Aku suka kakak kelas

11. Angel sakit

Sesampainya di puncak,devan Menghampiri mamanya angel.

"Maaf tante devan ganggu"

"Enggak kok,ada apa dev ?" Tanya mamanya angel.

"Boleh gak devan minta no angel,devan mau minta maaf ke angel" pintanya.

"Oh boleh boleh,sebentar ya tante ambil hpnya dulu"

"Nah ini nah catat 081377xxxx" ucap mamanya angel.

"Makasih tante"

"Iya sama-sama" sambil tersenyum

Setelah mendapatkan nomor,devan langsung bergegas pergi untuk menelfon angel.

Kembali ke angel,setiba semuanya pergi angel pun pergi sendiri,terutama ya ke toko buku itu. Setelah dapat buku yang di carinya barulah dia pergi makan. Berselang beberapa menit suara telfon berdering.

"Hallo" ucap angel.
Dan telfonnya langsung dimatikan.
Nelfon lagi,lagi,dan lagi tapi setelah diangkat malah dimatikan.

"Siapa sih ini daritadi nelfonin mulu" ucapnya dengan kesal.

"Coba dichat aja deh"

Angel mencoba chat nomor tersebut isinya :
~ ini dengan siapa ya ?daritadi nelfonin mulu,apakah ada hal penting ?~

Kira-kira begitulah isi chatnya. Tapi devan tak membalas isi chatnya sama sekali.

"Devan bisa kemari sebentar" kata mama angel.

Devan yang sedaritadi memainkan hpnya kini berjalan menuju tante loli.

"Iya tante,ada apa ?" Tanya devan dengan penuh keheranan.

"Coba kamu besok pergi kuliah jemput angel lagi ya,mana tau dia sudah tidak marah lagi"

"Hemmm okelah tan" tanda menyetujuinnya.

Tak berapa lama tante loli mamanya angel mendapat telfon dari angel.

"Hallo mah" dengan suara serak.

"Kamu kenapa sayang ?" Tanya tante loli dengan penuh kekhawatiran.

"Angel sakit mah,kepala angel sakit banget kayaknya angel demam"

"Coba kamu minum obat yang ada di kotak obat itu ya nak bentar lagi mama sama papa pulang"

Mendengar mama angel yang khawatir,tante riska pun menghampiri.

"Ada apa li ?" Tanya mama devan yang menenagkan mama angel.

"Angel sakit ris,gak ada orang dirumah sama sekali"

Devan langsung menghampiri mamanya angel.

"Biar devan aja yang pulang gimana tan ?" Devan mengajukan diri kepada mama angel.

"Iya iya dev" tanda setuju.

"Hati-hati kamu"

"Iya mah"

Terlihat devan yang terburu-buru,papanya pun heran.

"Mau kemana dev ?" Tanya papanya devan yang sedari tadi asik memancing.

"Mau pulang pah"

Devan yang mulai tergesa-gesa sampai lupa salam papa angel dan papanya.

"Devan mau kemana mah ?" Tanya papanya angel.

"Angel sakit pah,makanya devan langsung pulang,takut ada apa-apa"

"Kok bisa ?" Dengan muka paniknya.

"Gaktau pah,waktu pulang dari toko buku itu katanya dia muntah-muntah dan pusing,untungnya ada devan pah"

"Yaudah mama gak usah khawatir ya,kita tunggu kabar dari devan" ucap papanya.

"Iya loli, gak usah khawatir,udah ada devan yang kesana" sambil menyodorkan minuman ke mama angel.
"Ini minum dulu kamu".

☁️2jam kemudian☁️

'Setelah melewati kemacetan akhirnya sampai juga' ucap devan dengan penuh ke khawatiran.

Sampailah devan dirumah angel,alangkah terkejutnya dia pintu rumah tidak dikunci sama angel.

"Angel...angel" sembari berlari ke kamar angel.

'tok...tok' suara pintu kamar angel pun berbunyi.

"Siapa ?" Sahutnya dari dalam kamar.

"Ini gua,gua devan"

Dengan penuh kekuatan,angel memcoba berdiri untuk membuka pintunya.

"Hemmmm ada apa ?" Ketusnya,sambil berjalan ke tempat tidur.

"Gua di utus bokap nyokap lo untuk jagain elo,karena katanya lo sakit" jawabnya lagi.

"Gak usah,gak perlu" dengan nada yang cukup kesal.

Tiba-tiba devan mengecek suhu badannya.

"Apaan sih lo megang-megang" kata angel dengan menepiskan tangan devan.

"Diam aja bisa gak sih lo,gua mau periksa panas lo" dengan memegang tangan angel yang lembut. Kali ini devan mencoba untuk berdamai dengan angel,tapi tidak dengan angel.

"Gua bilang gak perlu ya gak perlu,lagian lo bukan dokter,udah ah keluar lo sana gue mau tidur" ucap angel dengan sangat kesal sampai membanting pintu kamarnya.

Duduklah devan di sofa panjang sampai menunggu angel bangun,tiba-tiba angel bermimpi dari dalam kamar dan membuat devan terkejut. Masuk lah devan ke kamar angel.

"Angel..angel bangun angel" mencoba membangunkan angel.

Kini badan angel sangat panas,devan bergegas pergi ke dapur untuk mengambil kompres lalu menelpon dokter. Dengan penuh hati-hati devan mengompres tubuh angel.
Datanglah dokter untuk memeriksa angel,dan kata dokter angel cuma demam biasa karena telat makan,dokter memberi resep obat untuk diminum.

"Mari dok saya antar ke depan" ajak devan kepada dokter tersebut.

Masuklah devan lagi ke kamar untuk mengecek angel yang tertidur.

'gua pergi beli obat sebentar ya' sambil membetulkan selimutnya.

Pergilah devan dengan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Setelah semuanya di beli tak lupa pula devan membeli bubur untuk dimakan angel. Sampailah devan dirumah angel lagi,devan mulai mengganti kompresannya. Devan mau membangunkan angel tapi devan gak tega melihat angel tertidur pulas.

Devan memainkan hpnya dan Tanpa sadar devan tertidur di samping angel,tenang bestie devan tidur dibawah kok hehehe....

Tiba-tiba angel terbangun dan merasa haus dan pusing,dia kaget melihat devan ada disampingnya sedang tertidur pulas,tapi dia pura-pura tidak tau.

'brumm...brumm' suara mobil dari luar sampai membangunkan devan dari tidurnya.

"Angel...angel" mendengar suara itu devan langsung terbangun,dan benar ternyata tante loli mamanya angel.

"Eh tante udah pulang ?"
Sambil menyalam tante loli dan papanya,tidak lupa juga mama dan papanya devan yang turut ikut melihat angel.

"Sepertinya angel udah agak mendingan tante" sambil menunjuk ke arah angel.

"Terima kasih ya devan,terima kasih banyak" ucap syukur kepada devan.

"Iya tante sama-sama,kalo begitu devan pamit pulang dulu ya tante,ohiya tante obatnya jangan lupa di minum,itu ada bubur devan beli tadi diluar,kata dokter angel cuma demam karena telat makan"

"Sekali lagi terima kasih ya devan,tanpa kamu tante gaktau harus ngapai" dengan suara yang seperti orang mau menangis.

"Yok devan kita pulang,loli kami pulang dulu ya,besok kami kemari lagi jenguk angel,semoga angel cepat sembuh" ucap mamanya devan.

"Makasih banyak doanya ya ris,tanpa kamu aku gak akan sekuat tadi,untung ada kamu tadi" sambil memegang tangan mamanya devan dan mengantarkannya ke bawah.

"Kapan-kapan kita holiday bareng lagi ya,kita ajak devan dan angel" ucap mamanya angel.

"So pasti dong,udah ah jangan nangis ntar di lihat angel loh" sambil memegang tangannya mama angel,mama devam pun pamit untuk pulang.
Setelah mama devan pulang,masuklah mamanya ke kamar lagi untuk mengecek putrinya tersebut,ternyata panasnya sudah turun, alhamdulilah 🙏