"T_taejong_dae"
"Yaak apa kau sudah gila ha! Itu jauh dari kota! Bagaimana kalau kau kenapa-napa? Andwe.. Hyung tidak akan mengijinkan mu, Hyung.. "
Ucapannya terhenti saat jungkook memegang tangannya dengan gemetar dan terasa begitu dingin, menatap Seokjin dengan penuh harap, merasa tak tega dengan tatapan yang jungkook berikan, Seokjin menarik nafasnya dalam
"Dok apa bisa?"
Kini Seokjin beralih bertanya pada sang dokter"Maafkan saya tapi ini melanggar peraturan rumah sakit"
"H_Hyung"
Bukannya melihat kearah Seokjin jungkook justru menatap sang dokter, dan memejamkan matanya perlahan
Selama ini jungkook tidak pernah memanggil dokternya dengan sebutan Hyung, hal itu yang membuat sang dokter seketika meluluh"Baiklah tapi selama di perjalanan kau jangan banyak bicara, harus beristirahat total, mengerti?"
Mendengar yang di katakan sang dokter membuat mata jungkook tersenyum
"Aku akan menyipitkan semuanya, permisi" dokter pun keluar
"Apa itu tadi? Kau memanggilnya Hyung? Untuk membujuk nya? Waahh kau pintar sekali aku saja... "
"Hyungie"
Seokjin terdiam-- suara itu begitu lembut memanggilnya, tangannya di pegang dan di genggam kuat oleh pria bertubuh kurus itu"T_tolong eom_ma ti_tidak tau"
Itulah kata yang di dengar Seokjin, suara jungkook mungkin tak terdengar saat bicara dengannya namun Seokjin bisa mengerti hanya dengan melihat gerakan dari bibir jungkook yang semakin memucat"Waee? Kau tidak kasian dengan eomma mu eoh? Dia pasti khawatir"
"Aku tidak mau eomma terus menangisi ku hanya karna melihat keadaan ku yang seperti ini, aku mohon Hyung"
Jungkook mengatakan itu tanpa suara, ia merasa Seokjin tau apa yang ia katakan meski hanya dengan gerakan bibir, dadanya sesak dengan nafas yang begitu berat sulit baginya untuk menangkap udaraSeokjin menarik nafasnya berat
"Arasso"
Mendengar jawaban Seokjin jungkook tampak lega"Sebentar Hyung siapkan dulu barang-barang mu, Hyung akan meminta asisten Hyung untuk membawakan pakaian mu dan juga Hyung ke sini, kau tunggu lah eoh?"
Sembari mengelus pipi jungkookSeokjin keluar dari kamar jungkook, selesai menelpon asistennya, Seokjin pergi ke tempat resepsionis meminta kertas dan pulpen, menuliskan sesuatu di sana
"Permisi, bisa saya titipkan ini? Nanti kalau ada wanita paruh baya usianya sekitar 48 tahunan yang menanyakan pasien VVIP atas nama jeon jungkook tolong kasihkan ini padanya"
Petugas itu hanya menganggukSelang waktu hampir 2jam lamanya semua alat dan barang yang di perlukah sudah siap. Seokjin, jungkook dan dokternya berangkat dari rumah sakit menuju pulau Taejongdae dengan kendaraan translite menggunakan kapal, perjalanan memakan waktu sekitar 6 jam
Di dalam kapal, jungkook mulai menimbulkan gejala yang tidak pernah ia rasakan, kepalanya terasa begitu berat, tenggorokan nya begitu perih karena tak henti memuntahkan cairan bening dari dalam perutnya. Dokter yang di bantu 2 perawat dengan tlaten mengawasi jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
i want to sleep (END)
Short Story⚠ REVISI BERJALAN "Apakah happy ending itu nyata? Atau hanya mitos agar aku semangat dalam menjalani hidup? Banyak drama yang aku tonton dan itu berahir dengan happy ending, apa itu juga akan terjadi pada kisahku dan kamu?"-jungkook "akan aku pasti...