Pt 77 | Ominous (불길한)

809 90 60
                                    


Setiap perjalanan pasti akan menemukan titik juangnya, yang menjadi pertanyaan adalah sanggupkah kita melewati titik itu?

***

BTS baru saja menyelesaikan syuting video klip versi koreografi, peluh keringat membanjiri setiap tubuh member. Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook sibuk untuk mementori diri di layar seukuran televisi dengan kipas kecil yang mengarah pada dada.

Sesekali Hoseok tersenyum karena merasa puas dengan gerakan tubuhnya di atas panggung, sedang Jimin sedikit menyesal dengan gerakan yang sepertinya tidak sinkron berkat jaket yang ia kenakan terlalu panas hingga membuatnya tidak bisa berkonsentrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali Hoseok tersenyum karena merasa puas dengan gerakan tubuhnya di atas panggung, sedang Jimin sedikit menyesal dengan gerakan yang sepertinya tidak sinkron berkat jaket yang ia kenakan terlalu panas hingga membuatnya tidak bisa berkonsentrasi.

"Hasilnya cukup bagus," hibur Taehyung yang sudah melihat raut Jimin berubah, "staf editing pasti akan menutupi beberapa kesalahan kita dengan visual efeknya."

"Benar, kerja bagus semuanya!" sambar Jungkook dari belakang.

Setelah itu Taehyung menepuk pundak mereka berdua pelan dan meninggalkan kerumunan untuk berganti pakaian selanjutnya.

Adegan terakhir dari syuting ini adalah berjalan bersama dengan para ARMY melewati sebuah pintu. Ketujuh gadis itu juga sudah hadir di ruangan dan tampil cantik dengan riasan elegan berbalut gaun pendek selutut. Mereka sudah menunggu sejak satu jam yang lalu dan sekarang sedang mendengarkan arahan dari sang sutradara.

Namjoon serta Seokjin yang sudah selesai berganti pakaian juga tiba-tiba datang bergabung.

"Mau apa ke sini? Aku sudah selesai menjelaskan, tapi kalian baru datang," canda si sutradara yang disambut gelak tawa semua orang sedangkan dua orang itu tercengir malu.

"Yasudah semuanya dengar," teriak sutradara dari pengeras suara, "kita mulai lagi tepat pukul 11 malam. Sekarang 'kan pukul sembilan, kalian ada waktu untuk istirahat dan menyiapkan setting tempat lagi. Mengerti?!"

"Ne!!!"

Semua orang menyahuti dan mulai membubarkan diri untuk mengambil waktunya masing-masing.

Jungkook yang senang pekerjaan akan segera usai itu dengan segera menghampiri Vaya. "Bagaimana rekaman lagunya?" tanyanya antusias.

Vaya jelas mengangguk penuh semangat pula. "Sangat bagus! Soohyun Eonni sampai menangis dan mengutuk Yoongi Oppa! Kau harus dengar nanti, ya!"

"Pasti!" Jungkook tertawa kecil dan mengacak puncak kepala Vaya saking gemasnya, "mau makan sesuatu sambil mengobrol? Staf sudah menyiapkan makan malam."

Vaya mengangguk lagi, jujur ia sangat lapar berkat serangkaian kegiatan hari ini. Lantas, mereka berdua menuju salah satu kerumunan di mana ada Anna, Hoseok, Juliana dan Mei-yin di pojok ruangan untuk diajak makan bersama.

Di sisi lain, ada seorang pria yang tampak kebingungan usai pengambilan gambar. Pria itu terus menembus para staf demi mengejar objek yang tak kunjung ditemukan oleh matanya.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang