gw benci cowok

1.5K 45 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi Cika yang sudah mengganti pakaiannya dengan yang bersih.
"Ka dari mana aja , aku nyariin" dari belakang Cika Alexa sudah menyambut dengan rangkulan
"Dari ruang loker, tadi baju ku basah" ucap Cika menyambut dengan senyuman
"Ouhhh pantes yaudah yok makan" Alexa menarik tangan Cika ke kantin

Cika duduk di salah satu meja bersama Alexa memesan makanan.
"Gw gabung ya" ucap Cakra duduk dihadapan Cika , Cika yang dengar hanya tidak peduli
Pesanan mereka akhirnya sudah sampai setelahnya hanya memakan makanannya
"Hmm boleh gabung" kata Fadli membuat semua menengok kearahnya
"Boleh" ucap Alexa tersenyum , setelahnya Fadli duduk dihadapan Alexa

"Kak Fadli kan" ucap Alexa Cika dan Cakra hanya makan saja
"Iya" ucap Fadli tapi yang dilihat bukan Alexa melainkan Cika
*Uhukk.. uhukk.* Cika tersedak makanannya Cakra dan Fadli memberi minum didepan Cika,Cika yang diberi hanya tak peduli malah mengambil minum punya sendiri,

"Pelan pelan makannya" ucap Fadli membuat Alexa dan Cakra nengok kearahnya
"Lo kenal Cika kak" ucap Alexa
"Kenal" jawabnya Cika yang merasa tidak peduli hanya sibuk makan, tapi Cakra merasa kalo Fadli juga menyukai Cika
"Ikut gw bentar" kata Cakra menarik Fadli menjauh dari mejanya

"Lo suka sama cika" ucap Cakra langsung
"Iya" jawaban Fadli membuat Cakra kesal
Cakra langsung pergi ketempat duduknya lagi melihat bagaimana Cika makan dengan baik setelahnya Fadli pun duduk lagi tapi menjadi pertanyaan pada Alexa

"Tadi ngomongin apa kak" ucap Alexa melihat Fadli baru duduk

"Ha_hm rahasia" jawab Fadli tersenyum membuat Alexa terpesona dan ikut juga tersenyum

"Sa udah belum makannya , kalo belum gw duluan" ucap Cika mengundang mata ketiganya kearah Cika yang sudah berdiri

Yang lain ikut berdiri , Alexa bingung padahal diorang belum pada abis makanannya kaya Alexa
"Bentar Cika" Alexa pun menyusul dengan tergesa gesa bersamaan dengan Cakra dan Fadli

Bel masuk berbunyi berempat ini segera masuk kelas , kelas Cika sedang jam kos , Cakra juga lagi gabung dengan teman cowoknya , Cika dan Alexa sedang mengobrol
"Ka gw cinta sama Fadli" jujur Alexa tersenyum senang
"Hah? Cinta baru denger gw" Cika yang sudah aneh dengan kata cinta menatap Alexa bingung

"Iya cinta , saat menyukai seseorang pasti timbul cinta" ucap Alexa

"Ya dah serah lu"Cika yang males mendengar kata cinta pun berusaha tidur

"Ya Cika mah malah tidur" Alexa yang kesal kembali ketempat duduknya

Cika yang tertidur tenang tidak ada gangguan tapi sepertinya jam pulang tiba mengganggu tidur nyenyaknya
"Alexa bayy" rumah Alexa dan Cika tidak berdekatan ya beda gang juga ,jadi Cika duluan sampai di rumah
"Bayy juga" Alexa melambaikan tangannya dimobil
Cakra yang tersenyum pada Cika tapi Cika tidak peduli Cika masih kesal dengan pertandingan itu.

"Aku pulang" Cika yang memasuki rumah pun langsung disambut oleh mamhnya dengan membawa sayur
"Cika tolongin mamah ya , kasih ini ke tetangga sebelah yang baru pindah tadi" ucap mamahnya mengundang senyuman asem dari Cika *baru pulang udah disuruh suruh huh* Cika yang melempar tasnya ke sofa merebut kotak sayur itu mulai berjalan malas

"Mau kemana Lo bawa bawa kotak makan" ucap Dafa ketemu pas di gerbang

"Mau piknik gw bang" ucap Cika masam lanjut jalan melewati dua abangnya itu

"Piknik sama sapa?" Ucap Dafa menyauti perkataan cika

"Goblok amat lah punya adek" Alfin menggeplak kepala Dafa karna percaya aja dibohongin

"Ck apa sih lo" Dafa yang kesal masuk kerumah dengan membuka pintu keras keras

Sedangkan Cika
Tok.. tok..."ada orang tidak" Cika yang mencoba memanggil orang yang didalam rumah itu

"Sebentar" suara dari dalam membuat Cika diam diri didepan pintu

"Iya , sapa ya?" Saat membuka ibu ibu ini melihat Cika aneh karna masih memakai baju sekolah terus membawa kotak sayur

"Hm Tante ini ada sayur dari mamah" ucap Cika tersenyum kikuk

"Ouhh iya makasih ya" Cika mengangguk dan mulai pamit pulang

Setelah pulang Cika mengambil lagi tasnya dan mulai naik tangga untuk kekamar
"Cika abis ganti baju turun makan" mamahnya yang melihat anak cewek nya baru naik tangga lalu mengingatkan

"Iya" Cika menjawab nya dan kembali membuka pintu kamarnya , mengganti baju dan turun

Setelah turun dari tangga , suara bel pintu berbunyi
"Cika liat dulu itu sapa" teriak mamhnya dari dapur , lihat saja kakak kakaknya pura pura sibuk

"Ck dasar Abang laknat" Cika yang sebal mulai melangkah membuka pintu depan
"Iya ada apa" Cika terkejut sama hal nya juga dengan dia , iya itu si Fadli

"Cika , ini rumah kmu " ucap Fadli bengong melihat Cika hadapannya
"Iya , mau apa kesini" ucap Cika cuek
"Hm ini dari mamah gw , btw rumah kita tetanggan" kata Fadli tersenyum
Seraya menaikan alisnya

"Oh , makasih" Cika yang bodoamat mengambil sayur itu dan menutup pintu nya dengan sebal ,*susah ya dapetin tuh cewek* kata Fadli didlam hatinya dan mulai berjalan pulang
"Siapa ka?" Dafa mulai kepo

"Orang" ucap Cika jalan menuju dapur
"Eeee dasar adek kurang ajar" Dafa yang kesal dengan jawaban Cika , ikut pergi mengikuti Alfin keruang makan
"Mah nih dari tetangga sebelah"ucap Cika menyodorkan tempat sayur dimeja dapur , setelahnya pergi ke meja makan duduk bersama kedua kakaknya

"Mah kapan pulang?" Cika sebenernya udah mau nanya dari tadi
Mamahnya yang didepan Cika menjawab pertanyaan Cika

"Udah dari tadi pagi , pas kalian pergi sekolah"ucap mamahnya seraya tersenyum kepada Cika

"Kalo papah mah?" Cika bertanya lagi

"Langsung ke kantor lagi , emng gak capek capek papahmu itu" mamahnya Cika gak abis percaya sama kelakuan ayahnya Cika

"Iya papah Cika sama kak Alfin aja soalnya kan kak Dafa anak pungut" Cika mengejek Dafa , Dafa yang mendengarnya mulai kesal

"Awas lu yak , jangan minta tolong ke gw lagi" Dafa memalingkan mukanya

Tomboyish girl  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang