19 - Flashback.

2.5K 226 15
                                    

*maaf jika typo bertebaran.

Di kamar Hotel yang terbilang sangat mewah, Selena yang masih menggunakan pakaian sekolah menunggu seorang pria yang sudah membeli Keperawanannya.

Atas rekomendasi Hee Jun kekasihnya , ia terpaksa menjual ke perawanan nya pada seorang lelaki yang telah berumur jauh dari dirinya.

Sesekali Selena mondar-mandir di satu tempat dekat ranjang Hotel yang tampak begitu besar untuk mengusir perasaan takut.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku takut, tapi aku butuh uang untuk ayah aku juga tidak mau Hee Jun meninggalkan ku karena aku tidak bisa memberinya uang. " ujarnya sembari menggigit jari.

Kentara sekali jika wajahnya sudah pucat dan gelisah. Selena memutuskan untuk menghubungi Hee Jun sebelum pria yang akan menikmati tubuhnya datang.

"Jun... " panggil Selena dengan gelisah saat panggilan terhubung.

"Ada apa sayang? Apa sudah selesai?"

"Hm... Belum, aku takut. Apa tidak jadi saja ya? Aku cari uang dengan cara lain aja?"

Terdengar helaan napas berat di seberang sana.

"Kalau kamu sudah di sana artinya kamu gak bisa mundur atau kamu tahu sendiri akibatnya karena telah membuat kecewa orang itu. "

"Tap---"

"Sudahlah Selen, matikan ponselmu dan layani dia dengan baik. Ingat, ayah kamu di rumah sakit. Kamu gak mau kehilangannya kan? Karena aku gak bisa bantu kamu , keuangan ku juga lagi buruk. Jadi ini jalan satu-satunya."

"Baiklah."

Selena memilih pasrah, ia mematikan ponsel dan saat ia berbalik jantungnya hampir saja berhenti berdetak karena seorang pria bertubuh besar sudah ada di hadapan nya.

"Kamu Selena?" tanya pria itu, raut wajahnya dingin dan datar.

"I-iya."

"Benar kamu masih virgin?"

"Iya, aku masih virgin."

"Jika kamu bohong aku akan membunuhmu, kamu tau. Aku bukan lelaki yang menyukai berhubungan dengan wanita. Tapi karena kamu masih virgin, dan sangat membutuhkan uang. Jadi sekali ini saja aku mau denganmu."

Selena hanya menganggukkan kepalanya.

Dan... Mereka memulai penyatuan antara Xavier dan Selena malam itu.

Setengah bulan kemudian Selena terpaksa pindah ke luar negeri setelah lulus ,dia meninggalkan Korea bersama keluarganya serta ayahnya yang telah pulih keadaannya. Saat Selena kembali ke tempat asalnya di lahirkan, dia sangat senang karena bisa bertemu lagi dengan sahabat masa kecilnya,Alvy.

Hari-hari Selena lewatkan waktunya bersama dengan Alvy, tak terasa dia juga telah melupakan kesedihan nya karena kekasih Selena yang tak Alvy ketahui namanya memutuskan hubungan hanya karena mereka berjauhan.

Hingga, beberapa minggu kemudian. Selena sakit, saat di periksa ternyata Selena hamil. Dia berteriak histeris, bahkan mencoba ingin bunuh diri dan segala cara ia ingin membunuh anak yang ada dalam kandungannya. Selena tidak mau punya anak di usia muda.

Terlebih, ayah dari anak yang di kandung nya laki-laki malam itu. Selena tak mungkin memintanya untuk menikahinya, karena mereka sudah membuat perjanjian. Apalagi pria itu sudah bilang tak menyukai wanita dan tidak akan menikahi wanita.

Mengetahui kabar Selena hamil, Alvy langsung mencoba menenangkan sahabat yang telah ia cintai sedari dulu.

"Selen, aku akan bertanggungjawab dan menikahi mu. Tapi ku mohon jangan gugurkan anak itu dan jangan berpikir untuk bunuh diri . Anak itu tidak tahu apa-apa."

XAVIER (BL) - TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang