Peristiwa Rengasdengklok

21 6 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb
Hai..
Aku Clara
Dan Hafizh
Kita Clara Hafizh, dari kelompok 1 yang memiliki nama lengkap sebagai berikut ini :
-Anisa Putri Clarasati absen 8
-Hafizh Athallah Mukti absen 35

________
Pada tanggal 6 Agustus di Jepang, terjadi serangan bom atom di kota Hiroshima menjelang akhir Perang Dunia II.

Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Berita tentang kekalahan tersebut sangat dirahasiakan oleh Jepang, semua stasiun radio Jepang pun juga ikut disegel.

Tetapi, Tokoh golongan muda yakni Sutan Syahrir mendengar kabar ini melalui radio BBC yang pada saat itu dilarang oleh pemerintahan Jepang.

Pukul 20.00 WIB golongan muda mengadakan pertemuan di salah satu ruangan Laboratorium Bakteriologi Jln.Pegangsaan Timur 17 di Jakarta

"Barusan, saya mendengar berita dari radio BBC London di Bandung yang mengonfirmasikan Jepang menyerah kepada sekutu yang berarti di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan" Salah satu dari beberapa orang memulai percakapan terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Barusan, saya mendengar berita dari radio BBC London di Bandung yang mengonfirmasikan Jepang menyerah kepada sekutu yang berarti di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan" Salah satu dari beberapa orang memulai percakapan terlebih dahulu. Ia Sultan Syahrir.

"Kalau begitu kita harus mendesak golongan tua terutama Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia" Usul Chairul Shaleh.

"Benar itu, Jepang sudah tidak ada wewenang lagi di negara kita" Sukarni ikut membenarkan "Kita harus memanfaatkan momen ini!" Lanjutnya dengan semangat.

Wikana yang dari tadi menyimak ikut setuju "Benar sekali kawan"

"Kemerdekaan itu adalah hak dan persoalan rakyat yang harus segera diproklamasikan. Mari kita semua meminta Ir. Soekarno dan Bung Hatta untuk memutuskan hubungan dengan Jepang" Ucap Sultan Syahrir sekaligus memutuskan rapat tersebut.

Sebelum itu mereka membagi tugas.
Yang mendapat kepercayaan dari teman-temanya untuk menemui Soekarno adalah Wikana dan Darwis
Sisanya akan memerintahkan pemuda lainnya untuk merebut kekuasaan dari Jepang.

Pada pukul 22.00 WIB Wikana dan Darwis datang ke rumah Soekarno di Pegangsaan Timur 56.

"Ada maksud apa saudara-saudara datang kemari?" Tanya Ir. Soekarno sembari mempersilahkan masuk mereka berdua.

"Saya mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu di Radio--" Ucapnya terpotong ketika Bung Hatta mengeluarkan suara.

"Duduk dulu, berdiri terus nanti kau cape " Saran Bung Hatta yang langsung dipatuhi oleh Darwis.

"Terimakasih Bung, dan saya akan melanjutkan ucapan saya" Darwis menghela nafas sebentar kemudian melanjutkan ucapan yang tadi sempat terpotong.
"Tadi siang kami dan golongan para pemuda berkumpul untuk mengadakan rapat dan hasilnya adalah semua pemuda setuju agar Bung Soekarno dan Bung
Hatta segera menyusun kemerdekaan Indonesia."

"Betul Pak Soekarno kita sebaiknya cepat cepat memproklamasikannya" Wikana ikut menjelaskan.

"Tenang dulu, kemerdekaan itu bukan main main, kita harus mempersiapkannya secara matang." kata Ir. Soekarno menyesap teh kopi ditangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peristiwa RengasdengklokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang