LIMERENCE •5

58 8 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
ANNYEONG YEOROBUN

I'm Vita Resti W, you can call me Vita/Vires

FOLLOW, VOTE AND COMMENT
THANK YOU

Semoga kalian suka!

Semoga kalian suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••✫••

Sandra Aretha, Yona Oktavia, dan Helena Febriani mereka menyebutnya Queenie. Membully dan suka mencampuri urusan orang lain sudah menjadi makanan mereka sehari-hari.

Sandra dan kedua temannya berdiri di depan kelas Alora, Sandra menatapnya dari bawah hingga atas.

"Oh, jadi ini si anak baru?" ujar Sandra melipat kedua tangannya di depan dada.

"Iya, kenapa lo?!" Zoya sudah berancang-ancang ingin menarik rambut bergelombang sedikit berwarna merah milik Sandra.

"Calm girl calm." bisik Ivory di samping Zoya.

"Dih? Santai aja kali," sinis Sandra seraya mengipasi wajahnya dengan kipas.

"Ish, pergi gak?! Panas kelas ini, dipenuhi mak lampir!" usir Casey seraya mendorong tubuh Sandra.

"Iyuh, jauhin tangan lo dari tubuh gue!" sontak Sandra menepuk-nepuk badannya. Sandra bersama kedua sahabatnya melenggang dari kelas X MIPA 2.

Kegiatan hari ini adalah literasi yang akan dipandu oleh anggota OSIS di kelas masing-masing.

"WOYY MASUK! MASUK!"

Terdapat sekitar enam anggota OSIS di kelas X MIPA 2, salah satunya Ivory. Tiga anggota sedang mengambil buku bacaan sesuai dengan jumlah anak di kelas, dan tiga lainnya sudah berada di depan.

"Assalamu'alaikum, Selamat Pagi." sapa Ivory.

"Wa'alaikumussalam, Pagi juga."

"Baik, kegiatan pada hari ini adalah literasi. Nanti setelah ketiga teman kita membawakan buku dari perpustakaan, kalian harus membacanya dan menulis judul hingga halaman mana yang di baca sesuai waktu yang ditentukan. Bisa dipahami?"

"Bisa!"

"Bisa! Yang tidak bisa dipahami hanyalah sikapnya yang tiba-tiba dingin kepada ku." seru Arjuna yang mendapat tabokan dari Cakra.

"Huuuuuu."

Setelah ketiga anggota OSIS membawakan buku dari perpustakaan, segera keenam anggota OSIS itu membagikan buku-buku bacaan itu satu persatu.

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang