Ibu panti atau biasa dipanggil bunda Lia sedang sangat cemas, melihat anak anak panti sangat murung dikarenakan seseorang yang mereka anggap kakak sendiri telah hilang selama 3 hari atau lebih tepatnya tidak pulang.
" Lapina selalu seperti ini, seharusnya dia tidak perlu bekerja terlalu keras hingga lupa pulang, tapi kali ini sampai 3 hari dia tidak pulang" keluh anak bunda Lia yang biasa dipanggil Nita.
" Nit, apa kamu sudah coba lagi menguhubungi lapina?"
" Sudah bunda, tapi tetap saja nomor nya tidak bisa dihubungi"
" Apa kamu tau dimana dia berkerja?"
" Terakhir dia bekerja di toko roti Mak cik, tapi dia sudah lama berhenti, lapina selalu gak mau bilang dia kerja dimana"
" Bunda cemas sekali nit, biasanya dia kalo tidak pulang selalu menggabari, tapi ini sudah 3 hari dan dia gak pulang juga. Bunda takut terjadi apa apa sama lapina"
" Bunda udah. Bunda jangan terlalu khawatir, belakangan ini bunda mudah lelah, biar Nita nanti cari kabar lagi tentang Lapina."
Tok tok tok
Tiba tiba terdengar ketukan pintu dari arah depan, bunda Lia yang sangat khawatir segara bangkit berharap bahwa Lapina pulang dan memberi penjelasan kenapa tidak memberi kabar.
" Assalamualaikum, permisi ibu."
" Waalaikumussalam"
Seorang pria paruh baya berdiri didepan pintu, bunda Lia yang merasa tidak mengenal pria ini pun hanya diam sembari menunggu apa maksud kedatangannya kesini.
Panti asuhan memang kerap kali kedatangan tamu yang ingin membantu anak anak panti, jadi bunda lia sudah terbiasa, tapi kali ini hati nya sangat tidak ingin menerima tamu ataupun hal lain. Dia sudah cukup khawatir karena masalah lapina.
" Maaf ibu, perkenalkan saya Dilan. Benar ini tempat tinggal Lapina?"
Mendengar nama Lapina dibawa, bunda Lia langsung menanyakan maksud dan tujuan pria tersebut.
" Iya benar ada apa ya?"
" Mohon maaf buk sebaiknya kita bicarakan ini didalam"
" Oh iya iya, silahkan masuk pak. Maaf saya terlalu cemas dengan anak saya, sampai tidak mengijinkan masuk"
" Tidak apa apa buk"
" Jadi begini.."Belum sempat pak Dilan melanjutkan kalimat nya tiba tiba Lapina masuk dan langsung memeluk bunda Lia karena ia merasa sangat takut.
" Bundaaaaaa, Lapina kangen"
" Astaga Lapina, dari mana kamu nduk?. Terus ini kenapa kepala kamu diperban gini?, Ayo cerita sama ibu siapa yg buat anak cantik ibuk jadi gini"
" Lapina kecelakaan buk, mohon maaf sebelumnya saya yang sudah membuat anak ibu seperti itu"
Sebelum Lapina menjawab pak Dilan sudah memberikan penjelasan.Bunda Lia sangat kanget dengan berita yang dia dengar , lalu menoleh dengan cepat ke arah Lapina untuk memberikan penjelasan. Lapina yang sadar akan tatapan itu pun segera menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Lapina.
" Alhamdulillah, syukurlah kamu selamat nduk. Kalo tidak bunda gatau lagi harus gimana nanti nya " bunda Lia menahan tangis sedih beserta haru karena keselamatan Lapina.
" Bunda jangan nangis dong, Lapina udah gapapa kok, sekarang udah sehat, udah pulang juga. Jadi bunda gak boleh sedih lagi oke"
" Iya iya nduk" bunda Lia pun tersenyum Lapina ini pandai sekali membujuk orang.
" Kalau gitu terima kasih pak , telah menyelamatkan anak saya" ucap bunda Lia kepada Dilan.
" Gapapa buk, tidak usah berterima kasih. Ini tanggung jawab saya. Seharusnya Lapina sudah saya bawa pulang 2 hari lalu , tapi dikarena ada beberapa hal mengenai kesehatan nya jadi dia harus dirawat inap beberapa hari "
" Saya sekali ingin meminta maaf karena telah membuat ibu sekeluarga khawatir " lanjut pak Dilan.
" Tidak apa apa pak. Membawa Lapina pulang dengan selamat saya sudah sangat bersyukur "
" Kalau gitu sayang pamit pulang dahulu, karena ada perkerjaan yang tidak bisa saya tinggal. Ini ada sejumlah uang untuk pengobatan Lapina dan sekaligus sebagai permintaan maaf saya " Dilan pun menyodorkan sebuah amplop kepada bunda Lia.
" Tidak perlu seperti itu pak. Dengan anda mau bertanggung jawab saja. Saya sudah terima itu"
" Gapapa buk. Sekalian ini juga buat anak anak panti yang lain. Kalo gitu sayang permisi, mari buk "
" Terima kasih pak. "
Sepeninggal Dilan, bunda Lia menyuruh Lapina untuk beristirahat dan membersihkan diri. Lapina pun yang sudah sangat merindukan kamar nya langsung pergi kedalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KenLap
RomanceIni kisah KenLap alias Kenzo dan Lapina. Sebuah kisah yang terjalin dikarena kan sebuah tragedi. Jalan hidup yang tak pernah Lapina duga akan ia alami. Mau tau kelanjutannya cuss baca:)