prolog

15 2 0
                                    

"Elly punya siapa ya?"

"Lo cuman punya gue!"

***
"Pangeran nya Elly kalau marah serem!"

"Siapa yang ngebuly lo?!"
***

"Sebelah sini bangsat!"

"Siapa yang ngajarin hm?!"

Plak!

"Awwss sakit hiks" gadis itu menangis saat seseorang menamparnya

"Jauhi rassya!" Ucap gadis itu menjambak rambut Ellysa

"sshhh"
Seorang pria yang merasakan nyeri di pipinya dan di rambut nya seperti ada yang menjambak nya

Bugghh

Kaki Ellysa menendang perut sang pelaku hingga ia mundur beberapa langkah

"Berani lo ya!" Gadis itu ingin menapar Ellysa lagi namun tertahan karna Ellysa mencengram tangan nya

Dugghh

Ellysa mendorong kepala gadis itu ke tembok hingga kepalanya mengeluarkan darah segar

"Awwss" gadis itu meringis

Ellysa tersenyum smirk lalu ia keluar dari ruangan gudang itu 

***

"Woy!" 

Pria yang tadinya menenggelamkan wajahnyadi sela sela lipatan tangan nya sedikit tersentak akibat teriakan itu

"Elly mana?, gue kira sama lo" ucap revan

"Gk tau" pria itu menenggelamkan lagi wajanya di sela sela lipatan tangan nya

"Bukannya tadi sama lo" ucap rangga

"Rassya"

"Rassya"

"Rassya"

"Tadi Elly lawan Monica tau, samapai kepalanya bocor" ucap Ellysa, yang membuat rey, revan and reza melongo

"Hm, lo gak papa kan?" Tanya rassya

"Gak papa" ucap Ellysa

"Nice"

"Perasaan kita gak pernah ngajarin Elly silat deh" ucap reza

"Gak tau gue juga" ucap rey 

"Elly juga gak tau kenapa tiba tiba bisa silat, Elly takut monica ngadu ke papa nya, gimana." ucap Ellysa

"Ada kita sans ae." Ucap revan

***

"Assya, lonte itu apa?!" Tanya Ellysa

"Lontong sate" jawab rassya ngasal

"Ya udah Elly mau lonte" ucap Ellysa

4R (Rassya, Rey, Reza Dan Revan.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang