he is my lover

58 8 5
                                    

-Typo itu indah-
Vote and coment buat uang parkirnya dungs
-

Pagi hari yang sangat kacau. Keributan yang Baekhyun suarakan membuat Luhan terganggu dan terbangun dari tidur lelapnya.

"Aisshh ada apa lagi itu bocah?"

Luhan menyingkap selimutnya. Dia terhenyak seketika setelah menyadari bahwa kini ia tidur di kamarnya. Siapa yang memindahkannya kemari?
Ia masih ingat betul bahwa ia tertidur di sofa semalam, karena Sehun sudah menempati kamarnya.

"Sehun? Dimana dia Sekarang?"
Luhan bergegas keluar kamar menjenguk suara keributan yang bersumber dari sahabatnya itu.

"Ya Baek ada apa?!"

"Luhannnn oh my God! Ada laki-laki cabul dirumah kita. Aku sudah menguncinya di kamar mandi, sekarang dia tidak bisa keluar. Sebaiknya kau lapor polisi agar lelaki cabul itu dipenjara!!"

Luhan bergegas membuka pintu kamar mandi, karena ia duga pasti itu adalah Sehun.

"Ya ya ya.. Luhan Kau gila?" Baekhyun mengambil tongkat bisbol bersiap untuk memukul lelaki cabul yang berada dikamar mandi mereka

"Sehun?" Luhan membuka pintunya. Sekian detik matanya tak bisa berkedip, mulutnya sedikit terbuka. Melihat pemandangan pagi yang begitu menyegarkan, mungkin?

Mengapa dia selalu terulang pada situasi seperti ini?

"Sehun? Oh Sehun? Si POS itu?"
Baekhyun terkejut dengan apa yang dilihatnya, kakinya sedikit lunglai seperti jelly melihat keadaan seperti ini. Sehun Toples, hanya memakai handuk di setengah badannya.

"Pria setampan diriku dijuluki lelaki Cabul?"

"Tidak !" Luhan dan Baekhyun menyurak bersamaan, masih tergugu ditempatnya.

"Sekarang Siapa yang cabul? Kalian atau aku?, Tutup mulut itu sebelum air liur kalian jatuh" Sehun dengan segala kepercayaan dirinya sendiri, melenggang memasuki kamar Luhan dan menguncinya untuk berganti baju.

Baekhyun dan Luhan saling berpandangan, merasa canggung atas situasi tadi.

"Tutup mulutmu Baek. Lalat akan masuk"

"Kau pun sama!"

"Akan ku adukan kau pada Chanyeol ya!"

"Yak!"
Chanyeol?, Baekhyun jadi mengingat bahwa kekasihnya itu berjanji akan datang berkunjung pagi ini.

Tingtong

Akhirnya datang juga orang yang ada difikirkan nya. Baekhyun berlari kecil membuka pintu.

Chanyeol masuk dengan senyum ramahnya dan usakan manis dikepala Baekhyun. Oh tak lupa pria itu membawa seikat bunga untuk Baekhyun yang jelas diterima dengan senang hati olehnya.

Luhan menatap keduanya lalu berdecih dan pergi ke kamar mandi, guna membasuh tubuhnya yang sudah terasa lengket karena panas akan kejadian tadi.

Sedangkan di kamar, Sehun yang sudah siap dengan pakaiannya menerima panggilan dari Ketua mafia yang ia kenal dengan nama Kai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SERENDIPITY [ HunHan ] (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang