"Dy, gue tunggu depan kantor ya" ujar Samantha dari sebrang sana
"Iya Tha, gue dikit lagi sampe kok" jawab Hardy
"Yaudah hati-hati ya dy" ucap samantha lalu menutup sambungan telefon mereka
Sesampainya Hardy di area kantor Samantha, ia langsung membuka jendela mobilnya, dan memberi isyarat Samantha untuk masuk, iya mereka merubah rencana nya, Hardy memutuskan untuk membawa Samatha keluar sebentar untuk makan malam lalu akan mengantar nya kembali ke kantor.
"Tha mau makan apa?" tanya Hardy
"Soto aja gimana? lagi pengen soto banget sih" jawab Samantha
"Soto ayam? boleh-boleh aja tapi mau yang dimana?" tanya Hardy
"Soto ayam cak Har aja gimana dy? yang di daerah Semolowaru" jawab Samantha
"Yaudah disitu aja, lagian elu suka nya cuma yang disitu" ujar Hardy
"Nah itu tau" jawab Samantha
Keheningan menyelimuti Hardy dan Samantha, semua kembali ke kesibukkan masing-masing, Samantha yang sibuk dengan data korban yang sedang ia selidiki, dan Hardy yang sibuk dengan jadwal operasi nya yang mendadak dirubah.
"Tha, kaya nya gue gabisa makan bareng elu deh, ternyata di rumah sakit ada operasi dadakan, ada pasien yang harus gue tanganin" ujar Hardy
"Hah? lo yakin dy? lo belom makan dari pagi loh, secara tadi pagi kita ga berhenti buat makan, dan gue tau kotak bekal yang di siapin mami ketinggalan kan?" jawab Samantha
"Iya mau gimana lagi, kalo gue nggak balik ke rs sekarang, pasien nya bisa aja meninggal" ujar Hardy
"Yaudah gantian aja nyetirnya, kita beli fastfood aja" jawab Samantha
"Ngga bisa Tha, ngga keburu, lo ikut ke rs dulu gapapa kan?" ucap Hardy berusaha meyakinkan Samantha bahwa ia baik-baik saja meski perutnya sudah terasa sangat perih
"Yaudah gapapa ayo" ucap Samantha
lagi-lagi keheningan kembali menyelimuti mereka, yang terdengar hanya suara lampu sen dan suara klakson saja, tidak ada yang mau memulai percakapan karena Hardy yang sedang panik dan Samantha yang sedang kesal karena Hardy tidak pernah memperhatikan kesehatan nya sendiri.
Sesampainya di rumah sakit, Hardy buru-buru berlari keluar mobil, sampai-sampai ia lupa mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan Samantha sendirian disana.
"Tuh orang ya, saking panik nya sampai lupa nyabut kunci, tas sama ponsel pun ngga dibawa" monolog Samantha
Samantha pun keluar dari mobil Hardy, mengunci nya dan berjalan menuju ruangan Hardy, tentu saja Samantha menjadi pusat perhatian disana, karena ia mengenakan kaos yang menandakan bahwa ia adalah seorang anggota polisi, Samantha akhirnya sampai di ruangan Hardy, ia merebahkan diri nya di sofa.
5 jam telah berlalu tetapi Hardy belum juga keluar dari ruang operasi, sedangkan Samantha? ia sudah terlelap sejak 4 jam yang lalu, hari-hari nya selalu melelahkan, tetapi hari ini ia benar-benar merasa lelah dan lapar.
Bagaimana ia tidak lapar? keadaan nya sama seperti Hardy, ia juga belum makan sedari pagi, ia juga lupa membawa bekal yang telah di siapkan oleh ibu nya. Sama persis seperti Hardy kan?
Setelah 12 jam menunggu, akhirnya Hardy keluar dari ruang operasi, ia melangkahkan kaki nya dengan lemas menuju ke ruangan nya. Bagaimana tidak lemas? Hardy melakukan operasi pukul 8 malam, dan ia baru saja selesai pukul 6 pagi, dan Hardy mendapat shift pagi hari ini.
Hardy masuk ke ruangan nya, dan mendapati Samantha tertidur di sofa ruangan nya, entah darimana datangnya energi, Hardy tiba-tiba saja merasa segar setelah melihat Samantha yang masih tertidur dengan lelap. Hardy berjalan pelan menuju ke sofa tempat dimana Samantha sedan tertidur, Hardy berniat untuk membenahkan surai Samantha yang menutupi wajahnya, namun yang ia dapati adalah, Samantha tertidur dengan demam tinggi, tanpa pikir panjang Hardy pun menggendong Samantha, dan berjalan keluar dari ruangan nya, meminta salah satu suster menyiapkan ruangan untuk Samantha, Hardy membaringkan tubuh Samantha ke atas ranjang.
Dan benar saja dugaan Hardy, asam lambung Samantha kambuh, dan sesaat setelah Hardy merawat Samantha, tubuhnya juga ambruk di sebelah ranjang Samantha, tentu saja para petugas kesehatan yang sedang membantu Hardy terkejut dan panik.
Berujunglah Hardy dan Samantha dirawat bersamaan, di dalam satu ruangan yang sama, dengan penyakit yang sama, yaitu asam lambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment 501 - completed ✓
Novela Juvenil"We'll meet again" ujar Hardy "We should Hardy" jawab Samantha sembari tersenyum a short story by redwineslover_ start : December, 29 2021 end : January, 26 2022