Tsundere Princess chapter 2

642 19 3
                                    

1 year Ago
" Takaokun aku pergi dulu yang sabar Dan jangan bersedih terus" seorang nenek tua menepuk bahu seorang pemuda yang sedang bersedih didepan sebuah altar." Baik obasan jaga kesehatan juga" pemuda ITU tersenyum dengan tabah. Kemudian memperhatikan foto satu-satunya keluarga yang dia punya yang akhirnya pergi meninggalkannya yaitu kakeknya. Kemudian nenek itu pergi meninggalkan pemuda itu. Pemuda yang bernama Takao Kazunari kemudian membuka amplop yang sedari tadi digenggamnya. Amplop yang mengantarkannya menuju ke kehidupan barunya.
Kakekknya sebelum meninggal memberikan wasiat padanya untuk menemui saudaranya di Tokyo.
"Bila kakek sudah tiba saatnya pergi, tolong sampaikan Surat kakek Yang ada di laci itu untuk saudara kakek di Tokyo"
"Baik kek" pemuda berambut hitam itu kemudian mengangguk. Kakeknya kemudian tersenyum Dan akhirnya setelah perjuangan keras melawan penyakitnya kakeknya meninggal dengan tenang.Setelah seminggu kemudian pemuda desa itu memberanikan diri untuk pergi ke Tokyo. Untuk menyerahkan Surat itu pada saudara kakeknya, bermodal selembar alamat pemuda itu menyusuri belantara kota. Setelah berjalan hampir seharian penuh akhirnya dia sudah sampai di depan gerbang sebuah rumah, Takao takjub dengan pintu gerbang tinggi itu, gerbang kayu yang dihiasi ukiran naga menunjukkan berapa prestisenya pemiliknya
" satu...dua...satu....dua...pukul" suara itu mengagetkan Takao terdengar suara orang-orang yang seperti sedang latihan beladiri. Takao menebak-nebak mungkin tempat ini adalah sebuah dojo. Kemudian Takao memegang pintu gerbang itu membukanya. Tanpa sengaja dia tersandung batu Dan jatuh. Wajahnya mencium tanah dia merasa hidungnya mengeluarkan darah bajunya juga Kotor
"aku benar-benar sial hari ini" kata Takao sambil mengusap darah Dari hidungnya. Kemudian dia bangkit membersihkan sisa-sisa tanah di bajunya. Tanpa sadar seseorang sudah berada didepannya seorang gadis yang menurut Takao cantik berambut hijau dikepang 2 Dan kacamata bertengger dengan manis di wajahnya. Mata hijau gadis itu menatapnya dengan penuh keingintahuan Dan tanda tanya. Takao sesaat terpesona dengan gadis didepannya.
" ada yang bisa saya Bantu" gadis itu membuyarkan lamunannya. Takao tergagap
" anoo..saya Ingin Bertemu dengan midorima ryuichiro" kata Takao dengan gugup.
Gadis didepannya kemudian mengulurkan sebuah sapu tangan padanya terlihat jari-jari tangan kanan gadis itu dibalut perban. "Tolong lap darahmu dengan ITU" Takao dengan canggung menerimanya Dan mengelap lagi darah yang masih mengalir Dari hidungnya " maaf Kotor "Takao kemudian mengembalikan sapu tangan ITU
"bawa saja ada keperluan apa anda bertemu dengan kakekku"kata gadis agi " saya hanya ingin memberikan Surat INI" kata Takao canggung gadis itu menatapnya dengan pandangan intimidasi. Mengamatinya Dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kemudian mata mereka bertemu emerald orb Dari gadis itu menatap dengan tajam black orb Takao.
" baiklah ikut aku" gadis itu berjalan di depan Takao.
Sesaat Takao menolah ke kanan Dan kekiri mengamati suasana disekitarnya. Rumah bergaya tradisional yang sangat besar. Dengan halaman yang luas.
Takao sedikit terkesima dua patung naga menjadi penjaga di pintu depan rumah Itu. Kemudian gadis itu membuka pintu Takao mengikuti gadis itu
" Nona sudah kembali " sekitar 5 orang lelaki yang berperawakan Dan beraut muka menyeramkan menyambut mereka berdua.
Takao kemudian berdiri mematung kemudian dia melirik sebuah tulisan besar yang tertulis
" kantor generasi ke 3 kelompok midorima" Dan foto-foto orang berpenampilan menyeramkan. "Jangan-jangan ini markas yakuza" Takao panik.
Gadis itu kemudian menatapnya " mohon tunggu sebentar"
Kemudian gadis itu berkata pada beberapa lelaki menyeramkan ITU
" ini tamu kakek ,taisuke temani dia dan kalian berempat gantikan aku berbelanja " " baik Nona" kemudian empat orang yang lainnya pergi Dan seseorang berperawakan tinggi besar Dan berwajah menyeramkan mendekatinya " silahkan duduk "
Katanya dengan nada formal "babaik"
Takao duduk dengan tegang
" namaku taisuke otsubo" kata orang itu.
" saya Takao Kazunari"
Gadis itu kemudian menyusuri lorong menuju kamar kakeknya kemudian duduk dengan tepat di depan pintu Dan menggeser pintu dengan pelan membungkukkan badannya "ada tamu yang ingin bertemu dengan kakek" kakeknya yang sedang ditato punggungnya kemudian menoleh padanya .
" siapa"
" saya tidak tahu ,dia hanya ingin menyampaikan Surat"
" baiklah bawa dia kemari"
Kemudian gadis itu pergi kembali ke ruang tamu, terdengar suara gaduh orang-orang yang tertawa dari ruang tamu. Gadis itu penasaran ,
" oke..bagus-bagus posenya seperti itu" Gadis itu seperti mendengar otsubo berbicara tapi kemudian gadis itu matanya terbelalak
" bagaimana kalau begini otsubosan" pemuda berambut hitam itu kemudian memasukkan 2 buah melon kedalam kaosnya meletakkan dengan tepat didadanya kemudian berpose seksi , otsubo dan ke empat orang lainnya yang kembali dari belanja tertawa terbahak-bahak. Gadis itu berdiri terpaku wajahnya tiba-tiba memerah karena dia menahan tawa. "pfffftttt...." Gadis itu memegang perutnya yang geli menahan tawa. Tapi tiba-tiba suasana hening semua orang menatap gadis itu semua langsung diam mematung.
"Ehem..kamu silahkan ikut aku" gadis berambut hijau berkata pada Takao , Takao mengikutinya pada awalnya dia merasa canggung di dalam markas yakuza namun kecanggungannya telah hilang karena mereka orang yang baik-baik Dan ternyata sangat lucu walau muka mereka sangat menyeramkan.
Kemudian mereka tadi juga bercerita padanya bahwa gadis berambut hijau itu adalah cucu Dan generasi ke 3 kelompok midorima.
Takao akhirnya deg-degan lagi karena dia akan bertemu pimpinan yang sebenarnya. Dia juga penasaran apa hubungan kakeknya dengan pemimpin kelompok yakuza ini.
" namaku midorima shiorin" kata gadis itu tiba-tiba tanpa menoleh kearah Takao.
" Takao kazunari" kata pemuda itu.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
" hmm....benarkah kamu cucu Takao ryouhei" kata Ryuichirou sambil melipat kembali Surat yang diberikan Takao. "Bebebe..nar " kata Takao dia benar-benar tegang. Dua orang bermata hijau itu menatapnya dengan pandangan intimidasi yang satu midorima shiorin Dan yang kedua kakek-kakek tua dengan wajah menyeramkan sebuah guratan bekas luka terdapat dipipinya. Tato kepala naga bertengger di punggung tangannya.
" kakekmu adalah orang yang berjasa bagi hidupku, Dan saat inilah kesempatanku untuk membalasnya, aku akan merawatmu tinggalah disini "
Takao tiba-tiba merasa bingung dia tak tahu harus melakukan apa.
" aku akan menunggu jawabanmu, jadi selama beberapa hari tinggalah disini "
•••••••••••••••••
Untuk 3 hari kedepan Takao tinggal di kediamana midorima. " kamarmu disini Dan kamarku ada disebelahmu kalau mau ke toilet ada di ujung lorong ini, apa ada yang ingin kau tanyakan ?"
"Titidak..." Jantung Takao hampir berhenti berdetak karena berhadapan dengan gadis itu karena mata hijaunya melihatnya dengan pandangan intimidasi.
" bintangmu apa?siapa tadi namamu Takao? "
" ya Takao kazunari, bintangku Scorpio"
" ohh...kata oha asa hari ini kamu akan sangat sial hati-hatilah"
Takao masih belum bisa mencerna apa yang dikatakan gadis itu Takao belum bisa mencernanya. Ketika gadis itu hilang dari pandangannya Takao masuk kedalam kamarnya.
" aku sangat lelah" Takao kemudian membaringkan tubuhnya di atas futon Yang dipersiapkan oleh gadis itu tadi . Terdapat sebuah lemari berukuran sedang Dan sebuah meja rendah di ujung ruangan. Dan lukisan gulung yang bertuliskan sebuah haiku dipajang di dekat lemari.
••••••••••••••••••••••••••
Pagi-pagi sekali Takao mendengar sayup-sayup suara orang seperti sedang latihan bela diri. Takao mengucek-ngucek matanya.Kemudian dia membuka jendela dia melihat pemandangan yang indah ,rupanya kamarnya terhubung dengan halaman belakang rumah itu. Dia melihat orang-orang berpakaian putih atau yang disebut dengan dogi semacam pakaian untuk berlatih beladiri. Melingkar di halaman luas itu.Kira kira terdapat 20 an orang melingkar di tengahnya dia melihat gadis sedang berhadapan dengan orang yang dia ketahui bernama kiyoshi miyaji, sepertinya mereka berdua sedang melakukan sparring atau latihan berpasangan. Ditengah-tengahnya otsubo bertindak sebagai wasit. " siap..hiat"
Miyaji mulai menyerang duluan Dan tendangannya tepat mengenai perut gadis itu, "awwww..." Tako menutup matanya, kemudian gadis itu menyerang lagi pukulannya tepat mengenai Dada miyaji. Terdengar bunyi bug yang membuat Takao ngeri " pasti sakit" tapi diantara mereka berdua tak ada yang menyerah .
" miyaji....miyaji....miyaji...miyaji"
"Shiorin....shiorin....shiorin..shiorin"Suasana tampak riuh.Sedangkan di arena pertarungan itu berjalan alot, dimasing-masing pihak tak Ada yang mau menyerah. Akhirnya setelah 10 menit aksi saling serang Dan saling menghindar akhirnya mencapai klimaksnya gadis itu akhirnya dapat membanting miyaji. Pria berambut pirang itu masih terbaring matanya masih mengerjap-ngerjap. "kiri menang" otsubo mengangkat tangan kanan Shiorin. " akhirnya shiorinsan menang, dia benar-benar bertambah kuat " beberapa orang berkomentar.
Takao mulutnya menganga melihat adegan di halaman belakang tadi gadis sekurus dia dengan mudahnya membanting pria sebesar Itu.
" kerja bagus akhirnya kamu bisa mengalahkanku" miyaji merangkul pundak gadis itu , pipi gadis itu memerah
"Mamamamanisss.." Kata Takao spontan setelah melihat ekspresi gadis itu.
Kemudian shiorin merasa seseorang memperhatikannya kemudian menoleh ke arah Takao. Takao kaget tiba-tiba gadis itu melihat kearahnya. Kemudian Takao berjongkok menyembunyikan dirinya.
••••••••••••••••••••••••••••••••
" shiorin bagaimana menurutmu si bocah Takao itu "
" maksud kakek"
" aku belum cerita padamu tentang kakeknya bocah berambut hitam ITU, "
"Aku pernah hampir mati, Dan dia yang menyelamatkanku aku berhutang nyawa padanya. Kamu pernah dengar "the rising dragon" "
" ya, sebuah kelompok yakuza yang pernah menguasai seluruh daerah di Tokyo. "
Mana mungkin aku tak tahu kakek setiap hari menceritakannya" kata gadis itu sambil memijat bahu kakeknya.
" aku dulu bagian dari mereka, Dan takaosan adalah pemimpin kami pada waktu ITU, sebelum salah satu Dari kami menghianati untung saja kakek dapat bertahan dan membangun kembali kelompok ini"
Gadis itu terus memijit bahu kakeknya, " aku melihat adanya jiwa kakeknya dalam diri bocah itu"
Gadis itu agak meragukan pendapat kakeknya "benarkah ada jiwa seorang yakuza dalam diri katagi ITU?*(orang awam)". Shiorin meragukan pendapat kakeknya karena selama 2 hari ini dia mengamati bocah itu menurutnya sangat kekanak-kanakan dan sangat menyebalkan. Berisik dan kikuk. Semua sifat yang shiorin benci dari orang lain. Dia menyukai ketenangan. Hidup yang datar toh obsesinya dengan oha asa tidak mengganggu orang lain. Memang kadang otsubo dan kimurasan berisik tapi tak seberisik si bocah takao itu.
" terserah kakek" kemudian gadis itu menunduk memberi hormat dan pergi.Menutup pintu geser itu dengan keras. Kakek gadis itu hanya tersenyum maklum.
•••••••••••••••••••••••
Untuk ceritanya senpai dan ryuuna nyusul ya tiba-tiba pas nulis hime tiba-tiba blank....dan untuk tsundere princess hime masih belum dapat feel.

KnB fansfiction: Idiot love (fem!  midoxtaka fansfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang