ICE my dear ♡ [END]

#chapter17

:}

𝘿𝙞𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙄𝙘𝙚

"Kok aku datang ke Indo jadi banyak masalah ya" Kata Ice

Tenong :v//suara dering Whattsapp Ice

"Huhh" Mengambil Hpnya
"Siapa sih yang chat" Melihat ke Handphone nya

*Isi Chat Ice Dan Orang :v*

???: 𝘗

ɪᴄᴇ: 𝘐𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢?

???: 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘢

ɪᴄᴇ: 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩??

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘪𝘯𝘪 𝘉𝘭𝘢𝘻𝘦

ɪᴄᴇ: 𝘰𝘩 𝘉𝘭𝘢𝘻𝘦, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘰𝘬 𝘯𝘰𝘮𝘰𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯?

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘩𝘦𝘩𝘦 𝘪𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘯𝘰𝘮𝘰𝘳 𝘢𝘥𝘪𝘬 𝘢𝘬𝘶

ɪᴄᴇ: 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘯𝘰𝘮𝘰𝘳 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘫𝘢

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘪𝘺𝘢 𝘩𝘱𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘭𝘰𝘣𝘦𝘵 😅

ɪᴄᴇ: 𝘰𝘩 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘺𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩. 𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢?

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘦𝘮 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 ga?

ɪᴄᴇ: 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶? 𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?

ʙʟᴀᴢᴇ??: ᴅɪ 𝘨𝘦𝘥𝘶𝘯𝘨 (𝘴𝘦𝘬𝘪𝘢𝘯) 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘴

ɪᴄᴇ: 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯? 𝘗𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘬𝘢𝘩?

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘩, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘩. 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘐𝘤𝘦

ɪᴄᴇ: 𝘩𝘦𝘮 𝘰𝘬𝘦𝘭𝘢𝘩. 𝘒𝘢𝘱𝘢𝘯?

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘰𝘳𝘦 𝘫𝘢𝘮 15:00

ɪᴄᴇ: 𝘰𝘩 𝘪𝘺𝘢 𝘉𝘭𝘢𝘻𝘦 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨

ʙʟᴀᴢᴇ??: 𝘪𝘺𝘢 𝘐𝘤𝘦 𝘣𝘢𝘣𝘢𝘺𝘺

ɪᴄᴇ: 𝘪𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘺

*Setelah Chatingan

"Tumben banget Blaze kek begini" Kata Ice

KRING KRING// dering Hp Ice

"Lah ni anak kenapa telfon" Mengangkat telfon dari Taufan

"Halo Ufan, kenapa?" Tanya Ice

"Halo Ice, em hari ini kamu ada rencana gak? Kalo ga ada kamu ikut sama kami yah" Balas Taufan

"Hem sebenarnya sih hari ini aku mau pergi dengan Blaze" Kata Ice

"Hah!? Apa katanya?" Tanya Taufan

"Dia bilang temui dia di gedung (sekian). Barusan dia Chat aku pake nomor adik dia" Kata Ice

"hah masa sih?" Heran Taufan

"Iya, em kalo gitu aku tutup dulu yah. Aku mau siap siap pergi" Kata Ice

"I-iya Ice bayy" Balas Taufan

"Babay" Menutup telfon nya

𝙆𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙏𝙖𝙪𝙛𝙖𝙣

"Hem aku jadi curiga, aku coba telfon Blaze aja deh" Menelfon Blaze

.......

"Halo Blaze" Ucap Taufan
"Haa apa?" Balas Blaze

"Ee kamu hari ini mau ketemu Ice?" Tanya Ufan

"Eee tidak, kenapa?" Tanya Blaze balik

"Eh tadi Ice bilang ke aku kalau kamu ajak dia ke gedung (sekian)" Kata Taufan

"Hah? Kapan? Gak kok" Balas Blaze

"Makanya itu. Tadi Ice bilang kamu hubungi dia pake Hp adik kamu. Yang anehnya kamu kan gak punya adik" Kata Taufan

"Eh iya aneh :v. Aku mana punya adik" Kata Blaze

"Mending kamu susul Ice aja deh, aku takut dia kenapa kenapa" Risau Taufan

"Eh iya, kalo dia di apa apain orang gimana" Kata Blaze

"Ciss kau ini, Makanya susul...." Melihat telfonnya yang sudah ditutup Blaze

"Ya ampun ini anak" Kata Taufan kesal

*𝙎𝙠𝙞𝙥 𝙙𝙞 𝙜𝙚𝙙𝙪𝙣𝙜

"tingkat paling atas yah" Kata Ice
"Tinggi banget lagi" Melihat gedungnya

"Yaudah deh" masuk kegedung tersebut

*DITINGGAT ATAS/DI ATAP GEDUNG

"Wah udara disini segar banget" Kata Ice tenang

"Bdw Blaze dimana yah, kok gak kelihatan" Heran Ice

Tiba tiba ada seseorang yang mendorong Ice. Ice pun terpeleset dan terjatuh dari atas gedung. Tetapi Ice sempat memegang pagar pembatas gedung sehingga dirinya menggantung diri diatas gedung. Orang orang dijalan raya berhenti dan melihat Ice yang ingin jatuh dari atas gedung,,,,

"Aduhh, s-siapa yang dorong tadi..." Berusaha naik kegedung

"Hahahaha gimana?" Tawa seseorang

"Eeh-"

Next?

Mangap chapter kali ini cukup pendek (?) hehe:v

See you in the next chapter :3