Chapter 2

92.5K 1K 6
                                    

Lea pun mencari Sinta ke pantry, dijalan menuju pantry Lea tidak sengaja menabrak seseorang, ternyata yang Lea tabrak atasan nya sndri

"Maaf,maaf pak saya tidak sengaja" ucap Lea

" Lain kli kalo jalan pake mata" omel Rian atasan Lea

" Iya pak,sekali lagi maaf ya"

" Iyaiya,udah sana kamu pergi"

" Iya pak"

Skip pantry

" Sin,aku bisa minta tolong gak "

" Bisa mba minta tolong apa "

" Tolong beliin, pompa asi ya di apotek"

" Iya mba"

" Ini uangnya ya"

" Iya mba"

Lea pun kembali keruangannya,dan dia menceritakan kecelakaan tadi kepada temen" nya.

" Gaess, tdi gua gak sengaja nabrak pak boss"  Lea

" Serius lu " heboh Zania

" Iya serius, gua jadi takut dah "

" Takut ngapa lu" Saski

" Takut aja,Soalnya tdi dia marah² juga smaa gua"

" Mampus lu hahahha" tawa Zania Saski

" Lu mah gitu "

Gak lama kemudian Sinta datang membawa pesanan Lea

" Mba ini pompanya" Sinta

" Ouh iya Sinta, makasih ya kembaliannya ambil aja "

" Makasih ya mba "

" Iya sin sama² "

" Gaes gua ke toilet dlu ya,udah gak tahan anjirr sakit banget "

" Iya udah sana " jawab Saski

Di toilet pun Lea mulai memompa asinya

" Akhirnya lega juga "

" Banyak juga ya, perasaan baru semalam gua pompa "

" Pulang ngantor gua mampir dlu deh ke bank asi " ucap Lea

" Udah lu? " Tanya zania

" Udah, dapat banyak bgt " Lea sambil menunjukan botol asinya

" Udah berapa hari gak di pompa " tanya Saski

" Baru semalam gua pompa " Lea

" Tapi ko bisa sebanyak itu " Zania

" Subur kali dia " Saski

" Mungkin "  Zania

Pulang kantor pun Lea langsung ke bank asi dengan mengenakan motor kesayangan nya

" Bu asi hari ini " Lea

" Iya mba, makasih ya  " Bu Rani

" Iya sama" Bu "

Di perjalanan pulang Lea tidak sengaja lagi menabrak orang dan ternyata yang di tabrak Lea bos nya lagi

" Kamu lagi,kan saya udah bilang kalo jalan pake mata " omel Rian

" Iya pak "

" Kamu ngpain di sini "

" Saya ngasih asi pak "

" Asi siapa yg kamu kasih "

" Asi saya lah pak "

" Kamu udah menikah "

" Belum pak "

" Terus kamu kenapa bisa ngeluarin asi "

" Saya kelebihan hormon pak sepertinya "

" Ouh " 

" Saya dluan ya pak "

" Iya "




TBC

Segini dlu ya udah mentok aku heheheh

Gimna chapter ini krik atau gimna

Jangan lupa komen dan vote ya

Makasih semuanya








Ibu SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang