kenal sangat dekat.
'Hmm Apakah aku mengenal dia....?' Pikir ku.
.
.
."Aku kembali!" Ucap orang tersebut lari sambil memegang P3K.
"Indo kamu duduk dulu deh, aku mau ambil gunting buat potong perbannya" ucap dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake[Countryhumans] Proses Revisi
FanficProlog ~ Setelah beberapa tahun terjadi peperangan satu sama lain, akhirnya berakhir dan mereka bersama lagi untuk memulai awal yang baru.... Walau tidak semuanya bisa bersama.... Ada 1 Country yang belum kembali. Country tersebut hilang tampa kab...