15. Eh?

136 18 0
                                    

Keesokan harinya, jihyo mengisi hari liburnya ini dengan menonton drakor kesayangan nya. Saat asik menonton, tiba tiba bibi nya datang menemuinya.

"Non" ucap bibi

"Eh bibi? Kenapa bi?" ucap jihyo

"Ada temen non dibawah, katanya mau pergi bareng sama non" ucap bibi

"Hah? Anak twice ngapain kerumah ngajak pergi jam segini? tumben amat" ucap jihyo berbicara sendiri

"Bukan non, bukan genk nya non. Cuma 1 orang, cowo ganteng yang kemarin non" ucap bibi

"Ganteng?" ucap jihyo

"Iya non, coba non kebawah deh non" ucap bibi

"I- iya bi ayo" ucap jihyo

"ayo non" ucap bibi mengajak jihyo untuk bertemu cowo ganteng yang ia lihat dibawah itu.

Mereka turun kebawah dan menuju gerbang rumah, satpam ingin membuka gerbangnya tapi jihyo menahannya nya. Dia hanya ingin mengintip saja dari cela yang ada dipagar, siapa tau orang jahat?

Jihyo pun mengintip dan.. astaga jihyo merasa geli setengah mampus. Ini yang di maksud bibi cowo ganteng?

"Ngapain si nih orang kesini pag--"

"ANJIR GW LUPA! dia kan ngajak jalan, gw belum siap lagi. Mampusss" batin jihyo

"Bii, bibi jangan buka gerbang, pak satpam juga. Itu temen aku, dia mau ngajak jalan tapi jihyo lupa. Jangan dibuka dulu ya bi, pak. Jihyo mau siap siap dulu" Ucap jihyo panik dan bergegas ke lantai atas Kamarnya

"I- iya non" ucap satpam dan bibi

"Haha non jihyo lucu ya, kayanya itu gebetan non jihyo deh" ucap bibi

"Iya bi, tapi kok bisa lupa ada janji sama gebetan sendiri ya bi? Non jihyo ada ada aja" ucap pak satpam

"Kecapean kali pak, semalam kan non jihyo pulang malem" ucap bibi

"Oh iya juga sih bi, duh non jihyo gak kerasa udah remaja aja ya bi. Saya nyaksiin banget non jihyo dari dia masih bayi sampai sebesar ini, saya bersyukur banget bisa bertahan lama kerja disini dengan orang orang baik" ucap pak satpam

"Sama pak, bibi juga seneng banget bisa kerja disini apalagi jagain non jihyo dari bayi. Sayang banget tuan dan nyonya gak merhatiin anak sebaik dan secantik non jihyo" ucap bibi

"Iya bi, non jihyo anak nya baik banget, sayang keluarga nya sedikit hancur karena sibuk kerja" ucap pak satpam

Begitulah perbincangan satpam dan bibi yang sudah bekerja tahun tahun dengan keluarga jihyo, mereka berdua adalah kepercayaan keluarga jihyo karena kerja mereka yang rapi, jujur dan disiplin selama bertahun tahun ini.

Dari jihyo masih bayi, bibi dan satpam yang menjaga jihyo. Mama jihyo selalu sibuk dengan bisnis nya, begitu juga papa nya. Papa dan mama nya adalah pengusaha terkenal dengan perusahaan yang banyak sekali cabangnya. Dan karena itu, waktu mereka tersita dan akhirnya tidak ada waktu refreshing untuk diri mereka sendiri, apalagi anak anak nya.

Abang jihyo yang awalnya menjadi teman dekat jihyo dirumah pun kini pergi meninggalkan rumah karena ia harus berkuliah diluar kota. Dan akhirnya jihyo pun dirumah sendiri.

Tapi jihyo selalu betah dirumah. Meskipun tidak ada orang tua dan abang nya, dia masih memiliki satpam dan bibi yang menjadi temannya dirumah. Apalagi dia sudah besar, dia sudah tidak terlalu kesepian karena dia memiliki kesibukan sendiri seperti tugas sekolah nya.

Dikamar nya, jihyo segera siap siap. Dia tidak lagi memikirkan apa outfit yang bagus untuk nya, intinya dia memakai baju dengan normal. Apalagi ini sudah terburu buru, dia pun pergi hanya bersama jungkook untuk jalan bukan pergi untuk acara formal.

The Story Of My LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang