04. Beruntung

37 34 4
                                    

"jika kamu mengira dirimu tak seberuntung orang lain, orang lain belum pasti bisa seberuntung kamu
intinya harus bersyukur."

Zee Mahardika.



...

Jam menunjukkan pukul 16.00 wib seorang laki-laki baru saja memasuki halaman rumahnya, dia adalah Zee Mahardika.

"Assalamualaikum,"ucap Zee masuk kedalam rumah.

"Waalaikumusalam,"jawab semua orang yang berada di dalam.

"MasyaAllah anak bunda udah pulang, sini duduk dulu--atau mau istirahat di kamar?,"tanya Raini. Istri dari Mahardika, sekaligus ibu rumah tangga.

"Langsung ke kamar aja bun,"jawab Zee sopan.

"Ya udah, kamu ke kamar jangan lupa mandi, trus istirahat yaa, nanti bunda bawain makanan ke atas,"perintah Raini kepada putranya.

"Iya bunda, Zee ke atas dulu yaa"pamit Zee.

"Eh nak, kamu udah sholat ashar belum?,"tanya Raini.

"Alhamdulillah udah bunda,"balas Zee

"MasyaAllah, ya udah sana ke kamar."perintah Raini menyuruh Zee beristirahat.

Zee berjalan ke atas menuju kamarnya, untuk membersihkan dirinya dan beristirahat.

...

Zee merebahkan tubuhnya di kasur king size sambil menatap langit-langit kamarnya, tiba-tiba dia kepikiran dengan anak baru yang di sekolahnya tadi.

Ting

Bunyi notifikasi dari benda pipihnya yang berada di atas meja belajar mampu membuyarkan lamunannya, dengan cepat Zee mengambil benda itu.

TAIGRIS🐯

Shaka telah mengubah ikon grup

Shaka
Hallo brother

P

P

P
16.40

Zergan
Assalamualaikum
16.42

Me
Waalaikumusalam
16.42

Varro
Waalaikumusalam
16.43

Shaka
Waalaikumusalam😗
16.44

Varro
Najis bener emot lo @shaka
16.45

Shaka
Pasti babang Varro tergoda💋
16.46

Varro telah mengeluarkan shaka

Zergan telah menambahkan shaka

Shaki
Somplak lo Varro
16.47

Varro
@shaka bacot sempak!
16.46

Shaka
Eh bro kalian udah dapet nomor anak baru tadi belum?
16.48

Varro
Yang kita anterin tadi?
16.49

Shaka
Hm, kalo kalian dapet bagi Yee, mau gue gebet
16.50

Varro
Dih
16.51

Me
@shaka 17:32.
16.52

Shaka
Becanda Zee😀
16.53

Varro
Mampus
16.54

Zergan
Mampus 2.
16.54

Varro
Tadi gue liat tu cewe main sama Viona, mantannya Zergan.
16.55

Zergan
Nama tu cwe siapa?gue lupa
16.56

Varro
Kalo ga salah tadi namanya Calle Syaquel Aditama.
16.57

Zergan
Eh iya Calle.
16.58

Shaka
Otw minta nomornya sama Viona tatah.
16.59

Read 3

Zee merasa tidak asing dengan nama 'Calle Syaquel Aditama'

"Calle."batinnya.

"astaghfirullah kok jadi mikirin cewe itu."ucap Zee kepada diri sendiri.

Tok

Tok

Tok

Zee yang mendengar ketukan itu langsung membukakan pintunya.

"Eh bunda, masuk Bun," Zee mempersilahkan bundanya untuk masuk.

Raini datang dengan membawa nampan yang berisi makanan dan jus jambu biji,jus kesukaan Zee.

"Ini, bunda bawain cemilan sama jus buah,"

"Makasih bunda,"ucap Zee sambil mencium pipi bundanya.

"Iya sama-sama, eh iya hari ini ada cerita apa? gimana sekolahnya tadi?,"tanya Raini.

Raini selalu menanyakan hal itu kepada Zee.

"Biasa aja kok Bun,"jawab Zee.

Raini mengangguk sambil tersenyum,"Nak, semisalnya kamu menyukai perempuan, jangan pernah mengajak dia untuk berpacaran, Zee tau kan hukumnya pacaran itu apa?, kalo misalnya Zee bener-benar suka sama dia, Zee bisa cerita ke bunda--biar bunda sama ayah menikahkan kalian, semisalnya kalian sama-sama suka. Zee paham kan?,"jelas Raini kepada Zee, Raini sangat khawatir jika Zee mengajak gadis orang untuk berpacaran, apalagi di zaman seperti ini.

"Zee paham kok bundaa, bunda tenang aja--semisalnya Zee suka sama seseorang--Zee juga gamau nikah muda, tanggung jawabnya besar Bun, nikah juga hal yang sakral--jadi ga bisa untuk main-main, Zee mau sukses dulu--supaya istri Zee nanti ga payah kerja."jelas Zee.

Zee tidak pernah berfikiran untuk cepat menikah, karena dia tau tanggung jawab menikah itu besar, dia harus membahagiakan kedua orangtuanya dulu, dan ingin mencapai karirnya yang dia impikan sebagai pengusaha sukses.

"Iyaa sayang, tapi Allah itu maha membolak-balikkan hati, dari pada berzina lebih baik Zee menikah yaa,"kata Raini lemah lembut,sambil mengusap-usap kepala putranya.

"Iya bunda, makasih."

Cup

Cup

Zee mencium pipi kanan kiri bundanya.

"Ya udah bunda kebawah dulu ya nak,  sebentar lagi mau azan magrib--kamu jangan lupa sholat sama ngaji yaa,"pesan Raini,di balas dengan anggukan kecil.

Melihat bundanya yang keluar dari kamar, Zee merasa sangat beruntung mempunyai bunda seperti Raini. Ini juga menjadi alasan kenapa  Zee tidak mau berpacaran, selain dosa, Zee juga tidak mau menyakiti hati perempuan, karena bundanya juga seorang  perempuan.

Fabula Ad CalleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang