;p
"Ternyata itu kamu?!" Kata Ice
"Kalau iya kenapa? Gampang banget ketipu" Balas Sintia
"Tarik aku keatas! Cepat!!" Kata Ice tegas
"Dih, jangan mimpi" Kata Sintia sambil memperlihatkan senyum jahatnya
"Ciss tarik aku ke atas!!" Kata Ice
"Gak ah, Untuk apa coba" Kata Sintia"His tolong!!" Teriak Ice
"Gak usah minta tolong. Hem kayaknya sekarang ini adalah takdirmu" Kata Sintia
"Hah? Maksud lu apa ha!" Tanya Ice
"Hahaha ga usah banyak tanya" Kata Sintia Menatap Ice
Sintia memegang salah satu tangan Ice yang sedang memegang pembatas gedung. Sintia pun menolak satu tangan Ice, kini keadaan Ice bergantung di atas gedung dengan satu tangan,,,,
"Hahaha! Rasakan" Tawa sintia
"A-apa yang kau lakukan?!" Tanya Ice panik"Tinggal satu tangan lagi kamu udah terbang kebawah sana" Kata sintia tanpa menjawab pertanyaan ice
Sintia pun ingin menolak tangan Ice, tiba tiba sintia terpeleset dan keluar dari pembatas gedung. Dan,,,,,,
"Aaaaa!!" Teriak Sintia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Next? :v
Terlalu pendek ya? :v maaf Q~Q
Tugas saia numpuk btw:V
Hahahihihuhihi~ :'vSee you in the next chapter :D
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE my dear ♡ [END]
RomanceHappy end ♡ suatu hari ada seorang murid baru yang bernama Ice. Ice pun memasuki kelas XII yang kebetulan satu kelas dengan Blaze. PENASARAN dengan cerita selanjutnya? silahkan baca ^^ Kalau gak suka SKIP aja ^-^ ⚠️𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️ •𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙙𝙞...