✔ Celine | Jung Jaehyun

Bonus Chapter 2

⚜

"Aku pergi dulu" pamitnya pada sang suami dengan mengecup sekilas pipi dan bibir Jaehyun.

Hari ini Celine menghadiri rapat pertemuan orang tua untuk menyambut kelulusan sang anak. Dan yang dapat hadir hanya Celine karena Jaehyun akan ada meeting dengan koleganya.

Jaehyun memandang mobil yang mulai menjauh dari mansionnya. Kepalanya menoleh melihat dua makhluk kecil yang sedang bermain dengan ikan di akuarium.

"Haish kenapa meninggalkanku dengan dua anak setan ini" belum juga menjaga, tapi mulut itu telah mengeluh terlebih dahulu.

"Apa kau lihat-lihat!" songongnya pada anak bungsunya dan di balas ejekan lidah oleh Varel.

Dua anak kembarnya kini telah berumur dua tahun. Masa-masa aktif yang terkadang membuat Jaehyun lelah dengan tingkah laku yang dilakukan oleh Varan dan Varel.

Jaehyun beralih masuk pada satu ruangan yang digunakannya untuk menyimpan barang-barang belum terpakai. Mengeluarkan dua mainan yang kemarin malam sempat ia beli. Sengaja dibeli dan menyiapkannya untuk hari ini agar dimainkan kedua anaknya saat ditinggal sang mommy.

"Jangan rewel. Main saja. Daddy mau meeting" perintahnya pada si kembar.

"Yeay. Punya Alel yang bilu" seru Varel berdiri dari duduknya dan menghampiri mainan yang diberikan oleh Jaehyun.

"Alan yang bilu! Alel melah!"

"Alel!"

"Alan!"

"Jangan bertengkar" intrupsi dari Jaehyun yang terdengar dari arah tangga mampu membuat dua anak yang hanya menggunakan popok dan atasan kaos putih itu diam.

Mobil mainan yang bisa dinaiki dan dijalankan dengan aki tersebut akhirnya digunakan oleh si kembar. Tak ada lagi pertengkaran karena keduanya menaiki mobil tersebut tanpa melihat warnanya.

Entah bagaimana anak berusia dua tahun paham bagaimana cara mengendarai mobil mainan tersebut. Varel berhasil menjalankan mobilnya dan mengelilingi lantai satu mansionnya. Sedangkan Varan baru menyusul setelah lima menit kemudian.

Pekikan dan tawa terdengar menggema dari si kembar Jung yang terlihat bahagia dengan mainan barunya. Tak jarang keduanya menabrakkan mobilnya satu sama lain yang membuat pekikan itu semakin keras terdengar.

Bosan berkeliling di dalam mansion, baik Varan maupun Varel menjalankan mobil mainan mereka menuju halaman samping mansion. Melewati taman kecil dan mengelilingi kolam renang.

"Alan ayo kejal!" mobilnya dipacu dengan cepat dan terkadang pandangannya menoleh ke belakang melihat saudara kembarnya yang berada jauh di belakangnya.

"Tuan muda!"

Dua bodyguard langsung terjun ke kolam renang saat melihat Varel beserta mobilnya tercebur. Satu menggapai tubuh si bungsu dan satu lagi mengangkat keluar mobil mainan tersebut. Beruntung Varel tidak cedera, hanya sedikit meminum air kolam dan menangis saja.

Berbeda dengan saudara kembarnya yang menangis sesenggukan, Varan justru tertawa terbahak-bahak melihat Varel.

"Belum genap dua jam daddy tinggal tapi sudah membuat kekacauan"