Mark AdinataAjennie Mutiara
————————————————
Happy reading...
"Bab ini sedang dalam masa perbaikan, harap menunggu di ruang tunggu..."
Mark versus Jennie.
Permusuhan antara guru serta murid rajin namun sableng.
Seperti saat ini, Mark sedang merapikan alat bersih-bersih setelah 30 menit menemani Jennie— murid Matematika Peminatan kesayangannya usai terkena hukuman memberikan temannya contekan dari nomor 1 sampai akhir saat UHM (Ulangan Harian Matematika). Hukumannya? Sangat ringan membersihkan setengah ruangan dari perpustakaan serta merangkum materi Matematika bab 1 sampai terakhir kelas XI.
“Jennie setelah dari perpustakaan, kamu datang ke ruangan saya untuk mengambil kertas HVS. Tugas merangkum kamu dibagi menjadi 2. Yang pertama ditulis tangan, kedua kamu ketik dengan font New Roman, uk 12. Serta dijilid berwarna merah.”
Jennie memilih mengembungkan pipinya daripada mendengar ocehan panjang x lebar lantas dikombinasikan rumus Trigonometri dari guru laki-laki yang sangat amat dia cintai.
Jennie menatap Mark dengan tajam nan sinis sebelum beranjak pergi meninggalkan perpustakaan yang ramai karena jam istirahat telah dimulai.
.
Ceklek...
Pintu geser diruangan Mark tertutup rapat dan langsung dikunci oleh pemiliknya sendiri usai Jennie masuk ke dalam ruangan. Bergegas melepas jam tangan lalu melonggarkan dasi hitam bermotifnya sebelum berjalan menuju meja kerjanya—tempat dimana Jennie duduk sekarang.
Rok hitam pendek polos yang tersertai kameja putih tanpa dasi yang terdapat logo sekolah pada sisi kanan, rambut terurai bibir merah cerry membuat kesan sexy tertanam erat pada Ajennie Mutiara.
“Kemana dasi kamu, by?” tanya Mark tajam.
Sementara Jennie tak peduli dan melanjutkan acara berkacanya dengan handphone milik Mark.
Geram karena pertanyaannya tak dijawab Mark memutuskan menuju meja kerjanya dan langsung mengapit Jennie hingga ruang terasa sempit.
Jennie tertegun.
Sementara Mark terus maju, semakin dekat. Terus dekat sampai jarak wajahnya dengan wajah Jennie tersisa ±1cm.
Hampir bersa—
“ASTAGA PAK MARK, JANGAN APAKAN BESTI KUU!!!” teriak Joy—besti seperjuangan Jennie dari orok dari kaca jendela yang tidak tertutup gorden seperti yang lainnya.
“UDAH HALAL JOY!!” teriak Mark membalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie ft Boy [oneshoot] (✔️)
RandomBeberapa kisah Jennie dengan random boygroup, disampaikan melalui short story. Makasi yang udah baca. Start: 20 November 2021 End: -