🥀 (11)

1K 146 21
                                    

Pria bersurai kuning itu terus menatap tajam pada pria yang begitu mirip dengannya, ia tidak mengerti apa yang ayahnya maksud.

Minato yang masih terus berdiri sesekali melirik ke arah Naruto dan Shion hanya mampu terkekeh karena merasa lucu sekaligus jijik terhadap apa yang telah putranya perbuat.

Pria itu lalu mengalihkan pandangannya ke arah Kiba yang masih menunduk, berdiri bahkan tidak bergeming ditempatnya.

"Kiba." Panggil Minato.

Pria yang memiliki gigi taring itu mengangkat wajahnya, menatap Minato takut-takut.

"Hubungi ayahmu.." menjeda ucapannya, terlihat raut wajah kiba yang mulai gusar.

"Tanyakan padanya, berapa banyak yang sudah ayahmu berikan kepada wanita yang masih berdiri disebelah putraku."

Manik kedua pria yang berbeda warna itu membola, Kiba sedikit mengerti apa yang Minato maksud. Jadi firasatnya selama ini benar jika ayahnya memiliki simpanan dan mengkhianati ibunya.

Tapi, Shion? Bahkan Kiba tidak pernah memikirkannya. Sungguh jika ini semua benar Kiba akan membunuh Shion.

"Ayah!"

"Seorang Uzumaki sepertimu tidak pantas menjadi Uzumaki. Dibodohi dengan gadis jalang"

Menatap tajam ke arah Shion "bawa dia, aku muak melihat wajahnya" ucapnya kepada pria yang terus berdiri disamping Minato.

Shion yang tak mampu membantah apapun, karena dia tahu membantah seorang Minato Uzumaki sama saja cari mati.

Mengikuti tarikan tangan dari pria berjas hitam disebelahnya, Shion berjalan menuju pintu keluar. Naruto tidak mampu menahannya karena tidak ingin membuat Minato murka.

"Jadi Kiba, Selesaikan masalahmu dengan dia" menunjuk tepat diwajah Shion yang lewat tanpa perlawanan "jika tidak, kau akan mendapatkan ibu baru" ejek Minato kepada Kiba.

Tanpa menunggu perintah lagi Kiba segera keluar mengejar Shion yang sudah diseret oleh bodyguard Minato.

Ayah dan putra saling menatap. Tak ada keharmonisan yang terpancar dari manik yang mereka miliki.

"Impas, bukan?" Minato lalu tertawa "seharusnya kau memang berjodoh dengan wanita jalang itu.. karena bahkan sifat kalian sama, sama-sama busuk"

Menatap tajam pada lawan bicaranya yang sekarang telah terduduk disofa.

"Ini hanya permainanmu, ayah"

Tawa Minato bergema disetiap ruangan membuat Naruto semakin muak dengan tingkah ayahnya.

"Jika memang kau ingin membusuk bersamanya, silahkan.." menatap manik yang sewarna dengannya "aku ingin melihat apakah dia akan tetap memilihmu jika kau bukan seorang Uzumaki"

Naruto seakan paham dengan maksud dari Minato. Secara tidak langsung ia akan menghapus hak waris untuk Naruto, pria itu tau ayahnya tidak akan pernah membual untuk hal seperti ini.

"Apakah kau tau, Naruto.. dia datang ke kantor pusat untuk bertemu denganku. Sungguh dia wanita yang tamak tapi bodoh, harusnya dia cukup membodohi mu dan dia akan mendapatkan harta Uzumaki" berdiri dari duduknya, Minato lalu terkekeh.

"Tapi malam itu dia bodoh dengan berfikir aku akan termakan rayuannya, mencampurkan obat pada kopi yang telah ia buat untuk ku. Aku sempat berpikir dia wanita yang baik untuk ku jadikan calon menantu, nyatanya iblis bertubuh malaikat"

Menoleh ke arah pria yang masih bergeming pada tempatnya.

"Ceraikan Hinata jika memang kau tidak mencintainya.."

Painful LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang