You And Me [SUDAH TERBIT]

30. kembali bersekolah

Kabarin kalau ada typo...

Hari ini Agatha sudah mulai masuk sekolah. Seperti sekarang. Ia sudah berada di parkiran bersama dengan sang suami.

Setelah melalui perdebatan kecil dipagi hari, Agatha pun akhirnya diperbolehkan sekolah oleh sang suami.

"Nanti kalau ada apa apa...kabarin ajh" ucap saka sambil mengelus pipi Agatha lembut.

"Iya ... Lagi pula aku gak bakal kenapa Napa. Ada Nara sama Mey juga" ucap Agatha.

Saka hanya mengangguk lalu pergim Agatha pun berjalan menuju ke kelasnya.

Dan ya... Masih aja ada beberapa tatapan yg melihatnya tak suka. Mungkin gara gara bersama saka.

"Agatha...!" Teriak Nara dan Mey.

Mereka pun berpelukan...ya... Teletubbies

"Gw kangen sama Lo" ucap Nara.

"Maaf ya...kita gak nganter Lo  pulang dari rumah sakit" ucap Mey

"Gak PPh, lagian juga ada saka sama bonyok" ucap agatha

Skip AE lah ...

Kini ketiga sahabat itu sedang berada di dalam kelas. Namun tiba tiba... Meja Agatha langsung dikerubungi oleh para siswi.

"Lo beneran koma?"

"Beneran yg dorong Lo si anak baru, helena"

"Lo beneran jadian sama kak saka?"

Semuanya terlontar dari mulut para siswi.

"Aduuh...udah dong... Agatha jadi pusing ladenin Lo semua" ucap Nara kesal.

"Ya kita kan cuma nanya. Ya kan...?" Ucap salah satunya dan diangguki oleh yg lain.

"Udah bubar. Bentar lagi pak botak kesini" ucap Mey. Yg dimaksud pak botak adalah guru matematika.

Tak lama benar saja. Pak botak datang.

"Selamat pagi anak anak" ucap pak botak.

Sebut pak botak ajh ya...

"Pagi pak..." Jawab semua murid.

"Waaah... Si bapak ngadain ulangan dadakan ya pak...jangan atuh pak. Kita kan gak punya persiapan apapun" ucap oji selaku biang rusuh di kelas

"Hahaha... Tenang saja oji, saya tidak akan memberikan ulangan dadakan" ucap pak botak.

Semuanya bernafas lega. Bahkan Agatha, ia juga benci dengan yg namanya matematika. Ia lebih suka ke bagian seni budaya.

"Terus itu kertas bertumpuk apaan?" Tanya oji.

"Begini... Kalian akan mengadakan tour mengelilingi kebun teh di Bandung, dan tolong isi formulir ini sebagai tanda persetujuan orang tua kalian" ucap pak botak.

Pak botak pun membagikan selembaran kertas tersebut pada setiap murid.

"Oke...selesai. Jangan lupa di tanda tangani jika orang tua kalian menyetujui. Ingat... Kalian harus berpasangan, entah cewek dengan cewek atau cowok dengan cowok, ataupun cewek cowok. Yg penting berpasangan. Karena pihak sekolah tidak akan menyewa bus, jadi kalian pergi menggunakan kendaraan kalian.

Tapi jangan menggunakan mobil... Kalian harus menggunakan motor. Entah matic atau bukan. Yg penting motor. Mengerti...??!!" Ucap pak botak

"Mengerti ..." Jawab semuanya.

####

Kini Agatha dan kedua sahabatnya sedang berada di kantin, memberikan perut mereka asupan.

"Terus kita gimana..."

"Mmm... Kalian berdua ajh. Nanti gw sama saka. Kalian satu motor" ucap Agatha.

"Gak PPh nih kita gak ajak Lo" ucap Mey.

"Udah gak PPh" jawab Agatha.

Tiba tiba saja saka datang dengan Fadli dan Reza.

"Mau makan?" Tanya Agatha.

"Saka pun mengangguk.

Afgan bangkit hendak memesankan makanan untuk saka namun dicegah.

"Jangan kamu. Biar Reza ajh" ucap saka.

"Lah ... Kok gw?" Tanya Reza heran

"Udah cepetan... Sekalian punya Lo juga gw bayar" ucap saka.

"Oke deh kalau gitu" ucap Reza semangat lalu pergi.

"Kamu ikut tour?" Tanya saka.

"Kalau kamu ikut, aku juga mau ikut" ucap Agatha.

Saka pun mengangguk mengiyakan... Daripada istrinya ini mati kebosanan dirumah sedang kan dia asik asik diluar.

###

"Baik anak anak... Pembelajaran kali ini kita akhiri dengan hamdalah... Alhamdulillah hirabbil'alamin" ucap guru pembelajaran diikuti murid murid di kalimat terakhir.

"Silahkan pulang" ucap guru itu. Setelah guru itu pergi anak anak langsung berhamburan dan bel pun berbunyi.

"Nanti jalan yuk" ucap Nara.

"Kemana?" Tanya Mey.

"Ya kemana ajh. Ke mall gitu, atau ke toko buku, kita beli novel" ucap Nara semangat.

"Gw gak ikut deh" ucap Agatha.

"Yaaah... Kenapa?" Ucap bara sedih.

"Maaf ya... Tapi gw lagi pengen istirahat ajh dirumah pengen tiduran" ucap Agatha.

"Yaudah deh gak Poh, gw sama Nara ajh. Lo istirahat ajh. Lagian juga abru keluar dari RS kan" ucap Mey.

Agatha mengangguk.

"Gw pulang ya... Kak saka udah nungguin di parkiran" ucap Agatha sambil menunjuk saka yg bersandar di motornya dengan menggunakan jaket dan tangan yg dimasukkan ke dalam saku celana.

"Oke hati hati ya..." Ucap Mey dan Nara.

Agatha pun menghampiri saka.

"Beruntungnya Agatha punya cowok kayak saka" ucap Nara melihat saka yg begitu baik pada Agatha.

"Ya...gw juga berfikir begitu. Untung Agatha diserahin ke orang yg bertanggung jawab" ucap Mey.

"Aaaa ... Semoga gw nemuin cowok yg kayak kak saka" ucap bara tiba tiba memeluk Mey.

"Udah ayo pulang" ucap Mey lalu menyeret Nara.

###

"Udah berapa persen persiapannya?" Tanya seseorang yg menggunakan jaket kulit hitam.

"Udah 50% bang" jawab seseorang sepertinya itu anak buahnya.

"Bagus... Terus tingkatkan" jawab lelaki berjaket itu

"Siap bang..." Jawab anak buahnya.

"Kemesraan Lo Samma cewek Lo gak akan bertahan lama. Gw bakal bikin Lo jauh dari cewek Lo dan gw bakal bales perbuatan Lo"

Ucap lelaki tersebut... Kemudian tersenyum devil...

Huhu... Siapa kira kira....

Pendek ya part ini...

Ia soalnya kan aku baru up kemarin dan sekarang up lagi. Jadinya aku bikin part ini pendek ajh.

Ramein dong. Kan udah nembus part 30.

Kalian boleh juga rekomendasiin cerita ini ke temen kalian. Dan jangan lupa vote sama komen oke...

See you