JODOHKU ADA DI PESANTREN (Revisi)

JODOHKU ADA DI PESANTREN-29

"aku dua hari lagi pulang,kalian bisa kesini ga,nanti kita makan makan dulu"ucap Aleena

"insya allah bisa"jawab ketiga nya

"oke makasih bestieeeeee"ucap nya girang

"udah ya kita pulang,udah lama nih disini,besok kita kesini lagi kalo diizinin,assalamualaikum"pamit Naila,arsyila,zea

"walaikumsallam"jawab Aleena

Mereka pun keluar kini hanya Aleena yang ada di ruangan,ia merasa kesepian karena tidak ada yang mengajak Aleena mengobrol,karena merasa sepi ia mau tak mau harus makan lagi tanpa bicara,padahal udah tau di larang sama agama islam tapi ya nama nya Aleena sering lupa

"mmmmmm.... Kira kira aku harus apa ya,bosen ya allah"ucap Aleena setelah menuntaskan makan nya

"aku ke taman rumah sakit aja deh"ucap Aleena,ia pun memakai sendal nya

Aleena berjalan ke taman belakang rumah sakit sendiri,ketika sampai di sana ia tidak sengaja melihat gus zafran dengan wanita berhijab,yang Aleena pikirkan sekarang itu,dia siapa?,apa gus zafran bohong perkataan nya itu?

"Siapa wanita itu,saya sungguh sakit"

"tadi katanya mau pulang ko malah ke ruangan wanita lain"batin Aleena

Aleena tidak menghiraukan mereka,ia duduk jauh dari gus zafran dan wanita itu,gus zafran pun tidak mengetahui keberadaan Aleena

"tuh kan apa aku bilang jangan berlebihan Aleena"geram nya kepada diri sendiri

"jadi kan potek heart gini " sambung nya

"dari pada hati saya makin panas aku mau jajan aja deh pura-pura lewat" drama Aleena

Aleena pun melewati mereka tapi Aleena Aleena tidak menengok ke arah gus zafran,perempuan itu melihat Aleena tapi ia tidak berbicara apapun

"idih itu orang di kira cakep apa,sama calon suami orang ko gatel"gerutu Aleena

"eh maksudnya bukan Aleena,jangan berharap"ucap Aleena menepuk pipi nya pelan

Gus Zafran POV

Gus Zafran kini ada di rumah sakit ia tidak langsung pulang melainkan menemui perempuan yang berteman dengannya ketika di yaman

"Assalamu'alaikum"ucap Gus Zafran

"Waliakumsalam"jawab perempuan itu

"Aku kira kamu ga bakal Dateng,emang kita di takdir kan bersatu ya fan"sambung nya manja

"Afwan,saya kesini hanya menjenguk perempuan yang telah saya cari-cari,karena saya di paksa menemui anda"to the point

"Ko gitu si fan,bilang aja kangen sama aku"jawab perempuan tersebut

"Jangan berharap kepada saya,saya sudah memiliki calon istri dan dia juga sedang di rawat di rumah sakit ini"ketus Gus Zafran

"Fan ko kamu gitu sih aku pulang demi Demian ke Indonesia buat ketemu kamu"ucap perempuan itu

"Saya tidak menyuruh Anda untuk pulang demi ketemu saya"ketus Gus Zafran,karena ia niat nya hanya untuk menjenguknya bukan untuk berbicara lama lama

"T-tapi fan aku pengen ketemu kamu"jawab perempuan tersebut

"Saya sedang di sini berarti anda sudah menemui saya"ucap Gus Zafran

"Fan,afwan boleh dorongin aku ga ke taman rumah sakit"alibinya untuk berlama lama dengan Gus Zafran

"Diam di sini anda belum sembuh pulih"jawab Gus Zafran

"Ayo lah fan"ucap perempuan sambil menepuk tangan gus Zafran

"Jaga batasan anda"geram Gus Zafran

"Afwan,udah ayo"paksa perempuan tersebut

"Iya ayo,tapi saya tidak bisa lama lama"ucap Gus Zafran

"Iya ayo"ucap perempuan itu ketika sudah duduk di kursi roda

Gus Zafran dan perempuan itu pun ke taman belakang, sesampainya di sana Gus Zafran langsung duduk di sebelah perempuan tersebut tapi jaga jarak ya

"Fan tadi kamu bilang kamu sudah ada calon terus dia juga di rawat di sini,apa aku boleh ketemu?"tanya perempuan itu

"Untuk apa kamu menemui dia?"ucap Gus Zafran menanya balik

"Hanya ingin kenalan doang"jawab perempuan tersebut

"Nanti dia sekarang lagi di jenguk temannya,tapi ingat kamu jangan ngomong apa apa"ucap Gus Zafran

"Iya"jawab perempuan itu

Tepat sekali Gus Zafran sedang di taman rumah sakit di situ ada Aleena, perempuan itu seperti ada yang memperhatikan mereka jadi ia menoleh,dan melihat Aleena

Aleena disana sempat berceloteh sendiri,tak bisa di kondisi kan hatinya sudah terbakar api cemburu,jadi Aleena melewati mereka berdua,pas Aleena melewati perempuan tersebut memperlihatkan Aleena,dan Gus Zafran tidak mengetahui keberadaan Aleena

Aleena POV

Sesampainya di tempat tujuan Aleena langsung memesan makanan yang boleh ia makan, Aleena di sana jadi pusat perhatian karena kecantikan nya,berbeda dengan yang yang lain ketika sakit pasti akan pucat tapi Aleena tidak,ia malah terlihat seperti biasanya

"Ngapa sih pada liatin belum pernah aja di tonjok Ama orang cantik"kesal Aleena

"Itu Gus Zafran kaga ngeliat gua apa,ngelirik juga kaga,nyapa juga kaga"

"Lama lama gua mutilasi dah tu orang"ucap Aleena sembari memasukan roti yang sudah ia beli

"Gedek gua lama lama Ama orang disini ngeliatin Mulu dari tadi,heran gue"heran Aleena

Aleena risih jadi ia berpindah tempat ke taman yang di depan rumah sakit,ya walaupun banyak bocil juga ga papa

Aleena pun sampai di taman depan rumah sakit ia disana melihat banyak anak kecil yang bermain ga banyak sih cuma lima orang

"Assalamu'alaikum"ucap aleena

"Waliakumsalam"jawab semua

"Kaka boleh gabung?"tanya Aleena

"Boleh Kaka cantik,sini duduk"ucap anak perempuan itu

Setelah Aleena duduk ada anak kecil yang menghampirinya dan langsung bertanya

"Ka kalo pake yang di kepala Kaka itu gerah ga?"tanya anak perempuan yang ABRI saja menghampiri Aleena

"Engga,Ade mau coba?"tanya Aleena

"Engga ka,aku ga boleh sama mama"jawab anak kecil

"Loh,kenapa?"tanya Aleena

"Aku beda keyakinan ka"jawab anak perempuan tersebut

"Oh,maaf Kaka ga tau,tapi kalo Ade mau coba ga papa,orang Islam ga melarang ko"jawab Aleena

"Emng Kaka ada kerudungnya,aku mau coba ka"ucapnya senang

"Kaka ga bawa de kalo sekarang,soalnya ada di ruang inap Kaka nanti Ade bisa main ke ruangan Kaka aja"jawab Aleena

"Emang Kaka diruangan mana ka?"tanya anak tersebut

"Ruang mawar nomor 148"jawab Aleena

"Itu deket sama ruangan lake aku ka,nanti aku kesana ya"ucap anak tersebut

"Iya Kaka tunggu ya adek cantik"jawab Aleena sembari menoel hidung mancung anak tersebut

"Kaka ke ruangan dulu ya, assalamu'alaikum"pamit Aleena

"Waliakumsalam"jawab semua anak