Throwback [END]

1.2K 171 15
                                    


Maap gasempat up kemarin kemarin. Lagi sibuk bet [cry]

______________________________________

Izana BackStory

Beberapa bulan lalu, lebih
tepatnya sebelum pertemuan
antara pewaris keluarga
shirakawa dan kurokawa
bertemu.

Dalam sebuah ruangan kerja
terlihat pria paruh baya yang
duduk pada kursi kerjanya.
Di hadapannya nampaklah
pria berumur 17 tahunan yang
tidak lain merupakan putera kandungnya.

"Izana, sudah berapa kali ayah
bilang untuk tidak ke bar itu lagi. Imagemu bisa hancur!"

Sang lelaki yang dipanggil
izana itu menatap malas.
"Ayolah ayah. Aku hanya
membangun interaksi di sana."

"Interaksi apa yang ingin
kau bangun di sana? Ayah
curiga kau menyewa jalang
di sana!!"

Izana menatap datar.
"Ya.., ada beberapa, tapi
mereka membosankan.
Aku sudah mencampakkan
mereka kemarin." Ucapnya santai.

"Anak ini!!" Teriak sang ayah.

"T-Tuan, tenanglah." Tiba tiba pengurus gong datang dan menenangkan tuannya.

"Tuan muda, saya mohon
jangan memancing amarah ayah anda. Dia sekarang sudah
berumur dan tidak baik
terlalu berteriak begini."
Ucapnya panik.

Izana diam, sekedar menatap
datar dirinya.

Beberapa saat kemudian izana berbalik, berniat keluar dari
ruangan.

Sang ayah mengelus dadanya. Seketika ia lupa tujuannya memanggil  putranya untuk berbicara. "Izana, kau
menginginkan perempuan
bukan? Agar lebih terhormat,
ayah telah menjodohkanmu
dengan seorang perempuan
dari keluarga terpandang."

Seketika Izana membeku,
terpaku ditempat.

"Dia adalah Akashi Senju. Putri terakhir keluarga Akashi. Kau
akan menikahinya--"

"Apa!? Tidak!
Setelah memaksaku melakukan
ini itu sekarang sampai masa depanku pun akan ayah atur!?" Potong Izana, tidak terima.

"Oh, kalau tidak terima, Angkat kaki dari rumah ini segera. Ayah sudah cukup meladenimu selama ini." Titah sang ayah, beberapa saat kemudian
ia berjalan keluar ruangan diikuti pengurus gong.

Izana masih terbelalak di tempat. Tetap saja, tuan keluarga ini
masih ayahnya. Selagi ia masih menginjakkan kaki di rumah ini, tidak lain ia hanya akan menjadi alat ayahnya.

Ia mendesis perlahan.
"Hah.., sialan. Siapa bilang aku
hidup tergantung padamu. Aku bisa melakukan segalanya sendiri." Ucapnya pelan.



***

Tanpa membawa sepeserpun.
Izana angkat kaki dari rumahnya tanpa memberitau siapapun.

Seisi rumah heboh karena
tuan muda mereka menghilang
tiba tiba.

Sang ayah mesti menanggung
beban pikiran dan memerintah
ke sana kemari untuk mencari anaknya.

Itu sebabnya keluarga kurokawa sangat misterius dan menutup
diri untuk mengumumkan
pewaris berikutnya. Karena putra satu satunya itu sangat
pembangkang dan menghilang tiba tiba.

Padahal awalnya ia hanya mengancam putranya, tapi ia
tidak menyangka anaknya akan senekat itu.



**

✔ Sweet Escape [Izana x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang