The Cursed KING - Yoonmin

Pt. 3

~𝓣𝓱𝓮 𝓒𝓾𝓻𝓼𝓮𝓭 𝓚𝓲𝓷𝓰~

Pagi ini Jimin bangun dengan kepala terasa kosong. Ia memikirkan kejadian kemarin apakah nyata atau hanya sebatas mimpi nya saja. Jimin perlahan melangkah kan kakinya keluar dari kamar nya lalu berdiri tepat di depan lukisan yang di berikan fans nya kemarin.

"Permisi? " ucap nya seraya menatap lukisan itu dengan tatapan sulit di artikan. Jimin menggeleng kan kepalanya heboh karna merasa bodoh dengan apa yang ia lakukan barusan.

"Ck, pasti hanya mimpi. " monolog. Di lain tempat seseorang tersenyum kecil melihat kelakuan Jimin.

"Menggemaskan seperti dulu. "

Jimin dengan malas berjalan menuju kulkas untuk mengambil air.

"Hah.... Aku lelah. " Jimin menjongkok kan tubuhnya di depan kulkas dan mulai terisak. Hey, bukan hal mudah menjadi seorang idol korea :)

Saat sedang menangis Jimin di buat kaget saat sebuah tangan mengusap pucuk kepalanya. Jimin mendongak kan kepalanya dan betapa kagetnya ia saat melihat pria kemarin malam.

"K-kau.... " Jimin langsung saja berdiri lalu beringsut mundur manjauhi pria berambut pirang itu.

"Tak seharusnya mata indah mu itu mengeluarkan air mata. " Jimin di buat terpesona saat melihat senyuman tipis dari pria tampan di depan nya ini.

Perlahan pria tadi yang tak lain tak bukan adalah Min Yoongi mendekati Jimin. Jimin yang merasa ada dalam bahaya pun semakin beringsut mundur sampai punggungnya menabrak lemari yang ada di dapur. Jimin hampir saja menangis lagi saat Yoongi mulai mengurung diri nya di antara kedua tangan Yoongi.

"Kau takut? "

'Dasar bodoh! Jelas saja aku takut, tuhan tolong aku. ' batin Jimin. Yoongi yang bisa mendengar nya pun hanya terkekeh pelan.

Chuu~

Jimin di buat kaget bukan main saat merasakan sesuatu yang hangat baru saja menempel di bibirnya. Yoongi baru saja mengecup bibirnya!

"Yak! Apa yang kau lakukan?! " teriak Jimin penuh emosi, tapi Yoongi tak menghiraukan nya dan berbalik pergi lalu berubah menjadi gumpalan asap berwarna hitam lalu menghilang.

"HWAAAAA! EOMMA! " teriak Jimin senyaring-nyaring nya seraya mengusap bibirnya mencoba menghilang kan bekas ciuman Yoongi tadi.

Setelah merasa tenang, Jimin menghampiri lukisan yang ia dapatkan dari fans nya beberapa hari lalu.

"Aku tau kau pasti berasal dari sini! " Jimin mengambil kursi dan berniat mencopot lukisan itu namun baru saja tangan nya menyentuh pinggir bingkai lukisan itu tiba-tiba sebuah angin sejuk menerpa wajahnya. Jimin yang kaget jelas memejamkan matanya, saat membuka matanya kembali Jimin semakin kaget saat ia sudah berada di sebuah ruangan. Tempat itu terlihat seperti ruangan di jaman kerajaan dulu.

"Yang mulia, ini surat-surat keluhan dari para rakyat. " Jimin mendengar suara seorang pria, Jimin pun membalikan badan nya dan melihat si pemilik suara. Jimin melihat dua orang pria dan yang satunya berpakaian layaknya bangsawan.

'Dia si hantu itu kan? ' batin Jimin saat melihat Pria berambut pirang itu.

"Baiklah, aku akan memeriksa nya. " jawab pria berambut pirang.

"Yang mulia.... " Jimin kaget bukan main saat melihat seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu. Bagaimana ia tak kaget, wanita yang baru saja datang itu memiliki wajah yang sangat mirip dengan Jimin.