Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 So Bad by StayC
Happy reading readers termwah!👑👑👑
Evelin berdiri sembari menepuk-nepuk bajunya yang kotor terkena tanah. Lalu gadis itu menatap seorang pria yang ia tabrak. Bola matanya membulat ketika tahu bahwa pria itu adalah seseorang yang ia kenal.
Pria bersurai merah kecoklatan dengan bola mata senja menatap Evelin dengan dahi berkerut. Ini sangat kebetulan ia bisa bertemu dengan pria kurus yang menawarkan kerja sama padanya.
"Tuan Muda Elvis," ucap Kennard. "Apa yang kau cari malam-malam di pasar ini?""Aku hanya bersenang-senang disini," untung saja Evelin tadi memakai softlensnya. Kalau tidak Kennard pasti akan mencurigainya.
Kennard melirik Bella yang berada di samping Evelin. Lalu bola mata senja milik pria itu bergulir menatap Evelin.
"Kau ini kelihatannya sangat kaya dan bijaksana dengan memberikan pakaian berkualitas tinggi pada pelayanmu," pujinya. Sudut bibir kanannya tertarik ke atas. "Tetapi sepertinya kau tidak memiliki baju lain yang berwarna selain jingga," ejeknya. Ia masih ingat bahwa Elvis memakai baju jingga saat menemuinya di Penginapan Indah. Namun sekarang pria itu menggunakan baju yang sama?Evelin tersenyum paksa. Kennard ini membuatnya kesal saja.
"Aku menyukai warna jingga. Semua pakaianku berwarna demikiankan Bert?" gadis itu menyenggol punggung Bella menggunakan siku kanannya.Bella sedikit gelagapan. Kenapa nonanya memanggilnya dengan nama Bert? Apakah itu adalah nama samarannya? Baiklah ia paham sekarang. Gadis bersurai merah itu menganggukan kepalanya.
"Iya, tuan muda memiliki banyak pakaian berwarna jingga," katanya.Kennard mengangkat satu alisnya. Seperti ada yang aneh, namun pemikiran itu buru-buru ia tepis.
"Baiklah kalau begitu. Tuan Muda Elvis ada yang ingin ku bicarakan padamu,""Apa yang ingin Kennard bicarakan dengan ku?" batin Evelin. "Katakan saja,"
"Kita tidak harus berbicara disini,"
"Baik, Bert kau tunggu disini sebentar. Ah tidak kau berjalan-jalanlah disini, habiskan satu kantong emas itu. Jangan sampai ada yang tersisa," perintah Evelin pada Bella.
"Tapi tuan muda bagaimana kalau kita terlambat pulang? Lalu uang ini sangat banyak, saya tidak bisa mengembalikannya bila habis," Bella mencoba menolak.
"Tenang saja, aku tidak akan menagihmu di masa depan," ucap Evelin sebelum benar-benar pergi bersama Kennard meninggalkan Bella.
***
Evelin dan Kennard pergi ke Penginapan Indah dengan ruang VIP milik Kennard. Mendadak suasana di ruangan itu terasa hening. Evelin memilih diam menunggu Kennard mengucapkan beberapa kata untuknya.
"Dari bangsawan manakah kau berasal?" Kennard memulai pembicaraan.
Evelin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Sebenarnya aku ini bukan dari kalangan bangsawan apalagi dari bangsawan ternama," Evelin menjeda perkataannya. Ia menatap Kennard yang sepertinya sangat penasaran padanya. "Aku mendapatkan pakaian yang mahal dan banyak uang seperti ini karena orang tuaku memiliki bisnis toko yang besar," ungkap Evelin bohong. Toh tak mungkinkan Kennard benar-benar menggali informasi tentang dirinya? Untuk apa pria itu mencari informasi tentang pria kurus sepertinya haha...Kennard mengangguk paham. Tapi sepenuhnya ia tak percaya dengan perkataan pria didepannya ini. Sejak kerja samanya dengan Elvis ini, dirinya menyuruh bawahannya untuk menyelidiki tentang Elvis. Namun nihil, tidak ada yang bisa menemukan pria itu.
"Lalu bagaimana dengan batu merah yang kau janjikan kepadaku?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasyQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...