V

475 46 0
                                    

Rahangnya jatuh

"KAU BERCANDA?!"

Baekhyun memekik tanpa sadar membuat lelaki di depannya berdecak kesal.

"Sayangnya aku tidak suka bercanda, Byun"

"Tap—"

"Hanya satu bulan" Baekhyun hendak protes namun Chanyeol buru-buru melanjutkan, "Jika kau setuju, maka tidak ada yang bisa menyentuhmu. Siapapun itu, termasuk Krystal"

Baekhyun merengek pelan, "Satu bulan kau bilang hanya? Oh shit aku tidak bisa membayangkannya!"

Chanyeol berdecak, memandang wajah Baekhyun yang sengaja dibuat polos untuk meluluhkannya dan itu berhasil

"Baiklah, 2 minggu"

"Apa? Tidak Ch--"

"Atau tidak sama sekali"

Baekhyun mengerang membuat Chanyeol tersenyum menang.

.

.

.

Baekhyun mendesah panjang, ia tumpukan kepalanya diatas meja dengan menyamping, "Aku lelah" Ucapnya dengan putus asa.

"Apa yang dia lakukan hari ini?" Kyungsoo bertanya, tidak terlalu tertarik, bahkan netranya masih fokus membaca soal yang berada di bukunya.

"Banyaaaakkk!"

Baekhyun mengerang lalu Kyungsoo menepuk bahunya dua kali, "Bertahanlah, setidaknya Krystal tidak menganggumu lagi kan?"

"Tapi dia yang mengangguku sekarang!" Baekhyun mengerang lagi, "Lihatlah bagaimana ia yang merengek karena tidak bisa memotong kukunya sendiri dengan mengirimi berpuluh-puluh pesan dan beratus-ratus panggilan agar aku datang saat itu juga"

"Kau berlebihan," Ucap Kyungsoo lalu berdecak. "Chanyeol tidak mungkin melakukan hal yang tidak penting begitu, kan?"

"Dan sialnya dia melakukannya. Lihatlah!" Baekhyun memperlihatkan ponselnya ke arah Kyungsoo. Awalnya ia melotot tidak percaya namun setelahnya terbahak karena membaca pesan-pesan dari Chanyeol seperti,

Baekhyun, aku harus bagaimana? :(

Kukuku patah :(

Aku sudah mencoba untuk memotongnya namun aku takut akan bertambah darahnya :(

Btw, aku berdarah hiks :'(

Sepertinya aku akan kehabisan darah setelah ini :( Bagaimana? :( :(

Kau bisa kerumahku sekarang? :(

Bantu aku menghentikan pendarahan ini :( :(

"Ya Tuhan" Kyungsoo terbahak

"Kau percaya sekarang?" Baekhyun berdecak malas, "Bagaimana bisa semua orang takut padanya. Dia benar-benar menyebalkan dan kekanakan" Ada jeda dalam ucapannya. "Kau tahu? Dua hari yang lalu aku di perintahkan berada di rumahnya karena seseorang akan berkunjung. Dan kau tahu siapa seseorang itu?"

That Jerk Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang