Sudah 3 hari Hardy dirawat dan ia belum menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan segera bangun.
Samantha sedang berada di apartement Hardy, berniat untuk mengambil beberapa barang Hardy dan membawa nya ke rumah sakit, ia membiarkan pintu depan tetap terbuka, agar memudahkan nya untuk keluar saat membawa barang.
Saat Samantha sedang memasukkan beberapa pakaian Hardy kedalam koper, ia mendengar seseorang memanggil-manggil nama Hardy.
"Om Hardy, ini Patriciaa, Om?" ujar Patricia
"Hai Patricia" jawab Samantha
"Tante siapa?" tanya Patricia
"Panggil kak aja yaa, nama kakak Samantha" jawab Samantha
"OH KAK SAMANTHA, BENERAN CANTIK TERNYATA" pekik Patricia
"Kita kan belum pernah ketemu, kok Patrice kaya udah kenal kakak? hayo tau darimanaa?" ujar Samantha
"Dari om Hardy, dia sering ngomongin kakak lohh" jawab Patricia
"Ngomongin gimana? oh iya kamu kenal om Hardy dari rumah sakit?" tanya Samantha
"Ya bilang aja kalo kak Samantha tuh cantik, baik, pinter, pernah nyelamatin nyawa nya om Hardy waktu SMA trus juga Patrice kenal om Hardy soalnya Patrice tinggal di lantai bawah unit 402" jawab Patricia
"Oh tetangga, tapi yang dibilang om Hardy bener sih, kan kakak emang cantik baik pinter gitu kann" ujar Samantha
"Oh iya kak, om Hardy nya kemana? dari kemarin-kemarin waktu Patrice kesini om Hardy nya ngga ada terus" tanya Patricia
"Oh itu, Om Hardy nya lagi istirahat, lagi kecapean" jawab Samantha
"Waktu itu, Patrice liat ada om-om yang masuk kerumah om Hardy, Patrice kira itu temen nya om Hardy, terus om itu kemana kak?" tanya Patrice
"Om itu juga lagi istirahat, tapi Patrice keliatan nya deket banget ya sama om Hardy?" ujar Samantha
"Iya kak, deket, banget malah hehe" jawab Patrice
"Ceritain dong, kakak kan juga pingin tau" ujar Samantha
"Jadi waktu itu om Hardy baru pindah kesini, trus dia lagi bagi-bagi kue gitu ke seluruh unit, nah waktu itu Patrice lagi sendirian dirumah dan kebetulan om Hardy dateng kerumah Patrice, nah daripada Patrice sendiri dirumah, akhirnya Patrice ikut bantuin om Hardy bagi-bagiin kue, dari situ deh Patrice sering main kerumah om Hardy, eh kebetulan om Hardy juga yang jadi dokternya Patrice, jadi makin deket dehh" jawab Patricia
"Oh gituu, makasih ya Patrice udah jawab, tapi maaf kakak harus pergi lagi. Patrice kakak anterin kerumah ya" ujar Samantha
"Iya kak, ayo" ajak Patricia
Seelah Samantha mengantar dan menastikan Patricia sudah aman, ia lalu bergegas untuk kembali ke rumah sakit, kali ini Samantha tidak berlari, karena ia masih yakin bahwa Hardy saat ini masih terlelap.
Sesampainya Samantha di depan pintu kamar Hardy, ia dapat mendengar suara tertawa dari dalam, jujur saja Samantha bergidik ketakutan, karena Hardy sendirian dan ia belum sadarkan diri, lalu siapa yang tertawa?
Samantha dengan kasar membuka pintu kamar Hardy, dan menjadikan diri nya sendiri sebagai pusat perhatian, karena semua mata sedang tertuju pada nya.
Dugaan Samantha salah, ia kira Hardy masih terlelap ternyata ia sudah sadarkan diri dan bahkan ia sudah bisa bercanda dengan rekan kerja nya, Sagara.
"Lagian Dy lu kok bisa ketemu si Ilham?" tanya Sagara
"Ya gue mana tau anjir kalo dia di dalem, keknya gue harus minta rekaman cctv deh buat ngelaporin dia ke polisi" jawab Hardy
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment 501 - completed ✓
Teen Fiction"We'll meet again" ujar Hardy "We should Hardy" jawab Samantha sembari tersenyum a short story by redwineslover_ start : December, 29 2021 end : January, 26 2022