Haii LY kembali membawa sejuta kerinduan
Ada yang penasaran gak bagaimana keadaan Novli setelah ditembak oleh orang yang setengah dikenalinya
Ikuti Cerita LY nya
Selamat bersenang senang
°•°•°•°•
Dorrrrr
Novli terbangun setelah adegan tembakan tersebut dengan wajah yang pucat dengan nafas ngos-ngosan dan detak jantung yang beraturan. Novli melihat keadaan tubuhnya, apakah ada yang terluka atau tidak . Dan ternyata itu hanya sebuah mimpi yang terasa nyata.
"Itu mimpi atau apa, kok terasa nyata, bahkan tamparan wanita itu masih sangat terasa hingga sekarang." Ucap wanita itu bermonolog.
Novli segera melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 5 dan Novli langsung bangun dari tempat tidur untuk segera bersiap ke sekolah.
Novli menuruni tangga menuju meja makan namun dia tiba-tiba berhenti saat di meja makan ada seseorang yang sangat dia hindari 'Geva' disana juga ada ibu dan abangnya yang tersenyum ke arahnya. Novli gugup namun dia berusaha menutupi itu. Novli duduk dan tepat berhadapan ddngan Geva dia agak risih karna Geva terus memandangnya.
"Ohh nya Bund, nanti Novli telat dikitnya mau main kerumah Lili soalnya." Izin Novli
Nora mengangguk "Bunda bolehin kamu asal kamu sama Geva berangkat kesekolah." Lanjut Nora
"Kok gitu bund, nanti satu sekolah pada tau hubungan aku sama Bang Geva, pokoknya Novli gak mau." Tolak Novli kesal
"Kalo Novli gak mau, yaudah Novli gak usah sekolah aja sekalian, biar dirumah aja homescooling dan gak lihat dunia luar lagi." Ancam Nora
" lahh kok gitu sihh Bunda gak asik ihh." Ucanp Novli dengan nada kesal.
"Bund, Novli gak usah sama Bang Geva nya Bund." Pinta Novli
"G." Jawab Nora singkat, pada jelas membuat Novli tidak bisa apa-apa.
"Huhhh yaudah tapi cuman hari ini aja." Ucap Novli dan langsung diangguki oleh Nora dan tersenyum. Lalu Nora dan Nandra segera pergi ke kamar masing-masing.
"Lohh kok pergi?." Tanya Novli namun di cueki oleh keduanya dan Novli hanya bisa mendesah pelan karena hal itu.
"Tumben kalian cepat kumpul disini, kesambet apa kalian." Ucap Novli mencairkan suasana karna dari tadi Geva hanya diam.
"Kamu masih lama siap makannya?." Novli menatap Geva dengan tatapan bingung, karna Geva tidak membalas ucapannya dan bertanya kapan dia siap makan padahal dia baru memakan sesuap.
"Kalo kamu udah siap biar kita berangkat ke sekolah nanti kamu telat." Ucapnya lagi.
"Telat? Telat dari mana, ini masih tengah 6 kali Bang belum telat." Ucap Novli dan melanjutkan makannya dan Geva hanya diam dan mengambil Hp untuk dimainkan.
Dan tidak berselang lama Novli siap makan " udah Bang, aku dah siap makan, berangkat yok ."ucap Novli tanpa memandang wajah Geva dan pergi menuju mobil yang di ikuti oleh Geva dibelakang dan itu semua tidak luput dari penglihatan Nadia. Ya tunangan Geva. Dia hanya diam tanpa ekpresi dan sulit diartikan.
Geva menancap gas dan pergi meninggalkan halaman rumah mereka, mereka menuju suatu tempat yang Novli tidak tau itu kemana.
"Lohh Bang ini bukan jalan menuju sekolah deh." ucap Novli curiga dan Geva hanya tersenyum membalas ucapan Novli yang membuatnya kesal dan memilih diam.
Tak lama kemudia mereka sampai di sebuah taman yang mungkin tudak di ketahui oleh semua orang dan lebih tepatnya hanya mereka berdua yang tau.
Novli terdiam memandang tempat tersebut hingga kenangan masa kecil bersama Geva terlintad dipikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO
RomanceNovli Arlenia Mahendra, seorang siswa SMA GARUDA. Tidak memiliki banyak teman dan tidak pernah pacaran karna seseorang yaitu Gevariel Putra Sanjaya Namun disuatu waktu saat Geva pulang dari luar negri Geva membawa tunangannya yang membuat Novli begi...