Ini Gak Romantis

53 13 1
                                    

Ivan dan Teresa menerjang hujan berdua.

"Hati-hati, becek." 

Ivan senantiasa memperingati Teresa yang berlari di depannya.

"Iya, tahuuu ...."

Derasnya hujan membuat rambut Teresa basah. Syukurlah tubuhnya terlindungi jaket Ivan.

"Lo mau ke mana, woy! Ini rumah gue!" Ivan berteriak saat melihat Teresa terus berlari. Keadaan Ivan paling mengenaskan, seluruh tubuhnya basah kuyup.

Teresa memutar badan.

"Hah? Ini rumah lo?"

Ivan mengangguk, kemudian membuka gerbang besarny dengan tergesa.

"Gue baru tahu lo tinggal di komplek ini."

"Masuk," titah Ivan.

Teresa disambut dengan pintu besar berpelitur hitam, ia melangkah ke dalamnya.

Teresa disambut dengan pintu besar berpelitur hitam, ia melangkah ke dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Furnitur modern dengan nuansa coklat dan hitam memanjakan pandangan Teresa.

"Kita ke mana?" Teresa berbisik di belakang Ivan yang tetap tak merespon.

Teresa terus menyisir pandangan ke setiap sudut rumah Ivan yang hawanya sepi dan dingin.

Ivan membawanya ke kamar tidur.

"Lo mau ngapain?!"

Teresa nyaris mimisan saat lihat Ivan mendadak membuka bajunya dengan tergesa.

"Santai aja." Ivan merespon singkat.

Ivan mengambil baju ganti dari lemarinya.

"Pake. Gue ke luar." Ivan mengulurkan bajunya dan pergi begitu saja.

"Loh lo mau kema-"

"Gue di depan pintu. Kalau udah beres bilang, entar gue masuk lagi." Ivan berucap dalam keadaan shirtless.

Teresa mengganti baju basahnya dan mematut diri di depan cermin.

"Ini gak salah? Besar banget." Teresa memutar tubuh melihat dirinya dalam balutan pakaian kebesaran.

Kemudian, berjalan ke luar.

"Udah?"

"Udah."

Kemudian, Ivan berjalan ke dapur.

"Eh! Lo gak punya mulut, ya? Dari tadi gue banyak nanya lo cuman jalan-jalan aja ke sana ke sini!" Teresa protes sambil terus mengikuti.

"Van dari mana? Loh, loh, ini siapa?"

Teresa mendadak gugup saat seorang wanita muncul.

"Namanya Teresa, Ma."

Ibunya.

"Saya Teresa, Tan." Teresa menyalami wanita itu.

"Saya ibunya Ivan."

Agatha menoleh pada putranya.

If We Didn't MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang