Raina sudah selesai memilih snack dan minuman yang akan dibelinya tetapi Stevan belum memilih apapun hanya mengikuti Raina yang sibuk memilah-milih tanpa ada niatan mengalihkan fokusnya.
"Lo gak beli sesuatu gitu kak?" tanya Raina yang melihat Stevan belum memilih satu pun snack yang ada dirak koperasi sekolah itu
Stevan yang terkejut lantas mengambil acak 2 snack dan sebotol air mineral "udah ini"
"Itu aja" tanya Raina memastikan yang diangguki oleh Stevan
"Jadiin satu aja kak sini dikeranjang" ucap Raina yang disetujui Stevan dan langsung mengambil alih keranjang ditangan Raina kemudian membawa kemeja depan untuk membayar
Saat hendak kekasir Raina malah bertemu dengan Hana dan temannya Olivia "Eh ada Raina ternyata, tumben jajan disini lo" ucap Olivia
"Emang kenapa kalau gue jajan disini?ada masalah sama lo" sahut Raina
"Ohh jelas ada, mengganggu pemandangan" seru Olivia yang membuat Raina terkekeh
"Lo aja yang terlalu sibuk ngurusin hidup orang makanya keganggu" jawab Raina acuh tak acuh
"Songong banget lo" seru Olivia
"Rain" Stevan memegang tangan Raina
"Owww ini cowok baru lo? boleh juga" Olivia menatap Stevan dari atas ke bawah
"Bukan urusan lo" ujar Raina ketus
"Liv udah deh" tegur Hana
"Hai kak Hana,how are u today?are u fine" Raina berucap seolah-olah lama tak bertemu
"Diem-diem aja kak waktu itu puas banget kayaknya ngatain gue" sambung Raina
"Maksud lo apa ngomong gitu" Olivia maju akan mencakar Raina tetapi terhadap oleh tubuh Stevan yang melindungi Raina sehingga mengenai leher Stevan
"Olivv" Hana membulatkan matanya terkejut dan langsung ditarik Olivia pergi
"Heh main pergi-pergi aja lo" Raina baru akan mengejar mereka tapi ditahan Stevan
"Udah keburu bel" peringat Stevan
"Tapi Oliv gak sopan kak,masa gak ada rasa bersalahnya minta maaf gitu" ucap Raina
"Biarin aja" sahut Stevan. Untung saja dikoperasi lumayan sepi karena para murid lebih banyak yang pergi kekantin jadi saat pertengkaran Raina dan Olivia tidak ada yang melihat
"Ya ampun Joanne lo ngapain aja lama banget" baru keluar dari koperasi Raina dan Stevan sudah dihadang oleh Somi,Yuri beserta Elrick dan Chandra
"Itu leher kak Stevan lo apain Rain kok bisa berdarah?Lo gak itu kan" Yuri menatap Raina dengan mengerjap-ngerjapkan matanya
Raina memandang bingung pada Yuri dan berucap " Gue tadi ketemu Olivia sama kak Hana tapi pas Oliv mau nyakar gue langsung dihadang sama kak Stevan jadinya dia yang kena" jelas Raina
"Ya udah buru diobatin Rain takutnya infeksi" saran Elrick
"Iya Rain,kuku siOlip pasti berkuman serta berlumuran dosa" seru Chandra
"Ini Som lo bawa" Raina menyerahkan kresek snack pada Somi dan menarik Stevan ke UKS
"Kasihan sama kak Stevan tapi seneng juga soalnya gak perlu bingung gimana cara deketin mereka" Yuri menatap kepergian Raina
"Eh iya bener banget lo" ucap Somi antusias
"Tunggu bentar kak" ucap Raina pada Stevan setelah sampai di UKS
"Duduk sini kak" Raina meminta Stevan duduk dibed UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA
Teen FictionRaina seperti namanya dia sangat menyukai hujan, tapi siapa sangka hujan yang selalu membawa kebahagiaan untuk Raina saat itu berganti membawa kenangan buruk untuknya.