"Hardy?" gumam Samantha dari jauh
Sore itu Samantha sedang berjalan-jalan di area komplek nya, berniatan untuk mencari udara segar tetapi malah disuguhi pemandangan Hardy yang sedang berdiri di pinggiran sungai
"WOY HARDY DIEM DISITU" pekik Samantha
Samantha berlari secepat mungkin, berusaha untuk meraih Hardy lebih cepat, Hardy tidak mendengar Samantha dan orang-orang sekitar yang meneriaki nama nya.
Yang Hardy tau, ia hanya akan melompat ke sungai dan membiarkan diri nya tenggelam, berniatan mengakhiri hidupnya sendiri, namun saat ia sudah mulai tenggelam, tubuhnya terasa seprti di angkat oleh seseorang, dan itu adalah Samantha.
'Samantha?' batin Hardy
tak lama kemudian Hardy pun menutup mata nya, karena kurangnya pasokan oksigen yang masuk ke rongga paru-paru nya.
Samantha berusaha keras untuk membawa Hardy ke daratan, dan misi penyelamatan Samantha sore itu, berhasil.
Ia berhasil membawa Hardy ke daratan, sesaat setelah mereka berada di daratan, Samantha pun berusaha keras melakukan CPR, dan warga sekitar juga berusaha menelfon ambulans.
2 menit lebih Samantha melakukan CPR, dan ia baru berhasil membawa Hardy kembali di menit ke 3, Samantha merasa lega juga marah, ia memukul lengan Hardy berulang kali, sembari berteriak marah-marah
Hardy yang masih sedikit lemas berusaha bangun dan memeluk Samantha, berharap bahwa Samantha akan tenang dan mau mendengar alasan yang akan ia ungkapkan
"UDAH GILA YA LO? GABISA JADI ATLET LAGI BUKAN BERARTI IDUP LO BERENTI SAMPE DISITU ANJING" pekik Samantha
"Maaf atuh, udah ya udah gue kan gajadi mati tha" jawab Hardy
"SAMA AJA, LO KALO GUE TELAT 1 DETIK AJA UDAH PASTI MATI" ujar Samantha dengan lantang
"Iya maaf Samantha" jawab Hardy
Sore itu, untuk pertama kali nya Hardy melihat Samantha semarah itu pada nya, dan sore itu Hardy jatuh cinta pada Samantha.
12 tahun kemudian
"Tha, dimana?" ujar Hardy dari sebrang sana
"Ini lagi ngecek tkp, kenapa?" jawab Samantha sembari memakai handglove latex
"Ngga, cuma nanya aja, nanti gue jemput ya?" tanya Hardy
"Gausah dy, gue kaya nya pulang besok pagi deh, ini juga ada jasad yang ngga dikenal, jadi harus kerja rodi lagi malem ini" jawab Samantha
"Yaudah nanti gue kirim makan ke kantor deh" ujar Hardy
"Nah gitu aja, nanti sekalian ketemu bentar ya dy" jawab Samantha
"Iyaa" ujar Hardy
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment 501 - completed ✓
Teen Fiction"We'll meet again" ujar Hardy "We should Hardy" jawab Samantha sembari tersenyum a short story by redwineslover_ start : December, 29 2021 end : January, 26 2022