Banyak yang sudah terinfeksi virus corona dan hampir setiap hari semua media informasi memberitakan tentang virus corona. Setiap hari selalu saja ada berita duka akibat teinfeksi covid 19. Untuk mencegah penularan infeksi maka pemerintah mengambil kebijakan dengan diadakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM).
Di harapkan masyarakat dapat mematuhi kebijakan yang sudah di buat, selalu memakai masker dan selalu cuci tangan menggunakan handsanitizer. Hindari berkerumun dengan jumlah skala besar. Sebaikanya tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan.
PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini di terapkan karena meningkat nya kasus covid 19. Akhirnya pemerintah menerapkan PPKM level 3 untuk menghindari penularan virus lebih banyak lagi
"Covid nih ngeselin banget, loh. Datang nggak di undang, betah banget lagi nggak pergi - pergi" gerutu bima setelah melihat berita tentang covid 19.
"A___Sampai Kapan Sih Harus Di Rumah Terus__? Dasar Covid Ngeselin" pekik varo yang bosan karena sekolah di liburkan.
"Berisik lo var, emang lo doang yang bosen? gue juga bosen tau. Hadeuh nggak enak banget jadi kaum rebahan" omel bima dan rain hanya tertawa evil mendengar keluhan ke dua kakak nya.
"Emang enak nggak boleh kemana mana?" ledek rain dan tertawa.
"Ketawa lagi lo, nggak tau apa kita lagi kesel gini" varo melirik rain dengan malas.
"Ya terima ajalah kak__, sekali kali di atur, kan" rain melihat varo. "Kalau rain di atur ayah sama bunda, kalian langsung di atur sama pemerintah dong" ejek rain dan tertawa dengan puas.
"Dasar bocil, bisa ae lo, seneng bener lo kayaknya lihat kita jadi kaum rebahan" kata varo sambil menyentil kening rain.
"Sakit tau kak, main sentil aja, ngeselin banget deh kak varo kayak covid" gerutu rain dengan wajah yang merengut.
"Bodo amat" sahut varo dengan nada meledek.
Plak
"Rain__sakit tau" pekik varo sambil memegang kening yang di pukul rian.
"Bodo amat__" sahut rain dengan nada dan ekspresi meledek, kemudian beranjak dari duduk.
"Ampun deh, gue punya adek udah kayak anjing sama kucing aja, tiap hari ribut terus" gerutu bima sambil menggeleng.
"Rain lo mau kemana?" tanya varo saat melihat rain membuka pintu.
"Mau ke rumah jeka, ada janji ngerjain tugas" jawab rain dengan santai.
"Serius? Nggak bohong kan lo?" tanya varo yang tidak percaya dengan jawaban rain.
"Enggak kok, emang beneran mau ngerjain tugas" jawab rain. Dia berusaha meyakinkan varo dan bima.
"Kan sekolah libur dek, kamu mau main apa ngerjain tugas?" tanya bima, dia melihat rain dengan lekat.
"Sekolah emang libur, tapi tetap aja ada tugas dari guru kak, kan yang libur sekolahnya, pelajaran tetap ada" bohong rain, karena sebenarnya dia mau main game dan main di taman.
"Biasanya online ya, nggak usah bohong sama kakak! Lagian kan nggak boleh keluar rumah, nggak lihat beritanya emang?" - bima.
"Iya lo cil, bohong kan lo?" Sambung varo mode kompor.
"Jangan keluar kalau nggak ada keperluan, kan rain ada keperluan, jadi nggak papa kan keluar?" Rain melihat kedua kakak nya bergantian.
"Kakak ini nggak percaya banget sih, ngeselin, deh. Rain kan udah bilang mau ngerjain tugas malah nggak percaya" rain merengut melihat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain✅ ( Terbit)
FanfictionRain adalah anak laki laki yang ceria dan iseng, ada saja tingkah nya yang membuat ke dua kakak nya kesal. Walaupun rain anak nya iseng, tapi rain sangat di sayang oleh keluarga nya. Walaupun rain sakit, tapi dia tidak menunjukan sisi lemah nya pada...