Sugar DADDY Household FATHER

12. Conflict

Lalu Kage langsung menarik tangan Seiya kembali ke sebrang untuk membeli obat.

"APA YANG KAU LAKUKAN!
Kau
NII-SAN!?

LEPASKAN!?" Saat Seichi hendak menyusul, begitu melihat Kage menarik tangan Seiya yanh tak terluka, Hoshi menahan Seichi untuk tidak menyebrang.

"Lepaskan aku! Kage-san!?" ucap Seiya memberontak.

"Aku akan melepaskannya setelah tanganmu sudah di obati" ucap Kage pergi ke super untuk membeli perlengkapan P3K untuk Seiya.

"Seichi tenang kan lah dirimu, lihat tangannya tak bisa berhenti bergetar sedari tadi" ucap Hoshi,

"Bagaimana aku bisa tenang saat tahu kakakku terluka!" ucap Seichi untuk pertama kalinya membentak Hoshi, karena pada dasarnya keduanya sama sama memiliki sifat lembut.

"Aku mengerti, semua ini aku yang salah.

Aku yang salah, kau bisa menyalahkan ku,

Tapi tenangkan dirimu" ucap Hoshi langsung memeluk Seichi.

"Ini semua salah kalian!

Bukan salahku!! (Mulai menangis)

Kalau Seiya-nii sampai terluka seperti Seiji-nii apa yang harus aku lakukan!?" ucap Seichi tampak kecelakaannya dahulu bersama dengan Seiji dan Seiya menyisakan trauma yang begitu berat untuknya.

"Tidak!, Kage-nii bersamanya, Seiya-kun pasti akan baik baik saja,

Apa lagi kami sudah berjanji pada Seiji-san, kami sungguh tak main main dengan kalian berdua,

Semua akan baik baik saja, semua akan baik baik saja" ucap Hoshi memeluk Seichi semakin erat.

"Aku takkan memaafkanmu bila Hoshi-san berbo-hong" lalu Seichipun tak sadarkan diri, akibat syok dan kelelahan yang di terimanya.

.

.

.
Kembali ke inggris setelah makan itu, Tora dan Seiji kembali ke hotel.

"Mulai.besok kau akan home schooling,

Minggu depan sampai 4 bulan ke depan aku akan melakukan operasi plus pemulihan,

Jadi kalau kau ingin menemui ku, langsung saja ke rumah sakit, hmp.

Karena selama pemulihan, dokterku tidak mengijinkanku untuk pergi dari rumah sakit" ucap Seiji sembari membuka panjangnya.

".  .  ."

"Mengapa kau tidak menjawabnya? Hmp.

Belajarlah sampai nilaimu sempurna dan jangan mengecewakan ku" ucap Akashi

"Kenapa kau melakukan ini, Seiji-san?" ucap Tora.

"Maksudmu?"

"Aku tak mengerti mengapa Seiji-san melakukan ini semua untukku,

Anda orang berada, semua orang pasti bersedia menjadi pendamping Seiji-san.

Lalu mengapa harus saya, yang hanya tukang cleaning service yang tanpa sengaja kau temui?" ucap Tora.

"CUKUP!" Seiji melempar gunting merah ke arah Tora untuk pertama kali sampai menggores leher Tora yang terkejut itu.

"Aku bisa mencium kekuatan feromon semua orang lemah maupun kuat,

Tapi Seiji-sama, wangi feromon anda terlalu kuat sampai menyesakkan ku saat bernapas" ucap Tora menatap Seiji dengan air mata tetapi bibirnya tersenyum, seolah sesuatu di dalam syaraf otaknya telah rusak.