32.

1.5K 74 7
                                    

Vote, vote vote,cuma pencet simbol bintang aja kok bestie... 🙏😋

***

Setelah bel istirahat berbunyi tadi Aya tak kunjung keluar dari kelas seperti biasanya. Kini ia sendiri di dalam kelas dengan satu kotak makan di depannya. Hari ini lana sedikit berbeda dari biasanya, gadis itu seperti menghindari Aya. Walaupun begitu Aya tak henti nya berbicara di depan lana walau tak direspon sedikit pun.

Karena tak enak dengan lana tadi, Aya memilih berdiam diri di dalam kelas, takut semakin mengganggu gadis itu jika ia selalu di dekatnya. Biarlah lana menenangkan diri terlebih dahulu, mungkin saja ia syok dengan kejadian kemarin.

Aya tersenyum simpul saat mendengar notifikasi dari ponselnya, sontak Aya membuka ponselnya dengan girang. Saat Aya membuka aplikasi whatsapp nya, wajah gadis itu seketika berubah saat mendapatkan pesan dari arkana, ia pikir sagara telah menjawab pesan yang ja kirimkan tadi pagi, nyatanya tidak.

"Kok sakit ya" Gumam Aya pelan sambil memegangi dadanya. Tak ayal Aya membaca pesan yang di kirim oleh arkana dan membacanya.

Kana.

Sya, dimana?
Kamu gak ke kantin? Kok?
Kamu dikelas? Aku kesana ya?
Sya?

Ayaaಥ‿ಥ
Iya, aku di kelas, iya.

Kana.
O

ke, tunggu ya.

Setelahnya, Aya kembali menyambangi room chat nya dengan sagara, Aya tersenyum kecut saat membaca pesan yang ia kirim namun tak ada jawaban. Pesan itu hanya di baca.

GAraNTENG´・ᴗ・'

ᴋᴇᴍᴀʀɪɴ, 𝟸𝟸 ᴊᴀɴᴜᴀʀɪ

Aya dimana? Tadi kenapa nelfon?
Kok telfon gara gak di jawab, chat nya juga enggak.
Aya dimana? Jangan bikin khawatir.
𝟷𝟾:𝟺𝟿 ᴘᴍ

Gara mau nangis iniii, kalo Aya gak ketemu gara harus gmn?
Aya kemana, gara kangen.
Gara nyesel udh izinin Aya pergi sendiri tdi.
Knp aya gak mau nunggu gara pulang kerja? Padahal cuma sebentar.
Ayaaaaa
𝟸𝟶:𝟻𝟺 ᴘᴍ

Ayaaಥ‿ಥ
Gara? Aku sakit, kayaknya enggak sekolah deh, kamu ngga papa?
𝟶𝟻:𝟹𝟸 ᴘᴍ

Gara udah bangun? Udah sholat?
Kayaknya Aya jadi sekolah deh, takut gara sedih huhu.
𝟶𝟻:𝟻𝟿 ᴘᴍ

Kenapa cuma dibaca, nggak di bales?
Gara marah banget ya sama Aya?
Ini beneran kita udah putus?
Ngga papa
Maaf
𝟶𝟽:𝟺𝟼 ᴘᴍ

Aya mendesah pasrah, ia keluar dari aplikasi tersebut dan mematikan ponselnya, tak ada gunanya juga di nyalakan. Aya memakan bekal yang sudah ia masak tadi, seperti tak ada gairah sama sekali. Semua terasa hambar.

"Kenapa jadi gini? " Lirih Aya menunduk, memijat kepalanya pening, tadinya Aya tak ingin bersekolah, tapi karena takut sagara sedih ia jadi berangkat sekolah walaupun tak ada yang sedih sama sekali jika ia tak masuk.

Setitik Luka Untuk Aya [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang