.
.
.
.
.
.
Flashback~~Setelah berhasil keluar dari istana diam-diam, sosok River dengan santai nya berjalan melewati gang sempit yang terlihat jarang di lewati.
River sengaja melewati jalan rahasia karena tidak mau ketahuan pelayan maupun ksatria, meskipun ia sudah melarang para pelayan dan ksatria nya akan tetap ngotot ikut dengan nya, itu sebab nya River diam-diam keluar istana.
Saat River sudah keluar dari gang yang sepi dan sempit ia di suguhi oleh pemandangan ramai sebuah pasar yang terlihat sibuk menyiapkan Festival.
" Wow..... Ada acara apa ini??" Gumam River terkagum saat melihat dekorasi yang di pasang.
" Hei nak kemarilah!!" Panggil salah satu penjual saat melihat River yang masih mengagumi dekorasi.
River yang merasa terpanggil menoleh dan menunjuk diri nya sendiri hanya untuk memastikan bahwa ia yang di panggil, saat penjual itu mengangguk mengiyakan barulah River berjalan mendekat.
" Iya Bu??.... Ada yang bisa saya bantu??" Tanya River sesopan mungkin saat sudah sampai di depan ibu penjual.
" Aku baru saja membuat resep baru dan kau harus mencoba nya!!." Kata penjual itu sambil memasukkan sekantung roti panas di pelukan River.
"Eh?!!.... Tu-tunggu sebentar!!" Kata River panik merogoh saku nya untuk mengambil uang tapi di hentikan oleh penjual nya.
" Ambil saja~~ karena sebentar lagi memperingati hari ulang tahun yang mulia Maharaja dan yang mulia pangeran semua toko di sini menjual barang dagangan nya secara gratis kepada semua penduduk kerajaan elementum." Kata sang penjual melambaikan tangan nya tidak mau menerima uang sepersen pun dari River.
River yang mendengar nya membeku, karena ia telah melupakan hari ulang tahun ia dan Rion.
" Oh.... Aku lupa dengan ulang tahun kami..... Tapi tunggu sebentar..... umur berapa kami sekarang??" Gumam River pelan tidak terdengar oleh sang penjual dan parah nya tidak hanya hari ulang tahunnya bahkan River lupa dengan umurnya.
Menyerah mengingat berapa umur nya sekarang River Melihat betapa semangat seluruh penduduk kerajaan memperingati hari ulang tahun mereka.
River lalu memperhatikan penampilan ibu penjual dan menyadari penampilan nya yang sangat berbeda dari penduduk asli elementum, Ia memiliki antena dan rambut hijau seperti tumbuhan.
"Dari penampilan anda..... Anda bukan ras penduduk elementum dan seperti nya anda belum pernah melihat wajah anggota kerajaan elementum sebelum nya tapi kenapa anda begitu semangat memperingati hari ulang tahun anggota kerajaan ras lain??" Tanya River penasaran.
" Kau benar nak.... Seperti yang kau lihat aku memang bukan penduduk asli bahkan aku belum pernah melihat wajah anggota kerajaan elementum sebelum nya tapi dulu berkat mereka lah aku dapat tinggal di sini dan hidup tentram dan nyaman dengan keluarga ku..... Aku sangat berterima kasih pada yang mulia Maharaja mengijinkan keluarga kami tinggal di sini Itu sebab nya aku sangat bersemangat saat mengetahui sebentar lagi yang mulia Maharaja dan pangeran akan berulang tahun." Kata sang penjual panjang lebar dengan ekspresi lembut.
" Sebenarnya ras elementum tidak peduli dengan hari ulang tahun karena mereka memiliki umur yang sangat panjang sehingga mereka sudah tidak menghitung umur mereka lagi." Gumam River pelan tapi masih terdengar oleh sang penjual.
" Dari mata mu yang samar-samar berwarna ungu dan sepertinya aku melihat kau punya sedikit rambut silver di rambut mu..... Apa kau memiliki darah ras elementum??" Tanya sang penjual saat memperhatikan sosok River yang tertutup jubah.
River yang mendengar nya tidak menjawab dan cuma mengangguk sebagai tanggapan.
" Pantas saja kau terlihat tidak begitu peduli dengan umur ternyata punya darah ras elementum yang memiliki umur panjang ternyata, maaf tadi aku panggil kamu nak tadi." Kata sang penjual sambil tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia pencipta Power Sphera?
De Todoperingatan ini cuma cerita imajinasi author saja tidak ada hubungan dengan cerita asli nya. aku hanya meminjam nama karakternya saja. Deskripsi~~ bola shera adalah teknologi tinggi yang mengandung banyak kuasa-kuasa yang mengagumkan. banyak orang ya...