bonchap

141 10 5
                                    

Surat dari Samantha, untuk Hardy.

"Halo Dy, jangan kaget karna sewaktu-waktu lo bisa aja nerima surat ini, dan disaat lo udah baca ini itu artinya gue udah di tempat yang jauh lebih indah. Dy, jujur aja gue takut kalo lo bakal baca surat ini dalam jangka waktu dekat, feeling gue udah ngga enak, tapi kita abaikan saja itu. Dari surat ini, gue cuma mau bilang makasih. makasih karna lo udah mau jadi temen terbaikk gue selama 12 tahun terakhir ini, yang sebenernya gue berharap kita bisa lebih dari temen, but that's okay, being friends with you itu jadi berkah paling indah buat gue Dy. if i know when was my last day, i would say i love you for 100 times or maybe 1.000? idk choose one ya Hardy. Dy, if one day lo jadi dokter yang nanganin gue, dan lo gagal nyelamatin gue, i'm really fine Dy, ikhlasin gue pergi disaat itu semua kejadian ya Dy, idk why i wrote this, but i feel like i have too. Dy i love you so much, dan pertanyaan lo yang waktu itu ngajakin gue nikah, sampe sekarang gue bingung, itu bercandaan apa serius sih?? kalo serius sih ya lucky me to have you as my husband, my perfect husband, Mr. Hardy Angga Wijaya. But if the world doesn't want us to be together, then that's fine as long as i can see you happy with my own eyes. ayo berdoa supaya surat ini ngga nyampe ke lo ya Dy wkwk, thank you for everything Hardy Angga Wijaya."

best regards,
Samantha Angelyn Pramunugroho

Hardy gemetar membaca surat dari Samantha, ia tidak menyangka bahwa Samantha juga mencintai nya, namun semua itu terlambat, Hardy dan Samantha tak pernah bisa bersatu, karena sekarang Samantha berada di keabadian, sedangkan Hardy? ia masih berada di dunia fana ini. Hardy meremat surat Samantha dan membawa surat itu ke dalam dekapan nya, memeluk surat dari Samantha seolah-olah itu adalah Samantha.

"let's meet again ya Hardy" ujar Samantha

"yes, we should meet again Sam" jawab Hardy sembari tersenyum getir

"I love you Dy" ujar Samantha yang perlahan menghilang bersamaan dengan cahaya yang memudar

"I love you too Sam" jawab Hardy yang perlahan terjatuh lemas dan menangis karena belahan jiwa nya kini sudah pergi ke keabadian.

Apartment 501 - completed ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang